Badak

Badak
Badak putih, Ceratotherium simum
Badak putih, Ceratotherium simum
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Perissodactyla
Famili: Rhinocerotidae
Gray, 1821
Genus

Ceratotherium Dicerorhinus
Diceros
Rhinoceros
Coelodonta (punah)
Elasmotherium (punah)
Karakteristik


Badak memiliki karakteristik:

Berukuran besar.
Dapat mencapai bobot lebih dari satu ton.
Satu atau dua cula pada bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang
lainnya (tidak bersisian).
Termasuk hewan herbivora
Kulit dengan tebal berkisar 1.5 – 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen.
Memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat melihat jauh.

Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.

Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak
merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh
harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.

Kera
Rentang fosil: Late Oligocene - Recent
Lar gibbon (Hylobates lar)

Lar gibbon (Hylobates lar)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Primata
Upaordo:

Haplorrhini

Parvordo:

Catarrhini

Superfamili:

Hominoidea


Gray, 1825

Monyet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Monyet tidak sepenuhnya sama dengan kera.

?Monyet
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Primata


Upaordo:

Haplorrhini

Approximate worldwide distribution of monkeys.
Approximate worldwide distribution of monkeys.
Familia

Cebidae
Aotidae
Pitheciidae
Atelidae
Cercopithecidae

Monyet adalah istilah untuk semua anggota primata yang bukan prosimia ("pra-kera", seperti lemur
dan tarsius) atau kera, baik yang tinggal di Dunia Lama maupun Dunia Baru. Hingga saat ini dikenal
264 jenis monyet yang hidup di dunia. Tidak seperti kera, monyet biasanya berekor dan berukuran
lebih kecil. Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk membantunya dalam
mendapatkan makanan.


Pengelompokan monyet bersifat parafiletik, karena monyet Dunia Lama (Cercopithecoidea)
sebenarnya lebih dekat kekerabatan genetiknya dengan kera (Hominidae), daripada monyet Dunia
Baru (Platyrrhini).

Monyet terbesar adalah mandrill. Beberapa monyet dalam bahasa sehari-hari juga sering disebut
sebagai kera.

Beberapa monyet telah dimanfaatkan manusia sebagai hewan timangan atau hewan untuk
membantu pekerjaan sehari-hari. Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) adalah hewan yang
paling biasa berinteraksi dengan manusia dan sering dipelihara sebagai hewan timangan, hewan
sirkus, atau percobaan laboratorium. Ia juga primata pertama yang pernah ke angkasa luar. Beruk
dipelihara di beberapa tempat di Sumatera dan Malaya untuk dilatih sebagai pemetik kelapa.

Monyet di hutan gunung Bunder menggerakkan pepohonan di siang hari, berlompatan dari satu
dahan ke dahan yang lain dan diam bila ada pendaki gunung yang lewat. Mungkin di situ monyet
hidup berdampingan dengan macan akar dan ular. Di Sumatera Barat, tepatnya Danau Maninjau,

penginapan bersebelahan dibangunnya dengan hutan dan monyet dapat dengan mudah menanjakn
pohondan memasuki teras hotel dekat kolam renang. Di perjalanan naik turun ke arah danau
Maninjai, monyet monyet leluasa berkeliaran dan seperti menunggu makanan yang dilepmar oleh

pelancong.

Tupai
Rentang fosil: Paleocene akhir - Kini
Tupai madras (Anathana ellioti)
Tupai madras (Anathana ellioti)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Scandentia
Wagner, 1855
Suku

Tupaiidae
Ptilocercidae


Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip, dan kerap dikelirukan, dengan bajing. Secara
ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing. Tupai adalah pemangsa
serangga, dan dahulu dimasukkan ke dalam bangsa insektivora (pemakan serangga) bersama-sama
dengan cerurut, sedangkan bajing dan bajing terbang termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat)
bersama-sama dengan tikus.

Dalam bahasa Inggris, tupai disebut treeshrew, yang arti harfiahnya cerurut pohon (tree pohon,
shrew cerurut) meskipun tidak semuanya hidup di pohon (arboreal).

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Upakelas:

Theria


Infrakelas:

Eutheria

Ordo: Artiodactyla
Famili: Suidae
Upafamili:
Genus: Sus
Linnaeus, 1758
Species

Sus barbatus
Sus bucculentus
Sus cebifrons
Sus celebensis
Sus domestica
†Sus falconeri
†Sus hysudricus
Sus oliveri
Sus philippensis

Sus scrofa
†Sus strozzi
Sus verrucosus

Suinae

Babi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Disambig gray.svg
Untuk kegunaan lain dari Babi, lihat Babi (disambiguasi).

