9 | P a g e
vi. Pendampingan program Pembiasaan Pagi
Caracter Building
Program character building merupakan salah satu program SMP Negeri 1 Muntilan dalam membangun karakter peserta didik yang
agamis.Bentuk program ini adalah setiap pagi di hari Selasa-Jumat selama 15 menit. Untuk hari Selasa-Rabu kegiatan membaca Al-
Qur’an bagi yang muslim dan Al Kitab bagi yang non muslim. Hari kamis diisi
dengan literasi. Sedangkan untuk hari Jumat para siswa didampingi membaca Asmaul Husna bagi yang muslim dan Al Kitab bagi yang non
muslim.
vii. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
1. Perumusan Program
Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL diawali dari kegiatan observasi.Observasi PPL diawali dengan menganalisis kondisi fisik
dan nonfisik sekolah.Sehingga mahasiswa dapat menganalisis potensi siswa, guru, maupun karyawan SMP Negeri 1 Muntilan beserta sarana prasaran yang
tersedia dalam mendukung kegiatan pembelajaran.Setelah melakukan observasi secara umum, maka setiap mahasiswa mendapatkan masing-masing
satu guru pamong yang sesuai dengan jurusannya.Setelah mendapatkan guru pamong, mahasiswa melakukan observasi dengan ruanglingkup yang lebih
kecil yaitu sekolah.Observasi ini dilakukan pada saat guru pamong mengajar, sehingga mahasiswa dapat menganalisis berbagai aspek. Setelah dilakukan
observasi pembelajaran , maka pelaksana PPL dapat menganilis proses pembelajaran yang terjadi beserta permasalahan yang timbul. Sehingga dapat
menentukan jenis metode atau model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kelas. Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan
PPL maka diketahui kondisi kelas sehingga menjadi pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan program PPL.
Penyusunan program kerja difokuskan pada semua kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar . Sebelum program kerja
disusun, terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan guru pembimbing, sehingga diperoleh dua program kerja PPL yang sesuai yaitu :
a. Praktik mengajar terbimbing
Praktik mengajar terbimbing merupakan praktik mengajar bagi mahasiswa calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh
10 | P a g e
dan benar dengan dibimbing oleh dosen dan guru pembimbing. Dalam kegiaatan praktik mengajar terbimbing, ada beberapa hal yang diperlukan
antara lain perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan silabus serta praktik mengajar dengan dibimbing langsung oleeh
guru pembimbing di kelas.
b.
Praktik mengajar mandiri Praktik mengajar mandiri merupakan kelanjutan dari praktik mengajar
terbimbing.Setelah membuat silabus dan RPP, mahasiswa diberi kesempatan melakukan praktik mengajar di kelas berdasarkan kemampuan yang dimiliki
tanpa didampingi oleh guru pembimbing maupun dosen. Mata pelajaran di SMP N 1 Muntilan diajarkan di seluruh
kelas.Berdasarkan kebijakan dari guru pamong, maka pelaksana PPL mendapatkan proporsi mengajar di kelas VIIFdan VIIG.Berdasarkan
rancangan yang dibuat diharapkan penyusun mampu mengajar dengan minimal 6 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sesuai anjuran LPPMP
UNY.
2. Rancangan Kegiatan PPL