kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Sedangkan menurut Malayu Hasibuan Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan
efisien membantu terujudnya tujuan.
18
Menurut Bashir Barthos Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai suatu masalah baru pada dasaarsa 1960-an. Manajemen SDM mencakup masalah-
masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan, dan perlindungan sumber- sumber daya manusia baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang
berusaha sendiri.
19
Menurut Amin idjaja Tunggal Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan
pengembangan anggota organisasi.
20
Menurut T. Hani Handoko Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya
manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
21
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber
daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen Sumber Daya Manusia adalah :
18
Malayu Hasibuan S. P, Manajemen, Dasar, Pengertian, Dan Masalah Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2003, h. 21.
19
Basir Barthos, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro, Jakarta: PT Bumi Aksara, 1990, h. 1.
20
Amin Widjaja Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar Jakarta : Rineka Cipta, 1993, h. 250.
21
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia Yogyakarta: 2001, h. 4.
a. Tujuan Organisasional Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber
daya manusia MSDM dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber
daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan.
Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
b. Tujuan Fungsional Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang
lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
c. Tujuan Sosial Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap
kebutuhankebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam
menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
d. Tujuan Personal Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya,
minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika
parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat
menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.
22
3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia