awal dan akhir pesan diberi karakter penanda “zx” yang memiliki nilai desimal dalam kode ASCII yaitu “122 120”. Maka didapatlah matriks pixel seperti pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Matriks Pixel Citra RGB yang Telah Disisipkan Pesan dengan Metode
Kombinasi First-of-File dan End-of-File EOFOF
R=122 G=120
B=115 R=77
G=82 B=43
R=65 G=65
B=89 R=167
G=168 B=70
R=171 G=147
B=153 R=160
G=130 B=141
R=60 G=30
B=41 R=60
G=70 B=141
R=122 G=120
B=97
R=121 G=32
B=114 R=92
G=55 B=35
R=76 G=76
B=90 R=64
G=57 B=158
R=181 G=70
B=179 R=204
G=203 B=199
R=24 G=93
B=109 R=204
G=95 B=99
R=97 G=97
B=102 R=105
G=97 B=122
R=76 G=90
B=82 R=69
G=73 B=83
R=163 G=63
B=171 R=186
G=190 B=189
R=177 G=184
B=162 R=17
G=101 B=56
R=77 G=84
B=162 R=121
G=104 B=120
R=0 G=0
B=0 R=95
G=102 B=112
R=86 G=98
B=114 R=157
G=172 B=182
R=167 G=182
B=184 R=174
G=186 B=187
R=74 G=86
B=18 R=174
G=186 B=187
R=0 G=0
B=0 R=0
G=0 B=0
R=74 G=84
B=99 R=121
G=14 B=152
R=173 G=87
B=194 R=184
G=96 B=21
R=202 G=14
B=71 R=22
G=46 B=73
R=100 G=214
B=227 R=0
G=0 B=0
R=0 G=0
B=0 R=74
G=84 B=99
R=21 G=134
B=100 R=173
G=96 B=94
R=184 G=196
B=107 R=22
G=46 B=79
R=104 G=77
B=99 R=202
G=89 B=99
R=0 G=0
B=0 R=0
G=0 B=0
R=74 G=94
B=93 R=121
G=134 B=92
R=173 G=90
B=194 R=84
G=96 B=79
R=92 G=100
B=81 R=52
G=76 B=91
R=202 G=214
B=227 R=0
G=0 B=0
Matriks tersebut yang akan dipetakan kembali dalam bentuk citra RGB yang disebut stego image.
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1
Flowchart Gambaran Umum Sistem
Universitas Sumatera Utara
Terdapat dua proses utama dalam sistem ini, yaitu proses penyisipan pesan embedding dan proses ekstraksi pesan extraction. Keseluruhan proses tersebut
dapat dilihat pada flowchart gambaran umum sistem pada Gambar 3.1.
Mulai
Exit? Embed
Extract? Help?
Halaman Embed
Pilih cover image
Masukkan pesan
Embedding
Selesai
Halaman Extract
Pilih stego image
Extraction
Pesan Halaman
Help Ya
Ya Ya
Ya Tidak
Tidak Tidak
Input cover image
Tidak Ya
Stego Image
MSE
Hitung nilai MSE
Tampilkan nilai MSE
Gambar 3.1 Flowchart Gambaran Umum Sistem
3.2.1.1 Flowchart Proses Embedding pada Metode End-of-File EOF
Universitas Sumatera Utara
Flowchart proses penyisipan pesan ke dalam media file citra dengan menggunakan metode End-of-File dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Mulai Pilih File citra yang
akan menjadi media penyisipan pesan
Masukkan Pesan yang akan disisip
Baca nilai setiap pxel ke citra
Proses End-of-File EOF
Petakan sebagai File citra baru
Stego image
Simpan Stego image
Stego image.bmp
Selesai
Gambar 3.2 Flowchart Proses Embedding pada Metode End-of-File EOF
3.2.1.2 Flowchart Proses Extraction pada Metode End-of-File EOF
Universitas Sumatera Utara
Flowchart proses pengambilan pesan dari dalam media file citra dengan menggunakan metode End-of-File dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Mulai
Masukkan stego image
Baca nilai pixel stego image yang terdapat pada baris terakhir
vertikal matriks pixel citra Ambil pesan yang terdapat pada
stego image yaitu nilai pixel awal yang terdapat pada baris terakhir
vertikal matriks pixel citra sampai nilai desimal karakter penanda
Pesan
Selesai
Gambar 3.3 Flowchart Proses Extractionpada Metode End-of-File EOF
3.2.1.3 Flowchart Proses Embedding pada Metode First-of-File FOF
Flowchart proses penyisipan pesan ke dalam media file citra dengan menggunakan metode First-of-File dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Mulai Pilih File citra yang
akan menjadi media penyisipan pesan
Masukkan pesan yang akan disisip
