OPTIMASI KELUARGA SPLINE POLINOMINAL

Berkala MIPA, 153, September 2005 56 fungsi tertentu fungsi keluarga dari masing- masing pendekatan. Selanjutnya dilakukan optimasi Least Square LS untuk memperoleh estimasinya. Memperhatikan prosedur estimasi yang dilakukan oleh peneliti-peneliti di atas, dalam tulisan ini, diberikan suatu pendekatan keluarga spline, yaitu spline polinominal truncated.Dengan pendekatan ini diharapkan diperoleh perhitungan matematik dan interprestasi Statistik yang relatif mudah dan sederhana. Proses inferensi didasarkan pada polinominal dan optimasi yang digunakan adlah LS tidak optimasi PLS. Selanjutnya, pada bagian 2 tulisan ini, disajikan suatu optimasi untuk keluarga spline polinominal truncated. Sedangkan pada bagian 3, diberikan aplikasi model spline polinominal truncated pada data produksi Billet dari suatu perusahaan besi baja, yang berpola semiparametrik.

2. OPTIMASI KELUARGA SPLINE POLINOMINAL

TRUNCATED Sebelum menyajikan pendekatan keluarga spline Polinominal truncated dengan menggunakan optimasi LS, terlebih dahulu diberikan model umum untuk regresi spline. Diberikan model regresi semiparametrik umum : n i x m L y i i i i ,..., 2 , 1 , = + ′ + = ε β 3 L i merupakan fungsional linear terbatas pada suatu ruang Hilbert H. Sesatan random i ε berdistribusi independen dengan mean nol dan variasi 2 σ . Kurva regresi H m ∈ dan parameter 1 1 ,..., , + ∈ ′ = P p R β β β β tidak diketahui. Karena H ruang Hilbert maka H dapat didekomposisi menjadi direct sum dari dua ruang, yaitu ruang N dan M Kreyzsig, 1978 : M N H ⊕ = , dengan ruang null dan ⊥ = N M . Untuk setiap H m ∈ dapat dinyatakan menjadi m = u + v, N u ∈ dan M v ∈ . Berdasarkan teorema representasi Riersz Kreyzsig, 1978, terdapat dengan tunggal representer H g i ∈ , sehingga : n i H m m g m L i i ,..., 2 , 1 , , , = ∈ = Jika ditulis β i i i x y z ′ − = maka model regresi 3 dapat ditulis menjadi : n i m g z i i i ,..., 2 , 1 , , = + = ε Estimasi m dieroleh berdasarkan optimasi Budiantara, 2000 : { } m Q m Q n Min pm m g z n Min H m n i i i H m 2 1 1 1 2 2 1 , γ γ + =       + − − ∈ = − ∈ ∑ 4 dengan 2 2 2 1 1 , , Pm m Q m g z m Q n i i = − = ∑ = dan P proyeksi ortogonal H onto M. Penyelesaian optimal 4 adalah suatu fungsi yang merupakan anggota ruang M. Dengan sedikit penjabaran didapat : 2 1 1 , ∑ = − = n i i i m g z m Q 2 1 , ∑ = − = n i i i v g z 2 2 Pm m Q = 2 2 2 Pv Pv Pu ≥ + = Akibatnya untuk setiap H m ∈ berlaku : M v v g z n Pm m g z n n i i i n i i i ∈ − ≥ + − ∑ ∑ = − = − , , , 2 1 1 2 2 1 1 γ Ini berarti fungsi anggota H yang meminimumkan optimasi 4 merupakan anggota ruang M. Beberapa metode untuk menyelesaikan optimasi khusus 4 dalam regresi nonparametrik, telah diberikan oleh beberapa penulis seperti Craven dan Wahba 1979, Budiantara, dkk., 1997, dengan menggunakan RKHS. Metode yang sama juga telah diberikan untuk memperoleh estimator regresi semiparametrik spline parsial Subanar dan Budiantara, 1999; wahba, 1990; Budiantara, 1999. Disamping itu Eubank 1988 memberikan metode Gateaux untuk memperoleh estimasi kurva regresi nonparametrik spline maupun estimator regresi semiparametrikspline parsial. Walaupun RKHS dan Gateaux mempunyai beberapa kelebihan, tetapi tidak dapat dihindari metode ini juga terdapat kelemahan-kelemahan seperti memerlukan pengetahuan matematik khusus analisis Real I Nyoman Budiantara, Model Keluarga SPline… 57 dan analisis Fungsional yang relatif tinggi. Karena alasan ini, He dan Shi 1996 dan Shi dan