8
2 CARA BERPERAN SERTA
Sebagai panduan, berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat
dilakukan untuk berperan‐serta dalam peringatan Hari Habitat
Dunia 2010:
1. Gunakan media massa, khususnya surat kabar, radio dan
televisi, untuk menarik perhatian ke peringatan Hari
Habitat Dunia. Jika memungkinkan, dapat diadakan
siaran pers, publikasi poster, konferensi pers, dan siaran
video atau audio.
2. Menekankan perhatian pada masalah dan isu‐isu tema
tahun ini, khususnya terkait keamanan kota, pencegahan
kejahatan dan keadilan sosial melalui artikel pers,
dokumentasi TV dan radio, dan program panel dengan
para pembuat kebijakan, pejabat pemerintah, akademisi,
wartawan, profesional lainnya, dan masyarakat.
3. Menyelenggarakan kampanye informasi publik dan
teater populer digunakan untuk meningkatkan
kesadaran masayrakat terhadap masalah dan isu
perumahan dan permukiman.
4. Menggunakan momen ini untuk mempublikasikan,
memberikan penghargaan dan menunjukkan perbaikan
nyata dalam hal keamanan kota dan keadilan sosial,
terutama kejahatan perkotaan dan kekerasan,
pengusiran paksa dan ketidakamanan dari kepemilikan,
serta bencana alam dan buatan manusia dalam
komunitas. 5.
Mengadakan kompetisi untuk mencari solusi terhadap masalah
permukiman dan perkotaan. Lomba esai karya tulis
dan lomba lukis dapat membantu meningkatkan kesadaran
dan mengenalkan tema Hari Habitat Dunia di
9
lingkungan pendidikan seperti di sekolah‐sekolah dan
perguruan tinggi.
6. Mengorganisir penggalangan dana, kegiatan rekreasi
atau kegiatan hiburan seperti pertandingan sepak bola
atau konser, dan menggunakan dana tersebut untuk
meningkatkan dan memperluas layanan bagi masyarakat
miskin. 7.
Mendorong kantor pos untuk memproduksi prangko edisi
khusus Hari Habitat Dunia. 8.
Mendorong pengenalan tentang keselamatan perkotaan ke
dalam kurikulum sekolah
3 RUANG LINGKUP KEGIATAN
Untuk tercapainya tujuan di atas, dilakukan berbagai upaya untuk
menyosialisasikan kegiatan dan mendorong keterlibatan berbagai
pihak, baik di tingkat pemerintah pusat, provinsi, kota,
kabupaten, maupun di lingkungan masyarakat seperti di tingkat
RTRW, sekolah dan organisasi masyarakat.
Secara garis besar kegiatan di tingkat nasional terdiri atas
kegiatan utama sebagai berikut:
a. Kampanye Peringatan Hari Habitat Dunia 2010 ke masyarakat
luas yang akan berlangsung sepanjang bulan September‐
Oktober 2010 melalui berbagai media TV, radio, media
cetak, internet yang bertujuan memperkenalkan Agenda
Habitat dan isu permukiman kepada masyarakat.
b. Pelaksanaan rangkaian kegiatan yang mendukung Peringatan
Hari Habitat Dunia 2010, seperti: 1 SeminarForum Diskusi,
2 Tur Permukiman Layak Huni 3 Tur Hijau Kampung Kota, 4
Jambore Sanitasi, 5 Youth Urban Forum.
10
c. Peringatan puncak Hari Habitat Dunia 2010 pada tanggal 18
Oktober 2010 berupa peluncuran buku yang akan didukung
dengan pameran dan bedah buku. Peluncuran buku
merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat luas tentang bidang perumahan dan
permukiman.
4 RANGKAIAN KEGIATAN
Rangkaian lengkap kegiatan terkait Hari Habitat 2010 yang sudah
dikonfirmasi adalah sebagai berikut:
A. PELAKSANAAN KAMPANYE HARI HABITAT
DUNIA
1 Memutakhiran informasi Hari Habitat Dunia di website
Seknas Habitat, Kementerian Perumahan Rakyat,
Kementerian Pekerjaan Umum, website APMCHUD dan
UN ‐Habitat
2 Pembuatan poster, leaflet, umbul‐umbul, spanduk
raksasa, dan spanduk
3 Pembuatan atribut HHD: kaos, pin, topi, pembatas buku,
dan lainnya
4 Kampanye di radio lingkup nasional:
a. Talkshow di RRI PRO 3 tanggal 13 Oktober 2010
Penanggung Jawab
Kemenpera tentang
‘Permukiman Layak Huni’ tgl. 14 Oktober 2010
Penanggung Jawab Ditjen Cipta Karya PU
Narasumber: Susmono Setditjen Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum, Oswar Mungkasa
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran
11
Kemenpera dan Jehan Siregar pemerhati
permukiman b.