Baca nilai setiap pxel ke citra
Proses First-of-File FOF
Petakan sebagai File citra baru Stego image
Simpan Stego image Stego
image.bmp
Selesai
Gambar 3.4 Flowchart ProsesEmbeddingpada Metode First-of-File FOF
3.2.1.4 Flowchart Proses Extraction pada Metode First-of-File FOF
Flowchart proses pengambilan pesan dari dalam media file citra dengan menggunakan metode First-of-File dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Mulai Masukkan stego
image Baca nilai pixel stego image yang
terdapat pada baris pertama vertikal matriks pixel citra
Ambil pesan yang terdapat pada stego image yaitu nilai pixel awal
yang terdapat pada baris pertama vertikal matriks pixel citra sampai
nilai desimal karakter penanda Pesan
Selesai
Gambar 3.5 Flowchart Proses Extractionpada Metode First-of-File FOF
3.2.1.5 Flowchart Proses Embeddingpada Metode Kombinasi First-of-File dan
End-of-File EOFOF
Flowchart proses penyisipan pesan ke dalam media file citra dengan menggunakan metode kombinasi End-of-File dan First-of-File dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Universitas Sumatera Utara
Mulai Pilih File citra yang
akan menjadi media penyisipan pesan
Masukkan pesan yang akan disisip
Baca nilai setiap pxel ke citra
Proses kombinasi First-of-File dan End-of-File EOFOF
Petakan sebagai File citra baru Stego image
Simpan Stego image Stego
image.bmp Selesai
Gambar 3.6 Flowchart Proses Embeddingpada Metode Kombinasi End-of-File
dan First-of-FileEOFOF
3.2.1.6 Flowchart Proses Extractionpada Metode Kombinasi First-of-File dan
End-of-File EOFOF
Flowchart proses pengambilan pesan dari dalam media file citra dengan menggunakan metode kombinasi End-of-File dan First-of-File dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Masukkan stego image
Baca nilai pixel stego image yang terdapat pada baris pertama dan
terakhir vertikal matriks pixel citra Ambil pesan yang terdapat pada stego
image yaitu nilai pixel awal yang terdapat pada baris pertama dan baris terakhir
vertikal matriks pixel citra sampai nilai desimal karakter penanda
Pesan
Selesai
Gambar 3.7 Flowchart Proses Extractionpada Metode Kombinasi End-of-File
dan First-of-FileEOFOF
3.2.2 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan suatu diagram untuk memodelkan interaksi atau dialog antara sistem dengan user pengguna termasuk pertukaran pesan atau tindakan yang
dilakukan oleh sistem. Use case diagram diprakarsai oleh aktor yang dapat berupa manusia. Perangkat keras, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem . Use case
diagram sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Universitas Sumatera Utara
Penyisipan Input Cover
Image
Input Stego Image Ekstraksi
Menghitung MSE Embedding FOF, EOF,
Kombinasi FOF-EOF
Extraction FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
User Input Pesan
System
uses
uses uses
extends extends
Gambar 3.8 Use Case Diagram Sistem
3.2.2.1 Use Case Embedding FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
Spesifikasi use case embedding FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOFdapat dilihat pada Tabel 3.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.7 Spesifikasi Use Case Embedding FOF, EOF, Kombinasi FOF-
EOF
Name Embedding FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
Actors Pengguna
Trigger Pengguna memilih submenu Embed.
Preconditions Pengguna menggunakan aplikasi sistem keamanan data
Steganografi.
Post Conditions Pengguna dapat melihat hasil penyisipan pesan ke dalam gambar.
Success Scenario 1. Pengguna mengeksekusi menu File.
