Metode Penelitian Steganografi Tampilan Halaman Home Menu Utama 61

1. Membangun aplikasi steganografi dengan metode First-of-File, End-of-Fileserta kombinasi keduanya. 2. Diperoleh hasil perbandingan metode First-of-File FOF dan End-of-File EOF serta kombinasi keduanya.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi Penulis: Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses penyisipan pesan teks pada suatu file bitmap dengan menggunakan metode First-of-File FOF dan End- of-File EOFserta kombinasi First-of-File FOF dan End-of-File EOF. 2. Manfaat bagi bidang ilmu: Menambah pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan First-of-File FOF dan End-of-File FOF serta kombinasi First-of-File FOF dan End-of-File EOF. 3. Manfaat bagi masyarakat: Membantu masyarakat dalam mengamankan pesan teks pada suatu file bitmap.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan bahan referensi yang terkait dengan Metode First-of-File dan End-of-File yang dapat berupa buku-buku, artikel-artikel atau e-book serta jurnal nasional daninternasionalyang didapatkan melalui internet. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini akan dilaksanakan perancangan use case diagram, activity diagram, flowchart, interface dan perancangan sistem dengan menggunakan metode First- of-File EOF, End-of-File FOF, dan kombinasi keduanya. 3. Implementasi Sistem Universitas Sumatera Utara Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dari hasil perancangan desain sistem dalam bentuk perangkat lunak. 4. Pengujian Sistem Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem yang bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem, sehingga dapat dilakukan perbaikan. Kemudian membandingkan ketiga metode berdasarkan parameter yang telah ditentukan yaitu ukuran file, kecepatan proses dan nilai MSE mean squared error untuk ketiga metode. 5. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan dari hasil analisis dan perancangan sistem dalam format penulisan penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk membuat penulisan lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

BAB 1: PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian yang dilakukan serta sistematika penulisan.

BAB 2: TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang terkait dengan penelitian ini diantaranya adalah teori steganografi, citra, metode First-of-File, metode End-of-File, Kombinasi kedua metode dan teori pendukung lainnya.

BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGANSISTEM

Pada bab ini membahas mengenai penjelasan tentang analisis masalah yang dibangun dalam sistem dan menganalisis tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun sistem tersebut, kemudian dilanjutkan dengan tahapan perancangan sistem yang berupa perancangan interface sistem. Universitas Sumatera Utara

BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang implementasi sistem yang berdasarkan tahapan perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman Matlab 7.8.0 2009a. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengujian sistem yaitu membandingkan ketiga metode berdasarkan parameter yang telah ditentukan yaitu ukuran file, kecepatan proses dan nilai mse untuk menguji apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perancangan.

BAB 5:KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi merupakan kesimpulan dari semua pembahasan yang ada dengan saran-saran yang ditujukan bagi para pembaca atau pengembang. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJ AUAN TEORITIS

2.1 Steganografi

Kata steganography steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu stegos yang berarti atap atau tertutup dan graphia artinya tulisan sehingga arti secara keseluruhan adalah ilmu dan seni menyembunyikan keberadaan komunikasi. Dengan menggunakan steganografi, pesan rahasia dapat disisipkan ke dalam sebuah media yang tidak mencurigakan dan mengirimnya tanpa ada seorangpun yang mengetahui keberadaan pesan tersebut. Untuk menyisipkan data yang ingin disembunyikan membutuhkan dua buah arsip yaitu arsip pertama adalah media penampung seperti citra, suara, video dan sebagainya yang terlihat tidak mencurigakan untuk menyimpan pesan rahasia. Arsip kedua adalah pesan yang ingin disembunyikan yaitu media penampungnya berupa citra yang disebut cover-image dan citra yang telah disisipi pesan disebut stego-image [7]. + = Gambar2.1. Proses penyimpanan data rahasia ke dalam media digital dengan teknik steganografi Sumber: [9] Beberapa contoh media penyisipan pesan rahasia yang digunakan dalam teknik Steganografi digital antara lain sebagai berikut: Wadah Penampung Citra BMP Data Rahasia .txt Stego Citra BMP Universitas Sumatera Utara 1. Teks Dalam algoritma Steganografi yang menggunakan teks sebagai media