Bagian isi PKM-GT--jadiii - Copy
1
SELF MOTIVATION SEBAGAI SUKSESOR DALAM PEREALISASIAN
PROGRAM KERJA DI HMJ “NUCLEON” FISIKA
Puspa Monalisa, Meda Cahya Fitriani,
Jurusan Fisika, Universitas Negeri Malang
RINGKASAN
Dalam suatu organisasi sangat diperlukan adanya motivasi dari setiap
pengurus untuk mengabdi dan melakukan yang terbaik untuk organisasi tersebut.
Namun, semangat dan motivasi itu bersifat fluktuatif atau naik turun, sehingga
setiap waktu diperlukan suntikan-suntikan semangat untuk tetap berjuang dengan
ikhlas bagi terpenuhinya visi dan misi organisasi.
Motivasi yang paling kuat dan bertahan lama, adalah motivasi yang
berasal dari diri sendiri. Untuk dapat meningkatkan motivasi terhadap diri
sendiri dapat dilakukan dengan beberapa langkah seperti memasukkan energienergi positif melalui sugesti yang diberikan diri sendiri kepada otak yang
kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh. Apabila tubuh sudah memberikan
respons yang positif maka diharapkan setiap pengurus dapat bekerja dengan
lebih bersemangat, serta nyaman ketika melakukan setiap pekerjaan.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Organisasi merupakan suatu wadah bagi beberapa orang yang memiliki
visi dan tujuan yang sama, serta memiliki keinginan untuk mewujudkannya.
Himpunan Mahasisa Jurusan (HMJ) juga merupakan suatu organisasi mahasiswa
tingkat jurusan yang bertujuan untuk menghimpun aspirasi mahasiswa jurusan
sehingga mampu meningkatkan kualitasnya sebagai mahasiswa, baik dalam
bidang akademik maupun non akademik. Sebagai sebuah organisasi, HMJ
tentunya pernah mengalami pasang surut sepanjang perjalanannya. Permasalahan
yang timbul bisa berasal dari faktor eksternal maupun internal organisasi sendiri.
Namun, yang selama ini sering terjadi di HMJ Fisika adalah masalah dari internal
organisasi utamanya dari dalam diri pengurus. Salah satu permasalahan yang
sering muncul adalah kurang maksimalnya pengurus HMJ dalam menyelesaikan
program kerja yang telah di sepakati di awal kepengurusan. Biasanya hal ini
disebabkan oleh kondisi psikologis dan emosional dari masing-masing pengurus
yang sudah mulai merasa bosan dengan aktivitas di HMJ yang terkadang
membuat stress.
Meskipun demikian, selama kurun waktu hampir satu tahun ini, usaha
untuk meningkatkan semangat dari para pengurus belum pernah dilakukan.
Evaluasi yang dilakukan seringkali hanya bersifat komunal dan bukannya
personal. Menurut Daniel Goleman (2000), kecerdasan emosional atau emotional
Quotient merujuk pada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan
orang lain, kemampuan memotivasi sendiri dan kemampuan mengelola emosi
dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Dan
kecakapan emosi adalah kecakapan hasil belajar yang didasarkan pada kecerdasan
2
emosional yang dapat menghasilkan kinerja menonjol dalam pekerjaan. Kerangka
kerja kecerdasan emosional adalah kesadaran diri, pengaturan, motivasi, empati
dan ketrampilan sosial.
Masih menurut Daniel Goleman (2000), bahwa kepandaian dalam
menjalankan pekerjaan adalah kecakapan emosi yang didasarkan pada empati.
Pegawai yang mempunyai kecerdasan emosional akan lebih baik dibandingkan
dengan pegawai yang tidak termotivasi karena kecerdasan emosi. Kecerdasan
emosional mencakup pengendalian diri, semangat, ketekunan, serta kemampuan
untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan
untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan
kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak
melumpuhkan kemampuan berfikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain
(empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya,
kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin.
Untuk itulah, kami ingin meningkatkan kecerdasan emosional setiap
pengurus melalui suatu self motivation atau memotivasi diri sendiri untuk lebih
meningkatkan kualitas masing-masing pengurus dalam kinerja merealisasikan
program kerja di HMJ Fisika.
Tujuan
Karya tulis ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional
dari setiap pengurus HMJ Fisika melalui self motivation sebagai suksesor dalam
perealisasin program kerja.
Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah dapat memberikan salah satu alternatif
untuk meningkatkan kinerja dari setiap pengurus HMJ Fisika agar lebih aktif,
kreatif dan inovatif.
GAGASAN
Kondisi Kekinian HMJ “Nucleon” Fisika
HMJ “Nucleon” Fisika saat ini memliki 18 Program kerja yang harus
diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun. Dari awal, setiap program kerja yang
sudah terselesaikan memang tidak mengecewakan, namun jumlah pengurus yang
ikut berpartisipasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seringkali para pengurus
hanya berpartisipasi di saat event tengah berlangsung. Padahal kerja tim
dibutuhkan saat tahap perencanaan dan juga evaluasi.
Pengurus HMJ Fisika saat ini secara fisik memang baik-baik saja. Namun,
ketika ditelaah lebih lanjut akan didapati suatu ketidaksehatan dalam hubungan
sosial antar pengurus. Hal ini di picu karena salah satu pihak merasa pihak lain
kurang mau bertanggung jawab terhadap program kerja yang telah disepakati
3
bersama. Seringkali hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya perealisasian
suatu program kerja.
Dalam setiap rapat koordinasi (Rakor), jumlah pengurus yang hadir ratarata kurang dari 50% total pengurus. Hal ini mengakibatkan pendapat yang ada
disaat rapat koordinasi dan pada saat evaluasi serta masukan untuk rekomendasi
tahun mendatang juga terbatas pada pendapat beberapa orang saja. Kebiasaan
pengurus yang seperti ini mulai terjadi setelah terselesaikannya program kerja
kedua, yakni FKDM. Semangat dari para pengurus untuk menyelesaikan program
kerja mulai menurun. Banyak sekali alasan yang dikemukakan, namun pada
dasarnya segala sesuatu berasal dari diri pribadi masing-masing pengurus sendiri.
Terkadang memang ada pengurus yang tidak mau menerima pendapat pengurus
lain, dan hal ini mengakibatkan hubungan yang kurang baik antar pengurus.
Kekecewaan pada saat rapat seperti itulah yang menyebabkan para pengurus
kurang semangat di HMJ.
Alternatif Self Motivation Sebagai Suksesor dalam Perealisasian Program
Kerja
Self motivation atau memotivasi diri sendiri merupakan salah satu cara
yang ukup efektif untuk meningkatkan EQ seseorang. Hal ini disebabkan
kemauan atau keinginan seseorang dikendalikan oleh otak. Ketika seseorang
mendapat sugesti yang negatif, maka perilakunya menjadi negatif, pun sebaliknya
ketika seseorang mendapat sugesti positif maka segala sesuatu yang dilakukan
juga akan baik dan bermakna. Self motivation ini dapat dilakukan dengan cara
yang mudah, murah dan aman. Tidak perlu pergi ke psikiater di saat stress ataupun
meminum obat khusus untuk menenangkan pikiran, cukup dengan memasukkan
energi-energi positif melalui sugesti yang diberikan diri sendiri kepada otak yang
kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh sudah terkondisi untuk bekerja dengan baik, setiap kegiatan
yang dilakukan akan terasa ringan dan menyenangkan. Bentuk dari setiap sugesti
untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Hal ini bergantung pada seberapa besar
kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya sendiri. Pada beberapa
kasus, seseorang yang mudah dipengaruhi hanya membutuhkan sedikit sugesti
untuk membuatnya lebih tenang, namun untuk orang yang cenderung keras
diperlukan sugesti yang keras pula agar bisa sampai menyentuh alam bawah
sadarnya.
Apabila setiap pengurus telah mendapatkan rasa nyaman ketika bekerja
dan berorganisasi, maka diharapkan tujuan dari pembuatan karya tulis ini, yakni
untuk memaksimalkan penyelesaian program kerja dapat terwujud. 18 program
kerja yang sudah disepakati di awal kepengurusan dapat segera terselesaikan
dengan maksimal dan efektif karena adanya partisipasi dari segenap pengurus
HMJ.
