karya ilmiah Budidaya Kacang Hijau

PENDAHULUAN

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati
tinggi. Kacang hijau di Indonesia

menempatiurutan ketiga terpenting sebagai tanaman

pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak
dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan
sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran
yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya
akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di
pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain; dalam 110 gram
kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1,
1,157 IU, mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg. Nah, selain kandungan gizi/vitamin,

kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan
pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan alkohol, pestisida, timah hitam,

1

mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung,
impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.
Kacang hijau juga bisa menurunkan demam, bahkan menurut hasil penelitian, kacang
hijau adalah penurun demam yang terbaik bila dibandingkan dengan penurun demam dari
ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau
tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan
bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat
pengobatannya.Di kala obat-obatan sedang mahal harganya, apa salahnya mencoba resep
tradisional dari kacang hijau ini.Inilah beberapa resep di antaranya.


Peluruh kencing




Sakit perut



Biang keringat anak-anak



Bisul



Menguatkan seksualitas pria



Rambut rontok




Mag



Varises



Bayi demam

2

PEMBAHASAN
1.Syarat Tumbuh Kacang Hijau
a. Tanah
1. Tekstur : Liat berlempung banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainase
yang baik.
2. Struktur tanah gembur
3. Ph 5,8 7,0 optimal 6,7
b. Iklim

a.

Curah hujan optimal 50 - 200 mm/bln

b.

Temperatur 25o - 27o C dengan kelembaban udara 50 - 80% dan cukup mendapat
sinar matahari.

2. Teknologi Budidaya
Pengelolaan Tanah


Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak dilakukan pengolahan tanah



( TOT). Penyiapan lahan yang baik dilakukan sebelum tanam.




Pada tanah bertekstur ringan tidak perlu dilakukan pengolahan tanah.



Pada lahan kering (tegalan) pengolahan tanah dilakukan intensif dibersihkan dari
rumput, dicangkul hingga gembur (untuk tanah tegalan yang berat pembajakan
dilakukan sedalam 15-20 cm), dibuat petakan 3-4 m.



Tanah tegalan bekas tanaman jagung, kedelai atau padi gogo perlu pengolahan tanah
minimal.



Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha agar dapat menekan pertumbuhan gulma,
mencegah penguapan air dan perbaikan struktur tanah.

Penanaman Kacang Hijau



Waktu Tanam
Pada lahan sawah tanaman kacang hijau ditanam pada musim kemarau setelah padi.
Sedangkan dilahan tegalan dilakukan pada awal musim hujan.



Cara Tanam
Benih ditanam dengan cara tugal, dengan jarak 40 cm x 10 cm atau 40 cm x 15 cm,
tiap lubang diisi 2 biji.

Pemupukan


Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan pemupukan.
3




Pada lahan kering diperlukan pemupukan dengan NPK.



Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg Urea + 45 - 90 kg TSP +
50 kg KCL/ha.



Penambahan pupuk organik sepertipupuk kompos, pupuk kandang dapat meningkat
kapasitas menahan air didalam tanah.

Pengairan


Tanaman kacang hijau relatif tahan kering, namun tetap memerlukan pengairan
terutama pada periode kritis pada waktu perkecambahan, menjelang berbungan dan
pembentukan polong.




Penyiangan



Penyiangan dilakukan seawal mungkin karena kacang hijau tidak tahan bersaing
dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada umur 2 dan 4 minggu.

3. Pengendalian hama dan penyakit Kacang Hijau
1. Hama


Hama yang sering menyerang adalah agromyza phaseolli (lalat kacang) meruca
testualitis, spidoptera sp, Plusia chalsites (ulat) dan kutu trips.



Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan varietas unggul yang tahan hama
penyakit.




Penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama tidak dapat dikendalikan
dengan cara biologi.

2. Penyakit


Penyakit kacang hijau yang sering ditemui antara lain Scierotium rolfsii, Cercospora
Canescens (bercak daun).



Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang tahan penyakit atau dengan
menggunakan fungisida.

3. Panen dan Pasca panen Budidaya Kacang Hijau
a. Panen
Kacang hijau dipanen sesuai dengan umur varietas, Tanda-tandaq lain bahwa kacang
hijau telah siap untuk di panen adalah berubahnya warna polong dari hijau menjadi

hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panen dapat mengakibatkan polong
pecah saat dilapangan. Panen dilakukan dengan cara dipetik. Panendapat dilakukan
satu, dua atau tiga kali tergantung varietas. Jarak antara panen kesatu dan ke dua 3-5
hari.
4

b. Pasca Panen
Pengeringan polong dilakukan selama2-3 hari dibawah sinar matahari. Pembijian
dilakukan secara manual yaitu dipukul-pukul dengan tongkat kayu. Pembijian
dilakukan di dalam kantong atau karung untuk menghindari kehilangan hasil.
Pembersihan niji dari kulit polong dilakukan dengan tampi. Sebelum disimpan biji
kacang hijau di jemur kembali sampai mencapai kering simpan yaitu kadar air 8 10%.

A. Daftar Pustaka





http://sulsel.litbang.deptan.go.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=143:budidaya-kacanghijau&catid=48:panduanpetunjuk-teknis-leaflet&Itemid=53
http://racik.wordpress.com/2007/04/07/kacang-hijau-sembuhkan-berbagai-penyakit/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau

5