PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING lanjutan INSTRUMENT DERIVATIF

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 49

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING lanjutan

Jumlah Sebelum Eliminasi 2009 2008 Aktiva 476.479.345 453.699.340 Kewajiban 476.479.345 453.699.340 Pendapatan 282.077.513 353.247.084 Beban pokok penjualan 156.983.445 204.554.087 Beban usaha 31.440.991 41.425.022

36. INSTRUMENT DERIVATIF

Perusahaan menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan kurs mata uang asing, dan menggunakan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas risiko tersebut dalam rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan. Perusahaan melakukan transaksi “Cross Currency Interest Rate Swap CCIRS” dengan The Royal Bank of Scotland RBS dahulu ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta untuk melindungi nilai hutangnya kepada Resona sebesar US5 juta Catatan 14. Dalam CCIRS tersebut, Perusahaan pada tanggal 31 Agustus 2006 membeli dolar A.S. dengan nilai pokok sebesar US5 juta dari RBS untuk kurs tetap sebesar Rp9.085 untuk US1 yang jatuh tempo tanggal 30 Juni 2011. Perusahaan akan membayar amortisasi pokok Rupiah untuk kurs tetap berdasarkan tanggal yang telah dijadwalkan, dan secara berkesinambungan menerima amortisasi pokok dolar A.S. RBS akan membayar kepada Perusahaan bunga bulanan dalam dolar A.S. yang dihitung pada suku bunga sebesar COLF 1 bulan + 2,30 per tahun untuk tahun 2008 dan SIBOR 1 bulan + 2,30 per tahun untuk tahun 2007, sebagai gantinya Perusahaan membayar bunga bulanan kepada RBS dalam rupiah yang dihitung pada suku bunga 15,35 per tahun atas saldo nilai pokok tersebut. Jangka waktu pembayaran bunga dan penerimaan bunga dalam dolar A.S. sama dengan jangka waktu pembayaran bunga pinjaman Resona.Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Perusahaan mengakui aktiva dan kewajiban bersih atas nilai wajar dari kontrak CCIRS tersebut masing-masing sebesar Rp519.101 dan 133.426, yang disajikan masing-masing sebagai “Aktiva Derivatif” dan “Kewajiban Derivatif” pada neraca konsolidasi. Instrumen CCIRS di atas tidak memenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi sehingga perubahan nilai wajar CCIRS tersebut dibukukan sebagai bagian dari “Penghasilan Beban Lain-lain - Laba rugi atas Instrumen Derivatif” pada laporan laba rugi konsolidasi. Perusahaan diminta untuk memberikan jaminan berupa deposito berjangka untuk transaksi CCIRS Catatan 13. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 50

37. LITIGASI