ketika pembangkit tenaga nuklir Chernobyl, di suatu tempat yang sekarang

muncul menyangkut keamanan reaktor nuklir. Sifat inti nuklir terbukti sangat radioaktif dan tentu saja berpotensi menimbulkan bencana dengan mencemari wilayah-wilayah di sekitarnya seandainya terjadi kecelakaan. Ketakutan ini menjadi semakin kuat ketika pada tanggal 28 Maret 1979, sebuah kecelakaan di pembangkit tenaga nuklir Three Mile Island, Pennsylvania, telah menyemburkan gumpalan-gumpalan uap radioaktif yang bentuknya sebesar awan raksasa. Kecelakaan nuklir yang terburuk dalam sejarah terjadi pada tanggal 28 April

1986, ketika pembangkit tenaga nuklir Chernobyl, di suatu tempat yang sekarang

bernama Ukraina, meledak dan membuat sebagian kawasan pemukiman di sekelilingnya tidak layak huni. Ledakan tersebut juga menewaskan ribuan jiwa. Akibat kejadian tersebut, Perancis, Jerman dan Jepang, pembangkit tenaga nuklir yang lebih aman mulai dikembangkan secara signifikan paa awal tahun 1990- an. 1 Kemajuan di bidang fisika nuklir telah membawa manusia untuk selangkah lebih maju menuju tercapainya kesejahteraan manusia. Hal ini diilhami oleh penemuan fisi nuklir oleh empat ilmuan Jerman; Otto Hahn, Lise Meitner, Fritz Strassman, dan Otto Frisch pada tahun 1939. Mereka menemukan bahwa penembakan inti berat dengan neutron dapat menghasilkan inti belah dan dihasilkan sejumlah energi. Sejak penemuan fisi nuklir tersebut perkembangan di bidang fisika nuklir tak terelakkan. Hal ini ditandai dengan dibangunnya berbagai reactor nuklir di berbagai negara untuk pemenuhan kebutuhan energi maupun untuk riset. Tekhnologi nuklir telah diaplikasikan untuk kesejahteraan manusia pada berbagai bidang, seperti kedokteran, industri, pertanian, hidrologi, peternakan, dan penanggualangan pencemaran lingkungan. Pada prinsipnya aplikasi tekhnologi nuklir tersebut didasarkan paa pemanfaatan sinar-sinar radioaktif yang dipancarkan oleh zat radioaktif atau secara langsung menggunakan radioisotope sebagai perunut. Sulit untuk dipercaya bahwa setiap pembelahan inti Uranium akan menghasilkan energi yang sangat besar. Pembelahan I kg Uranium akan menghasilkan energi yang sangat besar. Pembelahan I kg Uranium akan menghasilkan energi listrik setara dengan 23,7 juta kWh. Bila dinyatakan dalam kalori, setara dengan 25,4 juta kilokalori. 2 1 Bill Yenne; Dialih bahasa-kan oleh Lili Sri Padmawati, 100 Events That shaped World History 100 peristiwa yang Berpengaruh Di Dalam Sejarah Dunia.Batam: Karisma Publisihing Group. 2008.hlm.174. 2 Yusman wiyatmo, Fisika Nuklir.2006. Yogjakarta, Pustaka Pelajar. Hlm.vii 5 Bertolak dari berbagai pernyataan dan fakta di atas, di dalam makalah yang berjudul “POLITIK ENERGI NUKLIR”, penulis berusaha menyampaikan beberapa informasi tentang penggunaan energi nuklir paa zaman sekarang ini dan factor lain yang terkait dengan hal tersebut. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

B. RUMUSAN MASALAH