2. Pengguna memilih submenu Embed. 3. Sistem menampilkan halaman Embed.
4. Pengguna mengeksekusi tombol Open Image kemudian memilih gambar yang akan dijadikan cover image.
5. Pengguna menginputkan pesan yang akan disisip secara manual atau dapat juga mengeksekusi tombol Open txt
kemudian memilih pesan yang akan disisipkan ke dalam cover imagekemudian mengeksekusi tombol Embed.
6. Sistem melakukan proses penyisipan pesan dan menampilkan hasilnya.
7. Pengguna dapat melihat hasil penyisipan pesan ke dalam gambar.
Alternative Flows -
3.2.2.2 Use Case InputCover Image
Spesifikasi use case input cover image dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Spesifikasi Use caseInput cover image
Name Input
cover image Actors
Pengguna
Universitas Sumatera Utara
Trigger Pengguna memilih submenu Embed.
Preconditions Pengguna mengakses submenu Embed.
Post Conditions Sistem menampilkan gambar yang telah dipilih menjadi cover
image.
Success Scenario 1. Pengguna mengeksekusi tombol Open image.
2. Sistem menampilkan pop-up window Open BitmapFile untuk menampilkan lokasi penyimpanan gambar.
3. Pengguna memilih gambar yang akan dijadikan cover image. 4. Sistem menampilkan gambar yang telah dipilih menjadi
cover image oleh pengguna. 5. Pengguna dapat melihat gambar yang telah dipilih menjadi
cover image.
Alternative Flows -
3.2.2.3 Use case input pesan
Spesifikasi use case input pesandapat dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Spesifikasi Use case input Pesan
Name Input pesan
Actors Pengguna
Trigger Pengguna telah memilih gambar yang menjadi cover image.
Preconditions Pengguna mengakses submenu Embed.
Post Conditions Pengguna dapat melihat pesan yang akan disisip.
Success Scenario Pengguna menginputkan pesan yang akan disisip ke dalam text
box message.
Alternative Flows -
3.2.2.4 Use Case Pilih pesan
Spesifikasi use case pilih pesandapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Spesifikasi Use casePilih pesan
Name Pilih pesan
Universitas Sumatera Utara
Actors Pengguna
Trigger Pengguna telah memilih gambar yang menjadi cover image.
Preconditions Pengguna mengakses submenu Embed.
Post Conditions Pengguna dapat melihat pesan yang akan disisip.
Success Scenario 1. Pengguna mengeksekusi tombol Open txt.
2. Sistem menampilkan pop-up window Open Text File untuk menampilkan lokasi penyimpanan pesan.
3. Pengguna memilih pesan yang akan disisip ke dalamcover image.
4. Sistem menampilkan pesan yang telah dipilih ke dalam text box message.
Alternative Flows -
3.2.2.5 Use Case Penyisipan
Spesifikasi use case penyisipandapat dilihat pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Spesifikasi Use case Penyisipan
Name Penyisipan
Actors Pengguna
Trigger Pengguna telah menginputkan pesan yang akan disisip.
Preconditions Pengguna mengakses submenu Embed.
Post Conditions Sistem menampilkan hasil penyisipan pesan ke dalam gambar.
Success Scenario 1. Pengguna telah memilih gambar yang akan dijadikan cover
image. 2. Pengguna menginputkan pesan yang akan disisip kemudian
mengeksekusi tombol Embed. 3. Sistem melakukan proses penyisipan pesan ke dalam cover
image dan menampilkan hasilnya. 4. Pengguna dapat melihat hasil penyisipn pesan ke dalamcover
imageyang berupa stego image.
Alternative Flows -
3.2.2.6 Use Case Extraction FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi use case extraction FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF dapat dilihat pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Spesifikasi Use case Extraction FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
Name Extraction FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
Actors Pengguna
Trigger Pengguna telah memilih submenu Extract.
Preconditions Pengguna menggunakan aplikasi sistem keamanan data
Steganografi.
Post Conditions Pengguna dapat melihat hasil ekstraksi yang berupa pesan.
Success Scenario 1. Pengguna mengeksekusi menu File.
2. Pengguna memilih submenu Extract. 3. Sistem menampilkan halaman Extract.
4. Pengguna mengeksekusi tombol Open untuk memilih stego image.
5. Sistem menampilkan stego image yang dipilih oleh pengguna.
6. Pengguna mengeksekusi tombol Extract. 7. Sistem melakukan proses ekstraksi dan menampilkan
hasilnya. 8. Pengguna dapat melihat hasil ekstraksi berupa pesan.
