Pengertian Kredit Unsur-unsur Kredit

3. Keputusan Atas Permohonan Kredit Setiap tindakan pejabat yang berdasarkan wewenangnya berhak mengambil keputusan menolak, menyetujui dan atau mengusulkan permohonan fasilitas kredit kepada pejabat yang lebih tinggi. 4. Penolakan Permohonan Kredit Penolakan ini ditujukan untuk permohonan kredit yang secara teknis oleh bank dianggap tidak memenuhi persyaratan kredit. 5. Persetujuan Permohonan Kredit Persetujuan permohonan kredit adalah keputusan untuk mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan kredit dari calon debitur. 6. Realisasi Kredit Setiap transaksi dengan menggunakan kredit yang telah disetujui oleh pihak bank yang berupa pembayaran dan atau pemindahbukuan atas beban rekening pinjaman. 7. Pelunasan Kredit Dipenuhinya semua kewajiban hutang nasabah kepada bank yang mengakibatkan terhapusnya ikatan perjanjian kredit.

3. Pengertian Kredit

Menurut Muljono 1993:9-10 pengertian Kredit itu sendiri mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai dari arti kata “Kredit“ yang berasal dari bahasa Yunani ” Credele “ yang berarti “kepercayaan“ atau dalam bahasa latin “ Creditum “ yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Dalam praktek sehari-hari pengertian ini selanjutnya berkembang lebih luas lagi antara lain : 1. Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati. 2. Sedangkan arti kredit yang telah dirumuskan dalam bab I, pasal I,2 Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 14 tahun 1967 adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara Bank dengan lain pihak dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bungan yang telah ditentukan.

4. Unsur-unsur Kredit

Unsur- unsur kredit yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut Martono, 2002:52-53 : 1. Kepercayaan Kepercayaan merupakan suatu keyakinan pemberi kredit bank bahwa kredit yang diberikan baik berupa uang, atau jasa akan benar-benar diterima kembali dimasa tertentu di masa datang. 2. Kesepakatan Kesepakatan dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing- masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing. 3. Jangka Waktu Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka waktu tertentu yang mencangkup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. 4. Risiko Faktor risiko dapat disebabkan oleh 2 hal. Pertama faktor kerugian yang diakibatkan adanya unsur kesengajaan nasabah untuk tidak membayar kreditnya padalah mampu. Kedua, risiko kerugian yang ditimbulkan oleh unsur ketidaksengajaan nasabah sehingga mereka tidak mampu membayar kreditnya, misalnya akibat terjadi musibah bencana alam.

5. Tujuan dan Fungsi Kredit