Proses Pemberian Sugesti selama Self Motivation
Self motivation merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan
untuk meningkatkan semangat kerja pengurus di HMJ “Nucleon” Fisika, sehingga
diharapkan dapat memaksimalkan hasil dari program kerja yang telah disepakati
4
di awal kepengurusan. Self motivation ini cukup mudah dan murah untuk
diterapkan. Diawali dengan proses pengenalan diri sendiri, pada proses ini
pengurus diperkenankan untuk merenungkan siapa dirinya sebenarnya. Setelah
melalui tahap ini, maka tahap selanjutnya adalah dengan memikirkan hal-hal
positif seperti impian-impian atau keinginan-keinginan yang besar yang ingin
dicapai. Dengan memikirkan hal ini, diharapkan pengurus dapat memiliki setitik
harapan untuk melakukan sesuatu yang lebih daripada yang sudah pernah
dilakukan selama ini. Selanjutnya adalah sugesti harian yang kata-kata dan
bentuknya sama namun di ulang-ulang. Hal ini perlu dilakukan agar otak mulai
terbiasa dengan sugesti tersebut sehingga secara tidak sadar tubuh akan
mengerjakan hal-hal seperti yang telah disugestikan. Sugesti yang diberikan bisa
berupa “Aku spesial, aku mampu melakukan hal-hal hebat dan aku akan sukses
menggapai setiap cita-citaku” atau seperti “tidak ada yang tidak mungkin di dunia
ini, aku bisa karena aku mau dan pasti berhasil!” Langkah selanjutnya adalah
dengan berpikir positif pada setiap tugas yang menanti, baik itu tugas kuliah
ataupun organisasi. Karena, sekali lagi, selama pikiran kita tetap fokus, segala hal
pasti akan mampu kita lakukan, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini
(Napoleon Bonaparte).
Pihak-Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan
Gagasan ini dapat terwujud dengan partsipasi aktif pihak-pihak sebagai
berikut:
1. Ketua Umum HMJ “Nucleon” Fisika
Dalam hal ini peran ketua umum sangatlah penting sebagai
panutan dan juga pemimpin dari suatu organisasi. Apabila ketua umum
bersedia untuk ikut menerapkan self motivation ini, maka diharapkan para
pengurus yang lain juga akan melakukan hal yang serupa.
2. Seluruh Pengurus HMJ “Nucleon” Fisika
Sukses tidaknya suatu organisasi juga dipengaruhi oleh orangorang yang bekerja di organisasi tersebut, salah satunya yakni para
pengurusnya. Jika semua pengurus berhasil melakukan self motivation
maka semangat kinerja juga akan meningkat, sehingga kesediaan untuk
melakukan kegiatan keorganisasian akan legih maksimal.
Langkah Pengimplementasian Gagasan
Langkah pengimplementasian self motivation sebagai suksesor dalam perealisasian
program kerja di hmj “nucleon” fisika dapat berjalan dengan lancar apabila didukung
oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Sosialisasi. Tahap ini merupakan tahap awal pengimplementasian gagasan,
karena self motivation beserta langkah-langkahnya perlu terlebih dahulu
disosialisasikan kepada seluruh pengurus HMJ, agar bisa diterapkan.
2. Eksekusi. Tahap ini merupakan inti dari gagasan yang akan kami ajukan,
karena tahap ini menentukan berhasil tidaknya alternatif ini. Pada tahap ini
seluruh pengurus diharapkan telah menjalankan tahapan-tahapan dalm self
motivation sehingga dapat segera dilihat hasilnya
5
3. Evaluasi. Pada tahap ini, setelah seluruh pengurus menjalankan setiap
tahapan yang ada, perlu dialukan evaluasi pada setiap individu. Hal ini
penting karena untuk melihat sejauh mana kefektifan alternatif yang telah
dibuat ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka
dapatr ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Otak manusia merupakan pengatur segala aktifitas manusia. Dengan
memberikan suatu sugesti sama secara terus-menerus pada otak, maka
tubuh secara tidak sadar akan melakukan apa yang diperintahkan oleh
otak.
2. Kualitas dan semangat kerja dari pengurus suatu organisasi sangat
menentukan eksistensi organisasi tersebut. Salah satu cara untuk
menambah semangat kerja tersebut adalah dengan melakukan self
motivation yakni pemberian sugesti positif pada diri sendiri secara
berulang-ulang. Sehingga, diharapkan semua program kerja HMJ
“Nucleon” Fisik ayang telah disepakati diawal kepengurusan dapat
terselesaikan secara lebih maksimal.
