METODE PENELITIAN Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB I

9 Yeremia Depok, dimana gereja tidak hanya memiliki kriteria pendeta ideal melainkan juga gereja diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pendeta untuk membentuk karakter pendeta menjadi lebih baik seperti yang diharapkan; c Memberikan masukan secara khusus bagi klasis dimana jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan jemaat GKJ Yeremia Depok berada supaya membentuk tim pendampingan pendeta yang terdiri dari Pendeta emeritus, Pendeta-Pendeta utusan dari Klasis, maupun Majelis Jemaat dari klasis yang bersangkutan guna membentuk karakter pendeta d Memberikan masukan secara khusus bagi Sinode Gereja Kristen Jawa, bahwa ketika ingin mengirimkan calon pendeta ke jemaat GKJ yang sedang membutuhkan pendeta, alangkah baiknya ditelusuri terlebih dahulu kriteria pendeta ideal seperti apa yang jemaat inginkan, sehingga tidak melukai hati calon pendeta yang diutus.

1.5 METODE PENELITIAN

Menurut Tejoyuwono Notohadiprawiro, metode merupakan suatu kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, terarah dan berkonteks yang relevan dengan maksud dan tujuan. Berkaitan dengan upaya ilmiah, Koentjaraningrat mengartikan metode sebagai seperangkat cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan. 24 Seperangkat ilmu yang mempelajari metode ini yang disebut metodologi. Menurut Manheim, sebagaimana dikutip oleh Soekamto, penelitian dapat diartikan sebagai suatu kegiatan mengkaji study secara teliti, metodik dan teratur pada suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. 25 “ the ca reful, diligent, a nd exha ustive investigation of scientific subject ma tter, having as its aim the advancement of mankind’s knowledge”. Pada judul “Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga 24 Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1973, 16. 25 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian Yogyakarta : Teras, 2009, 11. 10 dan Jemaat GKJ Yeremia Depok ”, yang dikaji ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berbasis lapangan field research . Hal ini menurut Saifuddin Azwar, jenis penelitian kualitatif ini sebagai kegiatan ilmiah yang rasional, empiris, dan sistematis, suatu penelitian sedikitnya mempunyai lima karakteristik utama, yaitu : a bertujuan, artinya kegiatan penelitian tidak terlepas dari maksud dan tujuan tertentu, b sistematik, maksudnya langkah-langkah yang ditempuh sejak dari persiapan hingga penyelesaian laporan harus terencana dan mengikuti metodologi yang benar, c terkendali, maksudnya dalam batas-batas tertentu peneliti dapat menentukan fenomena-fenomena yang diamati dan memisahkannya dengan fenomena lain yang mengganggu sudut pandang teoritisnya, d objektif, maksudnya semua proses observasi, analisis yang dilakukan, dan kesimpulan yang diambil tidak didasari oleh subjektivitas pribadi maupun pihak lain, dan e tahan uji verifiable , maksudnya penyimpulan penelitian merupakan hasil dari telaah yang dilandaskan pada teori yang koheren dan metode yang benar. 26 Selain itu, penelitian kualitatif secara umum digunakan pada ilmu-ilmu sosial dan budaya dengan karakteristik, antara lain 1 latar belakang bersifat alamiah, 2 peneliti menjadi instrument utama, bahkan subjek, 3 metode yang digunakan adalah kualitatif, 4 analisis data secara induktif; dari khusus ke umum, 5 teori dan kerangka konsepsi dari dasar; 6 bersifat deskriptif, merupakan uraian mendalam atas fakta, 7 mementingkan proses daripada hasil, 8 adanya batas atau fokus pada masalah yang diteliti, 9 adanya kriteria khusus untuk keabsahan data, 10 desain bersifat sementara, dan 11 hasil penelitian dirundingkan, sehingga menghasilkan kesimpulan obyektif. 27 Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara interview yang merupakan perangkat riset yang dipakai dalam bentuk kegiatan tanya jawab secara tidak terstruktur dengan responden untuk memahami dan mencari kedalaman analisis. Responden sebagai unit analisis terdiri dari Ketua Majelis Jemaat, aktivis, dan anggota jemaat. Wawancara merupakan kegiatan percakapan yang dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan, dan terwawancara yang memberikan 26 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1998, 2-4. 27 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitan, 106-108. 11 jawaban atas pertanyaan tersebut dengan tujuan menggali dan mendapatkan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian yang dikehendaki. Wawancara juga diartikan sebagai interaksi sosial yang di dalamnya terdapat pertukaran atau berbagi aturan, tanggung jawab, perasaan, kepercayaan, motif, dan informasi mengenai segala sesuatu yang ditetapkan tujuannya. 28 Metode wawancara dipakai untuk melengkapi data-data dari hasil observasi partisipasi yang belum ditemukan karena sifatnya yang kasat mata, terutama data untuk mengungkapkan pandangan dan sikap subyek. Teknik analisas data yang dilakukan ialah tahap pertama, dengan mengumpulkan data-data 29 yang ditemukan di lapangan, berupa fakta sosial yang hidup maupun dokumentasi tertulis melalui observasi partisipasi, wawancara, dokumentasi.

1.6 Kerangka Penulisan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Data Jemaat Berbasis Web pada GKJ Mergangsan Yogyakarta

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB II

5 28 50

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB IV

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB IV

0 1 4

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Historis Jemaat Memberikan Perpuluhan di GKJ Salatiga Timur

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Historis Jemaat Memberikan Perpuluhan di GKJ Salatiga Timur T1 Full text

0 2 31