?Babi
Babi dan anaknya
Babi dan anaknya
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia


Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Upakelas:

Theria

Infrakelas:

Eutheria

Ordo: Artiodactyla
Famili: Suidae
Upafamili:
Genus: Sus
Linnaeus, 1758
Species

Sus barbatus
Sus bucculentus
Sus cebifrons

Sus celebensis
Sus domestica

Suinae

†Sus falconeri
†Sus hysudricus
Sus oliveri
Sus philippensis
Sus scrofa
†Sus strozzi
Sus verrucosus

Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper dan
merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Kadang juga dirujuk sebagai khinzir[1] (bahasa
Arab). Babi adalah omnivora, yang berarti mereka mengonsumsi baik daging maupun tumbuhtumbuhan. Selain itu, babi adalah salah satu mamalia yang paling cerdas, dan dilaporkan lebih pintar
dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum: Chordata
Upafilum:

Vertebrata

Kelas: Mammal
Superordo:

Afrotheria

Ordo: Proboscidea
Famili: Elephantidae
Gray, 18211
Genera

Loxodonta
Elephas

Gajah adalah mamalia besar dari familia Elephantidae dan ordo Proboscidea. Secara tradisional,
terdapat dua spesies yang diakui, yaitu gajah afrika (Loxodonta africana) dan gajah asia (Elephas
maximus), walaupun beberapa bukti menunjukkan bahwa gajah semak afrika dan gajah hutan afrika
merupakan spesies yang berbeda (L. africana dan L. cyclotis). Gajah tersebar di seluruh Afrika subSahara, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Elephantidae adalah satu-satunya familia dari ordo
Proboscidea yang masih lain; familia lain yang kini sudah punah termasuk mammoth dan mastodon.
Gajah afrika jantan merupakan hewan darat terbesar dengan tinggi yang dapat mencapai 4 m (13 ft)
dan massa yang kurang lebih 7,000 kg (15,000 lb). Gajah memiliki ciri-ciri khusus, dengan yang paling
mencolok adalah belalai atau proboscis yang digunakan untuk banyak hal, terutama untuk bernapas,
menghisap air, dan mengambil benda. Gigi serinya tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan
sebagai senjata dan alat untuk memindahkan benda atau menggali. Daun telinganya yang besar
membantu mengatur suhu tubuh mereka. Gajah afrika memiliki telinga yang lebih besar dan
punggung yang cekung, sementara telinga gajah asia lebih kecil dan punggungnya cembung.

Gajah merupakan hewan herbivora yang dapat ditemui di berbagai habitat, seperti sabana, hutan,
gurun, dan rawa-rawa. Mereka cenderung berada di dekat air. Gajah dianggap sebagai spesies kunci
karena dampaknya terhadap lingkungan. Hewan-hewan lain cenderung menjaga jarak dari gajah, dan
predator-predator seperti singa, harimau. hyena, dan anjing liar biasanya hanya menyerang gajah
muda. Gajah betina cenderung hidup dalam kelompok keluarga, yang terdiri dari satu betina dengan
anak-anaknya atau beberapa betina yang berhubungan dengan anak-anak mereka. Kelompok ini

dipimpin oleh individu gajah yang disebut matriark, yang biasanya merupakan betina tertua. Gajah
memiliki struktur kelompok fisi-fusi, yaitu ketika kelompok-kelompok keluarga bertemu untuk
bersosialisasi. Gajah jantan meninggalkan kelompok keluarganya ketika telah mencapai masa
pubertas, dan akan tinggal sendiri atau bersama jantan lainnya. Jantan dewasa biasanya berinteraksi
dengan kelompok keluarga ketika sedang mencari pasangan dan memasuki tahap peningkatan
testosteron dan agresi yang disebut musth, yang membantu mereka mencapai dominasi dan
keberhasilan reproduktif. Anak gajah merupakan pusat perhatian kelompok keluarga dan bergantung
pada induknya selama kurang lebih tiga tahun. Gajah dapat hidup selama 70 tahun di alam bebas.
Mereka berkomunikasi melalui sentuhan, penglihatan, penciuman, dan suara; gajah menggunakan
infrasuara dan komunikasi seismik untuk jarak jauh. Kecerdasan gajah telah dibandingka ndengan
kecerdasan primata dan cetacea. Mereka tampaknya memiliki kesadaran diri dan menunjukkan
empati bagi gajah lain yang hampir atau sudah mati.

Gajah afrika digolongkan sebagai spesies yang rentan oleh International Union for Conservation of
Nature (IUCN), sementara gajah asia diklasifikasikan sebagai spesies terancam. Salah satu ancaman
utama bagi gajah adalah perdagangan gading yang memicu perburuan liar. Ancaman lain adalah
kehancuran habitat dan konflik dengan penduduk lokal. Gajah digunakan sebagai hewan pekerja di
Asia. Dulu mereka pernah digunakan untuk perang; kini, gajah seringkali dipertontonkan di kebun
binatang dan sirkus. Gajah dapat dengan mudah dikenali dan telah digambarkan dalam seni, cerita
rakyat, agama, sastra, dan budaya populer.