Pemasangan Bahan Campuran Kancing Baju

Tahap awal penciptaan yaitu proses pembuatan tekstur dengan menggunakan campuran lem fox, semen dan air dengan perbandingan 1:1, teknik pembuatan tekstur yaitu dengan menuangkan hasil olahan lem fox, semen air menggunakan kuas besar ke bidang kanvas dengan cara memberikan irama penekanan saat meratakan olahan tekstur di atas bidang kanvas, sehingga akan menimbulkan efek tekstur yang tak beraturan. Kemudian proses selanjutnya adalah menempelkan potongan kardus yang menyerupai bentuk ikan ke atas permukaan tekstur yang masih dalam kondisi basah. Kemudian diamkan beberapa saat hingga tekstur benar-benar mengering, setelah tekstur kering proses selanjutnya adalah mewarnai tekstur dengan cat berwarna coklat tua ke seluruh permukaan tekstur. Tahap selanjutnya yaitu mewarnai bagian permukaan kardus yang menonjol dengan cat minyak warna hijau tosca, Dengan begitu warna dasar coklat tua akan tetap utuh tanpa tersentuh oleh warna hijau tosca. Proses selanjutnya yaitu membuat abstraksi selang pernapasan dengan menggunakan warna coklat muda yang di gambarkan sebagai alat bantu pernapasan, proses penggambaran abstraksi selang pernapasan dengan cara menggoreskan kuas secara ringan tanpa penekanan, sehingga akan menimbulkan efek goresan kuas yang tidak rata warna dasar coklat akan tetap terlihat. Proses selanjutnya adalah menggambar abstraksi buih atau gelembung dengan menggunakan warna coklat muda keputihan. Bentuk- bentuk gelembung dibuat dengan ukuran bervariatif sehingga tercipta irama yang teratur dan repetitive. Unsur harmoni dapat dengan mudah ditemukan karena penggunaan warna dalam keseluruhan lukisan sangat berdekatan. Kesan repetisi nampak jelas terlihat pada permukaan tekstur kardus yang menonjolkan unsur garis yang berulang. Center point atau point of interest pada karya ini adalah bentuk abstraksi-abstraksi ikan berwarna hijau tosca yang di visualisasikan melalui bahan kardus. Pertimbangan besar kecil objek dalam lukisan ini bertujuan agar mendapatkan komposisi serta keseimbangan yang baik. background warna coklat kehitaman yang dipadukan dengan abstraksi gelembung-gelembung berwarna coklat keputihan menjadikan kesan kontras yang bagus. Pada lukisan dengan judul “Black River” ini penulis menggunakan beberapa warna untuk menggambarkan kondisi lingkungan perairan yang tercemar melalui bentuk-bentuk penyederhanaan objek atau abstraksi, dalam lukisan ini terdapat beberapa bentuk penyederhanaan objek. Bentuk penyederhanaan objek tersebut diantaranya bentuk ikan, bentuk selang pernapasan dan bentuk buih-buih. Masing-masing bentuk penyederhanaan objek tersebut digambarkan melalui warna yang berbeda-beda, pada penggambaran bentuk ikan penulis menggunakan warna viridian dari cat minyak talent, kemudian bentuk selang pernapasan divisualisasikan melalui campuran warna titanium white raw umber dengan perbandingan 2:1. Lalu penggambaran buih-buih dalam lukisan ini penulis menggunakan warna titanium white raw umber dengan perbandingan 3:1. Lukisan ini menceritakan atau menggambarkan lingkungan sungai yang terkontaminasi