SELF MOTIVATION SEBAGAI SUKSESOR DALAM PEREALISASIAN
PROGRAM KERJA DI HMJ “NUCLEON” FISIKA
Puspa Monalisa, Meda Cahya Fitriani,
Jurusan Fisika, Universitas Negeri Malang
RINGKASAN
Dalam suatu organisasi sangat diperlukan adanya motivasi dari setiap
pengurus untuk mengabdi dan melakukan yang terbaik untuk organisasi tersebut.
Namun, semangat dan motivasi itu bersifat fluktuatif atau naik turun, sehingga
setiap waktu diperlukan suntikan-suntikan semangat untuk tetap berjuang dengan
ikhlas bagi terpenuhinya visi dan misi organisasi.
Motivasi yang paling kuat dan bertahan lama, adalah motivasi yang
berasal dari diri sendiri. Untuk dapat meningkatkan motivasi terhadap diri
sendiri dapat dilakukan dengan beberapa langkah seperti memasukkan energienergi positif melalui sugesti yang diberikan diri sendiri kepada otak yang
kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh. Apabila tubuh sudah memberikan
respons yang positif maka diharapkan setiap pengurus dapat bekerja dengan
lebih bersemangat, serta nyaman ketika melakukan setiap pekerjaan.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Organisasi merupakan suatu wadah bagi beberapa orang yang memiliki
visi dan tujuan yang sama, serta memiliki keinginan untuk mewujudkannya.
Himpunan Mahasisa Jurusan (HMJ) juga merupakan suatu organisasi mahasiswa
tingkat jurusan yang bertujuan untuk menghimpun aspirasi mahasiswa jurusan
sehingga mampu meningkatkan kualitasnya sebagai mahasiswa, baik dalam
bidang akademik maupun non akademik. Sebagai sebuah organisasi, HMJ
tentunya pernah mengalami pasang surut sepanjang perjalanannya. Permasalahan
yang timbul bisa berasal dari faktor eksternal maupun internal organisasi sendiri.
Namun, yang selama ini sering terjadi di HMJ Fisika adalah masalah dari internal
organisasi utamanya dari dalam diri pengurus. Salah satu permasalahan yang
sering muncul adalah kurang maksimalnya pengurus HMJ dalam menyelesaikan
program kerja yang telah di sepakati di awal kepengurusan. Biasanya hal ini
disebabkan oleh kondisi psikologis dan emosional dari masing-masing pengurus
yang sudah mulai merasa bosan dengan aktivitas di HMJ yang terkadang
membuat stress.
Meskipun demikian, selama kurun waktu hampir satu tahun ini, usaha
untuk meningkatkan semangat dari para pengurus belum pernah dilakukan.
Evaluasi yang dilakukan seringkali hanya bersifat komunal dan bukannya
personal. Menurut Daniel Goleman (2000), kecerdasan emosional atau emotional
Quotient merujuk pada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan
orang lain, kemampuan memotivasi sendiri dan kemampuan mengelola emosi
dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Dan
kecakapan emosi adalah kecakapan hasil belajar yang didasarkan pada kecerdasan
2
emosional yang dapat menghasilkan kinerja menonjol dalam pekerjaan. Kerangka
kerja kecerdasan emosional adalah kesadaran diri, pengaturan, motivasi, empati
dan ketrampilan sosial.
Masih menurut Daniel Goleman (2000), bahwa kepandaian dalam
menjalankan pekerjaan adalah kecakapan emosi yang didasarkan pada empati.
Pegawai yang mempunyai kecerdasan emosional akan lebih baik dibandingkan
dengan pegawai yang tidak termotivasi karena kecerdasan emosi. Kecerdasan
emosional mencakup pengendalian diri, semangat, ketekunan, serta kemampuan
untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan
untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan
kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak
melumpuhkan kemampuan berfikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain
(empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya,
kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin.
Untuk itulah, kami ingin meningkatkan kecerdasan emosional setiap
pengurus melalui suatu self motivation atau memotivasi diri sendiri untuk lebih
meningkatkan kualitas masing-masing pengurus dalam kinerja merealisasikan
program kerja di HMJ Fisika.
Tujuan
Karya tulis ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional
dari setiap pengurus HMJ Fisika melalui self motivation sebagai suksesor dalam
perealisasin program kerja.
Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah dapat memberikan salah satu alternatif
untuk meningkatkan kinerja dari setiap pengurus HMJ Fisika agar lebih aktif,
kreatif dan inovatif.
GAGASAN
Kondisi Kekinian HMJ “Nucleon” Fisika
HMJ “Nucleon” Fisika saat ini memliki 18 Program kerja yang harus
diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun. Dari awal, setiap program kerja yang
sudah terselesaikan memang tidak mengecewakan, namun jumlah pengurus yang
ikut berpartisipasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seringkali para pengurus
hanya berpartisipasi di saat event tengah berlangsung. Padahal kerja tim
dibutuhkan saat tahap perencanaan dan juga evaluasi.
Pengurus HMJ Fisika saat ini secara fisik memang baik-baik saja. Namun,
ketika ditelaah lebih lanjut akan didapati suatu ketidaksehatan dalam hubungan
sosial antar pengurus. Hal ini di picu karena salah satu pihak merasa pihak lain
kurang mau bertanggung jawab terhadap program kerja yang telah disepakati
3
bersama. Seringkali hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya perealisasian
suatu program kerja.
Dalam setiap rapat koordinasi (Rakor), jumlah pengurus yang hadir ratarata kurang dari 50% total pengurus. Hal ini mengakibatkan pendapat yang ada
disaat rapat koordinasi dan pada saat evaluasi serta masukan untuk rekomendasi
tahun mendatang juga terbatas pada pendapat beberapa orang saja. Kebiasaan
pengurus yang seperti ini mulai terjadi setelah terselesaikannya program kerja
kedua, yakni FKDM. Semangat dari para pengurus untuk menyelesaikan program
kerja mulai menurun. Banyak sekali alasan yang dikemukakan, namun pada
dasarnya segala sesuatu berasal dari diri pribadi masing-masing pengurus sendiri.
Terkadang memang ada pengurus yang tidak mau menerima pendapat pengurus
lain, dan hal ini mengakibatkan hubungan yang kurang baik antar pengurus.
Kekecewaan pada saat rapat seperti itulah yang menyebabkan para pengurus
kurang semangat di HMJ.
Alternatif Self Motivation Sebagai Suksesor dalam Perealisasian Program
Kerja
Self motivation atau memotivasi diri sendiri merupakan salah satu cara
yang ukup efektif untuk meningkatkan EQ seseorang. Hal ini disebabkan
kemauan atau keinginan seseorang dikendalikan oleh otak. Ketika seseorang
mendapat sugesti yang negatif, maka perilakunya menjadi negatif, pun sebaliknya
ketika seseorang mendapat sugesti positif maka segala sesuatu yang dilakukan
juga akan baik dan bermakna. Self motivation ini dapat dilakukan dengan cara
yang mudah, murah dan aman. Tidak perlu pergi ke psikiater di saat stress ataupun
meminum obat khusus untuk menenangkan pikiran, cukup dengan memasukkan
energi-energi positif melalui sugesti yang diberikan diri sendiri kepada otak yang
kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh sudah terkondisi untuk bekerja dengan baik, setiap kegiatan
yang dilakukan akan terasa ringan dan menyenangkan. Bentuk dari setiap sugesti
untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Hal ini bergantung pada seberapa besar
kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya sendiri. Pada beberapa
kasus, seseorang yang mudah dipengaruhi hanya membutuhkan sedikit sugesti
untuk membuatnya lebih tenang, namun untuk orang yang cenderung keras
diperlukan sugesti yang keras pula agar bisa sampai menyentuh alam bawah
sadarnya.
Apabila setiap pengurus telah mendapatkan rasa nyaman ketika bekerja
dan berorganisasi, maka diharapkan tujuan dari pembuatan karya tulis ini, yakni
untuk memaksimalkan penyelesaian program kerja dapat terwujud. 18 program
kerja yang sudah disepakati di awal kepengurusan dapat segera terselesaikan
dengan maksimal dan efektif karena adanya partisipasi dari segenap pengurus
HMJ.