Alternative Flows -
3.2.2.7 Use Case Input Stego Image
Spesifikasi use case input stego image dapat dilihat pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13 Spesifikasi Use case Input Stego Image
Name Input
stego image Actors
Pengguna
Trigger Pengguna memilih submenu Extract.
Preconditions Pengguna mengakses submenu Extract.
Post Conditions Sistem menampilkan stego image yang dipilih oleh pengguna.
Success Scenario 1. Pengguna mengeksekusi tombol Open untuk memilih stego
Universitas Sumatera Utara
image. 2. Sistem menampilkan pop-up window Open Stego Imageuntuk
menampilkan lokasi penyimpanan gambar. 3. Pengguna memilih stego image yang akan diekstraksi.
4. Sistem menampilkan stego image yang telah dipiliholeh pengguna.
5. Pengguna dapat melihat stego image yang telah dipilih.
Alternative Flows -
3.2.2.8 Use Case Ekstraksi
Spesifikasi use case ekstraksidapat dilihat pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Spesifikasi Use case Ekstraksi
Name Ekstraksi
Actors Pengguna
Trigger Pengguna telah memilih stego image yang akan diekstraksi.
Preconditions Pengguna mengeksekusi submenu Extract.
Post Conditions Sistem menampilkan hasil ekstraksi yang berupa pesan.
Success Scenario 1. Pengguna telah memilih stego image kemudian
mengeksekusi tombol Extract. 2. Sistem melakukan proses ekstraksi dan menampilkan
hasilnya yang berupa pesan. 3. Pengguna dapat melihat hasil ekstraksi yang berupa pesan.
Alternative Flows -
3.2.2.9 Use Case Menghitung MSE
Spesifikasi use case menghitung msedapat dilihat pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Spesifikasi Use case Menghitung MSE
Name Menghitung MSE
Actors Pengguna
Trigger Pengguna telah memilih stego image yang akan dihitung nilai
Universitas Sumatera Utara
MSE-nya.
Preconditions Pengguna mengeksekusi tombol Statistic.
Post Conditions Sistem menampilkan nilai MSE.
Success Scenario 1. Pengguna mengeksekusi tombol Open.
2. Sistem menampilkan pop-up window Open BitmapFile untuk menampilkan lokasi penyimpanan gambar.
3. Pengguna telah memilih gambar asli cover image. 4. Pengguna mengeksekusi tombol Open selanjutnya.
5. Sistem menampilkan pop-up window Open Stego Imageuntuk menampilkan lokasi penyimpanan gambar.
6. Pengguna telah memilih stego image yang akan dihitung nilai MSE-nya kemudian mengeksekusi tombol MSE.
7. Sistem melakukan proses perhitungan nilai MSE dan menampilkan hasilnya.
8. Pengguna dapat melihat hasil perhitungan nilai MSE.
Alternative Flows -
3.2.3 Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram aktivitas yang mendeskripsikan proses kerja dalam sebuah sistem yang sedang berjalan. Dalam diagram aktivitas ini maka akan
dijelaskan proses kerja dari sistem embedding dan extraction yang dilakukan oleh pengguna userembedding dan extraction pada file citra.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3.1 Activity Diagram Proses Embedding
Input cover image .bmp
Embedding FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
User System
Tampikan cover image yang dipilih
Input pesan rahasia .txt
Menampilkan Stego Image .bmp
Gambar 3.9 ActivityDiagram Proses Embedding
Universitas Sumatera Utara
3.2.3.2 Activity Diagram Proses Extraction
Input stego image .bmp
Extraction FOF, EOF, Kombinasi FOF-EOF
User System
Tampikan stego image yang dipilih
Menampilkan Pesan rahasia
Menghitung nilai MSE
Input cover image .bmp
Input stego image .bmp
Hitung nilai MSE
Menampilkan nilai MSE
Ya Tidak
Gambar 3.10 Activity DiagramProses Extraction
3.2.4 Pseudocode
Universitas Sumatera Utara
Pseudocode adalah deskripsi atau penjelasan dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman.
