Hubungan Kelincahan terhadap Keterampilan Menggiring Bola Keterampilan Menggiring Bola

17 a. Tipe Tubuh Orang yang tergolong mesomorf lebih tangkas dari pada eksomorf dan endomorph. b. Umur Kelincahan meningkat sampai kira-kira umur 12 tahun pada waktu mulai memasuki pertumbuhan cepat rapid growth. c. Jenis Kelamin Anak laki-laki memperlihatkan kelincahan sedikit lebih dari pada perempuan sebelum umur pubertas. d. Berat badan Berat badan yang berlebihan dapat mengurangi kelincahan e. Kelelahan Kelelahan dapat mengurangi kelincahan. Oleh karena itu, penting memelihara daya tahan tubuh. Jika dilihat dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah dan posisi tubuhnya dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak, sesuai dengan situasi yang dihadapi di arena tertentu tanpa kehilangan keseimbangan tubuhnya. Kelincahan termasuk suatu gerak yang rumit, dimana dalam kelincahan terdapat unsur-unsur yang lain seperti kelentukan, koordinasi dan kecepatan yang bereaksi bersamaan. Kelincahan diperlukan pada cabang olahraga yang bersifat permainan. Kelincahan berkaitan dengan gerak tubuh yang melibatkan gerak tubuh yang berubah-ubah dengan tetap memelihara keseimbangan.

7. Hubungan Kelincahan terhadap Keterampilan Menggiring Bola

Kelincahan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi gerak serta diperlukan pada semua aktivitas yang membutuhkan kecepatan, perubahan posisi tubuh dan bagian bagiannya. Kelincahan yang dimiliki oleh pada siswa sekolah menegah atas umumnya masih tergolong rendah, masih kurang latihan dan belum 18 diketahui tingkat kelincahan yang mereka miliki. Kelincahan dapat dilihat dari sejumlah besar kegiatan dalam yang meliputi kerja kaki yang efisien dan perubahan posisi tubuh dengan cepat. Seseorang yang mampu merubah posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi berarti kelincahannya cukup baik. Kelincahan juga diperlukan untuk membebaskan diri dari kawalan lawan agar dapat membuka kesempatan menciptakan suatu gol. Pemain yang kurang lincah dalam melakukan suatu gerakan akan sulit menghindari sentuhan-sentuhan perseorangan yang dapat mengakibatkan kesalahan pada dirinya bahkan dapat kehilangan bola yang dikuasainya seperti saat seorang pemain menggiring bola. Dalam beberapa hal kelincahan menyatu dengan tenaga daya tahan. Kelincahan inilah yang dapat mendorong seorang pemain untuk melakukan gerak tipu pada saat menggiring bola saat bermain sepakbola. Dari penjelasan inilah perlu dibuktikannya apakah kelincahan yang baik akan berpengaruh terhadap teknik menggiring bola seorang pemain sepakbola.

8. Keterampilan Menggiring Bola

Salah satu tontonan yang menarik dalam sepakbola adalah kemampuan seorang pemain yang mempunyai teknik menguasai bola dengan baik dan menggiring bola melewati musuhnya. Menurut Sukatamsi 2001: 3.3, menggiring bola dapat diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus 19 menerus di atas tanah secara kontinyu. Menggiring bola sangat penting kegunaannya dalam permainan sepakbola. Menurut Danny Mielke 2007: 1, “Dribbling adalah keterampilan dasar dalam sepakbola karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri, atau bersiap melakukan operan atau tembakan”. Menggiring dapat dilakukan pemain menggunakan sisi kaki bagian dalam, sisi kaki bagian luar serta punggung kaki. Menurut Thomas 2009, sebuah perubahan arah dan perubahan kecepatan sangat penting untuk menggiring bola. Perubahan arah adalah kemampuan saat menggiring bola untuk atau kemengubah arah ke kiri kanan atau berubah 180 o . Perubahan kecepatan saat menggiring bola bisa dari lambat ke cepat atau dari cepat ke lambat. Menurut Sukatamsi 2001: 3.4, kegunaan memiliki teknik menggiring bola adalah untuk melewati lawan, untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat, untuk menahan bola tetap dalam penguasaan. Ada beberapa macam cara teknik menggiring bola yaitu menggiring bola dengan kaki bagian luar, menggiring bola dengan kaki bagian dalam dan menggiring bola dengan punggung kaki. Menurut Budi Sutrisno dan Muhammad Bazin Khafidi 2010: 6, menggiring bola adalah membawa bola dengan cepat ke depan dengan passing-passing pendek dari kedua kaki yang silih berganti. 20 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menggiring bola adalah salah satu keterampilan dasar dalam sepakbola yang paling penting pada saat melakukan serangan karena untuk melewati lawan, dan untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat dan akurat. Seorang pemain sepakbola yang dapat menggiring bola dengan lincah dan cepat dapat mengacaukan pertahanan lawan. Namun tidak boleh egois, karena sepakbola adalah permainan beregu. Agar dapat bermain dengan baik setiap pemain harus menguasai teknik menggiring bola dengan baik. Adapun gambar teknik menggiring bola adalah sebagai berikut: a. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar Gambar 1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam Gambar 2. Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar 21 c. Menggiring bola dengan punggung kaki

9. Ekstrakurikuler

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMAN 2 PADANG CERMIN

1 18 62

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENDRIBBLING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 4 35

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA (Studi Eksperimen pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Sragen).

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI GERAK MATA KAKI TERHADAP TINGKAT AKURASI SHORT PASS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 SLEMAN TAHUN 2016.

1 3 118

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 MLATI TAHUN 2015/2016.

0 0 110

SUMBANGAN KETERAMPILAN KOORDINASI MATA KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MAJISTIK SMAN 1 KEBUMEN.

0 1 107

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO.

0 9 117

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 BANGUNTAPANKABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA.

2 9 116

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETEPATAN TEMBAKAN PENALTI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 2 PANDAK TAHUN 2014.

0 5 240