Proses Pemberian Sugesti selama Self Motivation
Self motivation merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan
untuk meningkatkan semangat kerja pengurus di HMJ “Nucleon” Fisika, sehingga
diharapkan dapat memaksimalkan hasil dari program kerja yang telah disepakati
4
di awal kepengurusan. Self motivation ini cukup mudah dan murah untuk
diterapkan. Diawali dengan proses pengenalan diri sendiri, pada proses ini
pengurus diperkenankan untuk merenungkan siapa dirinya sebenarnya. Setelah
melalui tahap ini, maka tahap selanjutnya adalah dengan memikirkan hal-hal
positif seperti impian-impian atau keinginan-keinginan yang besar yang ingin
dicapai. Dengan memikirkan hal ini, diharapkan pengurus dapat memiliki setitik
harapan untuk melakukan sesuatu yang lebih daripada yang sudah pernah
dilakukan selama ini. Selanjutnya adalah sugesti harian yang kata-kata dan
bentuknya sama namun di ulang-ulang. Hal ini perlu dilakukan agar otak mulai
terbiasa dengan sugesti tersebut sehingga secara tidak sadar tubuh akan
mengerjakan hal-hal seperti yang telah disugestikan. Sugesti yang diberikan bisa
berupa “Aku spesial, aku mampu melakukan hal-hal hebat dan aku akan sukses
menggapai setiap cita-citaku” atau seperti “tidak ada yang tidak mungkin di dunia
ini, aku bisa karena aku mau dan pasti berhasil!” Langkah selanjutnya adalah
dengan berpikir positif pada setiap tugas yang menanti, baik itu tugas kuliah
ataupun organisasi. Karena, sekali lagi, selama pikiran kita tetap fokus, segala hal
pasti akan mampu kita lakukan, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini
(Napoleon Bonaparte).
Pihak-Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan
Gagasan ini dapat terwujud dengan partsipasi aktif pihak-pihak sebagai
berikut:
1. Ketua Umum HMJ “Nucleon” Fisika
Dalam hal ini peran ketua umum sangatlah penting sebagai
panutan dan juga pemimpin dari suatu organisasi. Apabila ketua umum
bersedia untuk ikut menerapkan self motivation ini, maka diharapkan para
pengurus yang lain juga akan melakukan hal yang serupa.
2. Seluruh Pengurus HMJ “Nucleon” Fisika
Sukses tidaknya suatu organisasi juga dipengaruhi oleh orangorang yang bekerja di organisasi tersebut, salah satunya yakni para
pengurusnya. Jika semua pengurus berhasil melakukan self motivation
maka semangat kinerja juga akan meningkat, sehingga kesediaan untuk
melakukan kegiatan keorganisasian akan legih maksimal.
Langkah Pengimplementasian Gagasan
Langkah pengimplementasian self motivation sebagai suksesor dalam perealisasian
program kerja di hmj “nucleon” fisika dapat berjalan dengan lancar apabila didukung
oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Sosialisasi. Tahap ini merupakan tahap awal pengimplementasian gagasan,
karena self motivation beserta langkah-langkahnya perlu terlebih dahulu
disosialisasikan kepada seluruh pengurus HMJ, agar bisa diterapkan.
2. Eksekusi. Tahap ini merupakan inti dari gagasan yang akan kami ajukan,
karena tahap ini menentukan berhasil tidaknya alternatif ini. Pada tahap ini
seluruh pengurus diharapkan telah menjalankan tahapan-tahapan dalm self
motivation sehingga dapat segera dilihat hasilnya
5
3. Evaluasi. Pada tahap ini, setelah seluruh pengurus menjalankan setiap
tahapan yang ada, perlu dialukan evaluasi pada setiap individu. Hal ini
penting karena untuk melihat sejauh mana kefektifan alternatif yang telah
dibuat ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka
dapatr ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Otak manusia merupakan pengatur segala aktifitas manusia. Dengan
memberikan suatu sugesti sama secara terus-menerus pada otak, maka
tubuh secara tidak sadar akan melakukan apa yang diperintahkan oleh
otak.
2. Kualitas dan semangat kerja dari pengurus suatu organisasi sangat
menentukan eksistensi organisasi tersebut. Salah satu cara untuk
menambah semangat kerja tersebut adalah dengan melakukan self
motivation yakni pemberian sugesti positif pada diri sendiri secara
berulang-ulang. Sehingga, diharapkan semua program kerja HMJ
“Nucleon” Fisik ayang telah disepakati diawal kepengurusan dapat
terselesaikan secara lebih maksimal.