Pseudocode biasanya dapat ditulis berupa variable dan fungsi. Tujuan utama digunakan pseudocode adalah untuk memudahkan dalam memahami prinsip-prinsip
dari suatu algoritma.
3.2.4.1 Pseudocode Proses Embedding
Langkah-langkah proses embedding atau penyisipan pesan pada media file citra menggunakan 3 tiga metode steganografi End-of-File, First-of-File dan kombinasi
First-of-File dan End-of-File. Untuk proses embedding dengan metode End-of-File dapat dilihat dilihat pada pseudocode berikut:
penanda1 zx’
m [penanda1 m penanda1]
[d e] sizem
cover handles.image
cover doublecover
[b k c] sizecover
x k
status 1
status2 false
while ~status2 x
x + 1 for i = 1:1:k
coveri,x,1 mstatus
status status + 1
if status e status2
true break
endif coveri,x,2
mstatus status
status + 1 if status e
status2 true
break endif
Universitas Sumatera Utara
coveri,x,3 mstatus
status status + 1
if status e status2
true break
endif endfor
if status2 == true break
end end
stego1 uint8cover
Pada pseudocode diatas diinisialisasikan terlebih dahulu penanda awal dan penanda akhir yang digunakan yaitu ‘zx’ kemudian menginisialisasikan baris
dan kolom pada pixel citra. Proses penyisipan pesan rahasia ke dalam citra digital akan dilakukan secara vertikal pada nilai akhir matriks citra. Proses
penyisipan secara vertikal yang dimaksud adalah terjadinya penambahan kolom pada akhir matriks citra dan jika tidak terjadi penambahan baris maka
akan diberi nilai nol secara otomatis. Pesan rahasia yang disisipkan akan dipetakan menjadi citra baru rgb.
Proses embedding pada metode First-of-File juga dapat dilihat pada pseudocode berikut ini:
fof:,:,: 0
for i = 1:1:b fofi,1,1
0 endfor
x 0
status 1
status2 false
while true x
x + 1 for i = 1:1:k
fofi,x,1 mstatus
status status + 1
if status e status2
true break
Universitas Sumatera Utara
endif fofi,x,2
mstatus status
status + 1 if status e
status2 true
break endif
fofi,x,3 mstatus
status status + 1
if status e status2 - true
break endif
endfor if status2 == true
break endif
endfor fof
[fof awal] stego2
uint8fof
Pada pseudocode diatas memiliki proses yang sama dalam penyisipan pesan rahasia dengan metode End-of-File. Akan tetapi pada metode First-of-File
proses penyisipan pesan rahasia ke dalam citra digital akan dilakukan secara vertikal pada nilai awal matriks citra. Proses penyisipan secara vertikal yang
dimaksud adalah terjadinya penambahan kolom pada awal matriks citra dan jika tidak terjadi penambahan baris maka akan diberi nilai nol secara otomatis.
Pesan rahasia yang disisipkan akan dipetakan menjadi citra baru rgb.
Proses embedding pada metode kombinasi First-of-File dan End-of- File dapat dilihat pada pseudocode berikut ini:
penanda1 zzxx
m [penanda1 m zx]
[d e] sizem
x 0
status 1
status2 false
while ~status2
Universitas Sumatera Utara
x x + 1
for i = 1:1:k efof1i,x,1
mstatus status
status + 1 if status e
status2 true
break endif
efof2i,x,1 mstatus
status status + 1
if status e status2
true break
endif efof1i,x,2
mstatus status
status + 1 if status e
status2 true
break endif
efof2i,x,2 mstatus
status status + 1
if status e status2
true break
endif efof1i,x,3
mstatus status
status + 1 if status e
status2 true
break endif
efof2i,x,3 mstatus
status status + 1
if status e status2
true break
endif endfor
Universitas Sumatera Utara
endfor efof
[efof1 awal efof2] stego3
uint8efof
Pada pseudocode diatas diinisialisasikan terlebih dahulu penanda awal ‘zzxx’ dan penanda akhir yang digunakan yaitu ‘zx’ kemudian menginisialisasikan
baris dan kolom pada pixel citra. Proses penyisipan pesan rahasia ke dalam citra digital akan dilakukan secara vertikal pada nilai awal dan akhir matriks
citra secara zig-zag. Proses penyisipan secara vertikal yang dimaksud adalah terjadinya penambahan kolom pada awal dan akhir matriks citra dan jika tidak
terjadi penambahan baris maka akan diberi nilai nol secara otomatis. Pesan rahasia yang disisipkan akan dipetakan menjadi citra baru rgb.