Talk show di KBR68H disiarkan ke seluruh Indonesia
tentang Dua Buku yaitu ‘Kilas Balik Perumahan
Rakyat 1900‐2000’ dan ‘Mengusik Tata
Penyelenggaraan Lingkungan Hidup Dan Permukiman’
Narasumber: Tjuk Kuswartojo dan Ark.
Djauhari
5 Kampanye di TV lingkup nasional:
a. Iklan Hari Habitat Dunia Running Text di Metro
TV pada tanggal 4 Oktober 2010
b. Talk show di TVRI tanggal 5 Oktober 2010 dengan
tema Peringatan Hari Habitat Dunia dengan
narasumber Menteri Pekerjaan Umum
c. Talk show di TVRI Selamat Pagi Nusantara pada
tanggal 8 Oktober 2010
Tema: Jambore Sanitasi
6 Artikelliputan mengenai isu permukiman di koran atau
majalah skala nasional:
a. Penulisan pihak ketiga artikel opini dengan
Narasumber Prof. Johan Silas untuk Koran Tempo
terbit Senin, 4 Oktober 2010. Tema opini adalah
“Mengatasi Permasalahan Permukiman Kumuh di
Perkotaan” b.
Artikel di Majalah Trust oleh Dr. Ir. Eko D Heripoerwanto,
MCP Asdep Urusan Penyediaan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas, Kemenpera untuk terbit
Senin, 4 Oktober 2010 c.
Artikel di Republika terbit Rabu, 6 Oktober 2010 tentang
Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Oswar
Mungkasa, Peringatan HHD Lana Winayanti,
dan Permukiman dan Kota Hijau Hadi Sucahyono
12 7
Wawancara khusus media:
a. Wawancara khusus dengan Menteri Perumahan
Rakyat untuk Media Indonesia terbit 4 Oktober
2010
8 Iklan Hari Habitat Dunia di koran Indo Pos terbit Selasa, 5
Oktober 2010
9 Konferensi Pers
a. Peringatan HHD 2010 tanggal 4 Oktober 2010 di
Kemenpera dengan nara sumber Menteri
Perumahan Rakyat dan Dirjen Cipta Karya Kemen
PU. Konferensi Pers ini disertai dengan pameran
mengenai foto‐foto terkait habitat yang
diselenggarakan selama seminggu di Lobby
Kementerian Perumahan Rakyat
B. PENYELENGGARAAN KEGIATAN
PENDUKUNG
1 Seminar
a.
Seminar Nasional Habitat 2010 “Better City, Better Life”
Sub tema: “Konsep Penanganan Perumahan dan
Permukiman Perkotaan
yang Humanis
dan Berkelanjutan”
kerjasama Kemenpera, Seknas Habitat dan IAP
Penyelenggara: Deputi Perumahan Formal, Kemenpera
HariTanggal: Kamis,
30 September
2010 Lokasi:
Hotel Sultan, Jakarta Seminar
akan membahas kota dari aspek kelayakan huni –
baik aspek sosial, ekonomi, keamanan dan lingkungan. Pembicara
antara lain: Ir. Erna Witoelar, Dr. Imam Prasodjo
dan Ir. Iman Soedradjat MPM IAP, para walikota
yang mendapat ranking tertinggi survey
13
Liveable Cities Yogyakarta dan Manado dan kota yang
mengembangkan permukiman ramah air yang juga
sebagai tuan rumah Puncah Peringatan Habitat 2009
yaitu kota Palembang yang akan berbagi pengalamannya
dalam menciptakan kota layak huni.
b.
Seminar “South East Asia Metropolises and Urbanisation:
Challenges and Tools in the Context of Climate
Change”
Penanggung jawab kegiatan: Dirjen Penataan Ruang,
Kementerian PU, IAP
HariTanggal: Selasa, 19 Oktober 2010 – Rabu, 20
Oktober 2010
Lokasi: Hotel JW Marriot, Jakarta
IAP dengan dukungan Kedutaan Perancis pada akan
mengadakan acara konferensi internasional tentang
cities in climate change yang intinya acara tersebut ingin:
1 mempertemukan periset, pemerintah, dan para
perencana di Indonesia dan Asia Tenggara untuk
menggali isu seputar cities in climate change, dan 2
mendorong terwujudnya jejaring kota‐kota di Indonesia
yang responsif terhadap perubahan iklim Major round
table dan
nantinya turut
bergabung dalam
www.100citiesinitiative.org yang diprakarsasi oleh UN
Habitat. c.
Seminar “Membangun Collective Responsibility Menuju Kota
yang Berkualitas”
Penanggung jawab kegiatan: Direktorat Pengembangan
Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU
HariTanggal: Selasa, 26 Oktober 2010.
Lokasi: Ruang Sapta Taruna, Kementerian Pekerjaan
Umum