9
1. Keuntungan ekonomi, -
Peningkatan skala usaha; -
Pemasaran Koperasi menampung hasil produksi anggota dan menjualnya kepasar;
- Pengadaan barang dan jasa, dimana Koperasi dapat menyediakan
kebutuhan barang dan jasa bagi anggota; -
Fasilitas kredit atau pinjaman, dimana Koperasi dapat memberikan kemudahan bagi anggota yang membutuhkan fasilitas kredit atau
pinjaman dengan proses yang cepat, jaminan yang ringan dan bunga yang rendah;
-Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU, dimana kita sebagai anggota akan memperoleh bagian SHU.
2. Keuntungan sosial kita dapat berupa : a keuntungan berkelompok, b pendidikan dan pelatihan, c program sosial lainnya.
10
• Keberadaan kelompok tanilembaga masyarakat desa hutan yang dibina
instansi teknis terkait melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat potensial dikembangkan sebagai lembaga ekonomi yang memiliki
Badan Hukum di dalam mengembangkan perekonomian masyarakat dan sekaligus mitra untuk meningkatkan pangsa pasar dan permodalan di
kalangan masyarakat, terutama para anggotanya.
• Program pemberdayaan kelompok ekonomi masyarakat termasuk kelompok
tani menjadi koperasi dapat dilakukan dengan cara :
1. Kelompok ekonomi masyarakat membentuk koperasi baru Perubahan status kelembagaan kelompok ekonomi masyarakat yang ada dan
tidak berbadan hukum, dirubah statusnya menjadi lembaga koperasi.
2. Kelompok ekonomi masyarakat yang akan bergabung dengan koperasi yang sudah ada.
Kelompok ekonomi masyarakat yang ada dan tidak berbadan hokum, bergabung dengan Koperasi yang sudah ada dan terdekat dengan lokasi kelompok
menjadi suatu unit Koperasi tersebut.
TRANFORMASI KOPERASI TRANFORMASI KOPERASI
UNIT PELAKU USAHA:
• MENJAGA HUTAN;
•MELAKUKAN EKSPLOITASI
SECARA EKONOMIS PROGRAM
PENDAMPINGAN TEKNISKEHUTANA
N:
PROGRAM PENDAMPINGAN • KOORDINASI KEGIATAN;
• PENGEMBANGAN DINAMIKA
KELOMPOK
PROSES TRANSFORMASI PROSES TRANSFORMASI
11
12
KOPERASI DAN UMKM KOPERASI DAN UMKM
Penguatan kelembagaan Koperasi
Peningkatan daya saing SDM KUMKM
Pengembangan produk dan pemasaran bagi KUMKM Peningkatan akses terhadap sumber daya produktif
Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi KUMKM
KUMK M
DAN UKM DI SEKTOR KEHUTANAN DAN UKM DI SEKTOR KEHUTANAN
• Peningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan koperasi di bidang kehutanan guna memberdayakan masyarakat anggotanya
sekaligus sebagai upaya mendukung dan mensukseskan program pelibatan masayarakat sekitar hutan melalui pendekatan partisipasi di
bidang ekonomi produktif dengan memanfaatkan sumber daya hutan secara terprogram dan terkendali.
• Kementerian Koperasi dan UKM mendorong program pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan khususnya yang dapat mendukung
masyarakat di sekitar hutan dalam pelayanan koperasi bagi anggotanya, membuka kesempatan kerja baru di sekitar hutan
sekaligus meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan pendapatan koperasi dan anggotanya di sektor kehutanan.
13
14
PEMBANGUNAN HUTAN PEMBANGUNAN HUTAN
Pembangunan Hutan yang melibatkan masyarakat seperti Hutan Tanaman Rakyat HTR, Hutan Kemasyarakatan HKm, Pengelolaan
Hutan Bersama Masyarakat PHBM dsb selayaknya diarahkan bagi pengembangan perekonomian desa dan pengentasan kemiskinan melalui
pengolahan lahan di dalam kawasan hutan produksi oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelembagaan koperasi. Melalui
koperasi dapat memperoleh keuntungan ekonomi berupa peningkatan skala usaha, pemasaran hasil produksi anggota, pengadaan barang dan
jasa, fasilitas kreditpinjaman serta keuntungan sosial berupa keuntungan berkelompok, pendidikan dan pelatihan dan program sosial lainnya
15
SK IUPHHK-HTR dapat diberikan kepada perorangan atau koperasi masyarakat setempat melalui 3 pola pengembangan
HTR, yaitu :
1. Pola Mandiri