3.2.4.2 Pseudocode Proses Extraction
Langkah-langkah proses extractionatau pengambilan pesan pada media file citra menggunakan 3 tiga metode steganografi End-of-File, First-of-File dan kombinasi
First-of-File dan End-of-File. Untuk proses extractiondengan metode End-of-File dapat dilihat dilihat pada pseudocode berikut:
cover handles.image
cover doublecover
[b k c] sizecover
penanda1 zx
penanda1 doublepenanda1
x k
kondisi 0
for i = 1:1:k tanda
[cover1,i,1 cover1,i,2] tanda
doubletanda if tanda == penanda1
kondisi 1
indeks i
break endif
Universitas Sumatera Utara
endfor if kondisi==1
sss 1
teks []
for i=indeks:1:k for j=1:1:b
teks [teks charcoverj,i,1]
sss sss+1
teks [teks charcoverj,i,2]
sss sss+1
teks [teks charcoverj,i,3]
sss sss+1
endfor endfor
else msgbox{There is no hidden message. Please select
another image.},Message,modal; endif
Proses ekstraksi pada pseudocode diatas merupakan proses pengambilan pesan rahasia yang disisipkan ke dalam citra digital. Proses dimulai dengan memeriksa
nilai pixel pesan secara vertikal yang memiliki penanda awal ‘zx’ jika penanda awal telah ditemukan maka diperiksa nilai pixel berikutnya apakah masih
terdapat pesan berikutnya atau tidak dan diakhiri oleh penanda akhir ‘zx’. Setelah pemeriksaan selesai maka pesan akan dikeluarkan untuk diterima oleh
user.
Proses extraction pada metode First-of-File juga dapat dilihat pada pseudocode berikut ini:
cover handles.image
cover doublecover
[b k c] sizecover
penanda1 zx
penanda1 doublepenanda1
x k
kondisi 0
Universitas Sumatera Utara
for i = 1:1:k tanda
[cover1,i,1 cover1,i,2] tanda
doubletanda if tanda == penanda1
kondisi 1
indeks i
break endif
endfor if kondisi==1
sss 1
teks []
for i=indeks:1:k for j=1:1:b
teks [teks charcoverj,i,1]
sss sss+1
teks [teks charcoverj,i,2]
sss sss+1
teks [teks charcoverj,i,3]
sss sss+1
endfor endfor
else msgbox{There is no hidden message. Please select
another image.},Message,modal; endif
Proses ekstraksi pada pseudocode diatas memiliki proses yang sama dengan ekstraksi End-of-File sebelumnya yaitu proses dimulai dengan memeriksa nilai
pixel pesan secara vertikal yang memiliki penanda awal ‘zx’ jika penanda awal telah ditemukan maka diperiksa nilai pixel berikutnya apakah masih terdapat
pesan berikutnya atau tidak dan diakhiri oleh penanda akhir ‘zx’. Setelah pemeriksaan selesai maka pesan akan dikeluarkan untuk diterima oleh user.
Universitas Sumatera Utara
Proses extraction pada metode kombinasi First-of-File dan End-of-File dapat dilihat pada pseudocode berikut ini:
cover handles.image
cover doublecover
[b k c] sizecover
penanda1 zx
penanda1 doublepenanda1
x k
kondisi 0
tanda [cover1,1,1 cover1,1,2]
tanda doubletanda
indeks 0
teks1 []
sss 1
if tanda == penanda1 for i = 2:1:k
tanda [cover1,i,1 cover1,i,2]
tanda doubletanda
if tanda == penanda1 kondisi
1 teks
[] indekss
i break
endif endfor
indeks
indekss ifindekss0
for i=1:1:indekss-2 for j=1:1:b
teks [teks charcoverj,i,1]
teks [teks charcoverj,indeks,1]
teks [teks charcoverj,i,2]
teks [teks charcoverj,indeks,2]
teks [teks charcoverj,i,3]
teks [teks charcoverj,indeks,3]
endfor break
endfor endif
else msgbox{There is no hidden message. Please select
another image.},Message,modal; endif
Universitas Sumatera Utara
Proses ekstraksi pada pseudocode diatas merupakan proses pengambilan pesan rahasia yang disisipkan ke dalam citra digital. Proses dimulai dengan memeriksa
nilai pixel pesan secara vertikal yang memiliki penanda awal ‘zx’ jika penanda awal telah ditemukan maka diperiksa nilai pixel berikutnya apakah masih
terdapat pesan berikutnya atau tidak dan diakhiri oleh penanda akhir ‘zx’. Setelah pemeriksaan selesai maka pesan akan dikeluarkan untuk diterima oleh
user.