Li 1994 mencoba memberikan pendekatan keluarga B-Spline untuk memperoleh estimasi kurva regresi parsial. Tetapi hasil estimasi dengan B-Spline, juga mempunyai beberapa kelemahan, seperti kurang jelasnya interpretasi Statistik dan tidak menggambarkan secara visual perubahan perilaku kurva pada interval yang berbeda sebagai ciri khas dari pendekatan spline. Berikut diberikan pendekatan keluarga spline lain, yaitu polinominal spline truncated. Dengan pendekatan ini diharapkan kelemahan - kelemahan di atas dapat diperbaiki. Diberikan suatu bentuk basis untuk ruang Spline Schumaker, 1981 berbentuk : { } , ,...., , ,..., , 1 1 1 r q r q q K t I K t K t I K t t t ≥ − ≥ − dengan I merupakan fungsi indikator :    ∈ ∈ = D x D x x I D , , 1 dan K 1 ,K 2 ,...,K r titik-titik knots. Titik knots merupakan titik perpaduan bersama yang memperlihatkan terjadinya perubahan perilaku dari fungsi spline pada interval- interval yang berbeda. Untuk setiap fungsi m dalam ruang ini dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear , ... ... 1 1 1 1 2 2 1 r q r q q q K t I K t K t I K t t t t t m ≥ − + + ≥ − + + + + + = φ φ θ θ θ θ untuk q j j ,..., 1 , , = φ dan r k k ,..., 2 , 1 , = φ konstanta bernilai real. Model regresi 1 dapay dinyatakan menjadi : i k i q k i r k k j i q j j i K t I K t t z ε φ θ + ≥ − + = ∑ ∑ = = 1 untuk β i i i x y z ′ − = diperoleh model regresi : . ,..., 2 , 1 , 1 n i K t I K t t x y i k i q k i r k k j i q j j i i = + ≥ − + + ′ = ∑ ∑ = = ε φ θ β Dengan penyajian matriks, diperoleh model regresi : , , ε θ + = t x B y dengan ′ = φ θ β θ , , dan Bx,t matriks berukuran nxp+q+r+2 yang bergantung pada x dan t. Estimasi ′ = ′ = q p θ θ θ θ β β β β ,..., , , ,..., , 1 1 dan ′ = r φ φ φ ,..., 1 diperoleh dari menyelasaikan optimasi LS :       − ′ − = ′ ∈ ∈ ∈ ∈ ∈ ∈ + + + + ; ; ; ; , , 1 1 1 1 θ θ ε ε φ θ β φ θ β t x B y t x B y Min Min r q p r q p R R R R R R 5 Karena Bx,t matriks rank penuh maka dengan sedikit penjabaran dan menggunakan derivatif parsial diperoleh estimasi parameter θ : . , , , ˆ , ˆ , ˆ ˆ 1 y t x B t x B t x B ′ ′ = ′ = − φ θ β θ Jadi estimasi kurva regresi semiparametrik, diberikan oleh : y t x B t x B t x B t x B t x y E , , , , , ˆ 1 ′ ′ = − y t x A , = 6 dengan t x B t x B t x B t x B t x A , , , , , 1 ′ ′ = − . Matriks Ax,t mempunyai peran yang sangat penting dalam inferensi regresi semiparametrik spline. Berdasarkan uraian diatas, diperoleh pernyataan berikut : i. Optimasi yang digunakan untuk mengestimasi model keluarga polinomi- al truncated adalah optimasi LS tidak PLS, sehingga secara matematik mudah dan sederhana. ii. Basis spline yang digunakan berupa polinominal truncated yang memuat titik- titik knots. Akibatnya secara visual dapat digambarkan secara jelas perubahan perilaku dari model keluarga spline pada interval-interval yang berbeda, sebagai ciri khas pendekatan spline. iii.Pendekatan dengan polinominal mempu- nyai sifat matematik dan Statistik yang baik. iv.Estimator keluarga spline polinominal truncated merupakan estimator linear dalam observasi. Sifat linear ini sangat membantu dalam pembangunan inferensi untuk model keluarga spline polinominal truncated Budiantara, 2001. v. Estimator keluarga spline polinominal truncated merupakan estimator bias, sebab : Berkala MIPA, 153, September 2005 58 y E t x A t x y E E , , ˆ = [ ] t m x t x A + = β , β x t m + ≠ Walaupun estimator ini bias, tetapi tidak bias asimotik Budiantara, 2001.

3. APLIKASI MODEL KELUARGA SPLINE POLINOMINAL