3.2.5 Perancangan Antarmuka Interface
3.2.5.1 Halaman Menu Utama
Halaman menu utama adalah halaman yang muncul pertama kali saat sistem ini dijalankan. Halaman ini memiliki 4 empat buah menu bar, yaitu Home, File, Help
dan Exit. Pada halaman menu bar File terdapat 2 dua buah submenu, yaitu submenu Embedd dan submenu Extract. Tampilan rancangan halaman Menu dapat dilihat pada
Gambar 3.11.
| Home | File | Help | Exit |
PERBANDINGAN TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN METODE FIRST-OF- FILE, END-OF-FILE DAN KOMBINASI FIRST-OF-FILE DAN END-OF-FILE
PADA FILE BITMAP OLEH:
ARFIYAH 091401001
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013
Embed Extract
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Halaman Menu Utama
3.2.5.2 Halaman Menu Embed
Halaman menu Embed digunakan user pengguna untuk melakukan proses penyisipan pesan. Halaman Embed ini memiliki 4 empat buah menu bar yang sama
seperti halaman menu utama. Tetapi pada menu File dibagi 3 tiga buah submenu, yaitu submenu Embed, submenu Extract dan submenu Close. Tampilan rancangan
halaman menu Embed dapat dilihat pada Gambar 3.12.
| Home | File | Help | Exit |
Embed Extract
Close
Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman Embed
File name: Location :
Size kb : Dimension: x
Cover Info
Cover Image EOF Vertical
FOF Vertical FOF-EOF
Vert. combination
Open Image
Open txt Embed
Reset Time s : :
Location : Size kb :
Dimension: x
EOF Info
Time s : Location :
Size kb : Dimension: x
FOF Info
Time s : Location :
Size kb : Dimension: x
EOFOF Info Message
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan keterangan rancangan antarmuka halaman menu Embed: 1. Bagian Cover Image digunakan untuk menampilkan gambar yang dipilih oleh
user pengguna sebagai media penyisipan pesan. 2. Bagian EOF Vertical digunakan untuk menampilkan hasil penyisipan pesan
dengan metode End-of-File yang berupa stego image. 3. Bagian FOF Vertical digunakan untuk menampilkan hasil penyisipan pesan
dengan metode First-of-File yang berupa stego image. 4. Bagian FOF-EOF Vert.Combination digunakan untuk menampilkan hasil
penyisipan pesan dengan kombinasi metode First-of-File dan End-of-File yang berupa stego image.
5. Bagian Message digunakan untuk menginputkan pesan yang akan disisip. 6. Bagian Cover Info digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai
cover image. 7. Bagian EOF Info digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai
EOF Vertical. 8. Bagian FOF Info digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai
FOF Vertical. 9. Bagian EOFOF Info digunakan untuk menampilkan informasi-informasi
mengenai FOF-EOF Vert.Combination. 10. Tombol Open Image digunakan untuk menampilkan pop-up window yang akan
menampilkan lokasi penyimpanan gambar. 11. Tombol Open txt digunakan untuk menampilkan pop-up window yang akan
menampilkan lokasi penyimpanan pesan. 12. Tombol Embeddigunakan untuk melakukan proses penyisipan pesan ke dalam
cover image. 13. Tombol Reset digunakan untuk membatalkan pesan yang akan disisip.
3.2.5.3 Halaman Menu Extract
Halaman menu Extract digunakan user pengguna untuk melakukan proses ekstraksi pesan atau pengambilan pesan. Tampilan rancangan halaman menu Extract dapat
dilihat pada Gambar 3.13.
Universitas Sumatera Utara
| Home | File | Help | Exit |
Universitas Sumatera Utara
Embed Extract
MSE Close
Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Halaman Extract
Berikut ini merupakan keterangan rancangan antarmuka halaman menu Extract: 1. Bagian EOF Vertical digunakan untuk menampilkan hasil penyisipan pesan
dengan metode End-of-File yang berupa stego image. 2. Bagian FOF Vertical digunakan untuk menampilkan hasil penyisipan pesan
dengan metode First-of-File yang berupa stego image. 3. Bagian FOF-EOF Vert.Combination digunakan untuk menampilkan hasil
penyisipan pesan dengan kombinasi metode First-of-File dan End-of-File yang berupa stego image.
4. Bagian Messagedigunakan untuk menampilkan pesan yang disisip dalam stego image.
5. Bagian Time s digunakan menampilkan waktu proses pengambilan pesan dalam stego image.
EOF Vertical FOF Vertical
FOF-EOF Vert. Combination
Open Message
Extract Open
Extract Message
Open Extract
Message
Time s : Time s :
Time s :
Universitas Sumatera Utara
6. Tombol Open digunakan untuk menampilkan pop-up window yang akan menampilkan lokasi penyimpanan gambar stego image.
7. Tombol Extractdigunakan untuk melakukan proses pengambilan pesan dari dalam stego image.
3.2.5.4 Halaman Menu Help
Halaman menu Help berisikan informasi tentang langkah-langkah untuk melakukan proses embedding dan extraction. Tujuan utama dari halaman menu Help tersebut
yaitu untuk membantu user pengguna dalam memahami dan menggunakan system tersebut. Tampilan rancangan halaman menu Help dapat dilihat pada Gambar 3.14.
| Home | File | Help | Exit |
Embed Extract
Close
Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Halaman Help
MSE
Embed Extract
Message
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan keterangan rancangan antarmuka halaman menu Help: 1. Bagian MSE digunakan untuk menampilkan informasi tentang langkah-langkah
menjalankan proses menghitung nilai MSE. 2. Bagian Embeddigunakan untuk menampilkan informasi tentang langkah-langkah
menjalankan proses embedding. 3. Bagian Extractdigunakan untuk menampilkan informasi tentang langkah-langkah
menjalankan proses extraction.
3.2.5.5 Halaman Statistic
Halaman Statistic merupakan parameter keberhasilan dengan tolak ukur kuantitas yang digunakan untuk mengukur kinerja prosedur penyisipan pesan pada cover image.
Tolak ukur ini disebut MSE Mean Squared Error. Tampilan rancangan halaman Statistic dapat dilihat pada Gambar 3.15.
| Home | File | Help | Exit |
Embed Extract
Close
Gambar 3.15 Rancangan Antarmukan Halaman Statistic
Cover Image EOF Vertical
FOF Vertical EOF-FOF
Vert. combination
Open MSE
MSE :
EOF Info
MSE :
FOF Info
MSE :
EOFOF Info
Open Open
Open
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan keterangan rancangan antarmuka halaman menu Statistic: 1. Bagian Cover Image digunakan untuk menampilkan gambar yang dipilih oleh
user pengguna sebagaicover image. 2. Bagian EOF Vertical digunakan untuk menampilkan hasil penyisipan pesan
dengan metode End-of-File yang berupa stego image. 3. Bagian FOF Vertical digunakan untuk menampilkan hasil penyisipan pesan
dengan metode First-of-File yang berupa stego image. 4. Bagian EOF-FOF Vert.Combination digunakan untuk menampilkan hasil
penyisipan pesan dengan kombinasi metode First-of-File dan End-of-File yang berupa stego image.
5. Bagian EOF Info digunakan untuk menampilkan informasi nilai MSE Mean Squared Error pada EOF Vertical.
6. Bagian FOF Info digunakan untuk menampilkan informasi nilai MSE Mean Squared Error pada FOF Vertical.
7. Bagian EOFOF Info digunakan untuk menampilkan informasi nilai MSE Mean Squared Error pada EOF-FOF Vert.Combination.
8. Tombol Open digunakan untuk menampilkan pop-up window yang akan menampilkan lokasi penyimpanan gambar.
9. Tombol MSE digunakan untuk menghitung nilai MSE Mean Squared Error untuk ketiga metode.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi