Kondisi Geografis Topografi BAB%20III%20Keadaan%20Umum%20G06fma 5

Penulis Features Metodologi Levine et al., 2004 Prediksi distribusi ekologi dan geografi vektor malaria. Model genetik algoritma parasit malaria. Omumbo et al., 2004 Persamaan regresi antara trasmisi malaria, parasit malaria dan iklim. Analisis MARA Fuzzy Climate Suitability Index dan model statistk berdasarkan data kasus malaria. Paul et al., 2004 Interpretasi trasmisi malaria berdasarkan parasit malaria, vektor malaria dan outbreak malaria. Model statistik antar parasit dan vektor malaria. Smith and McKenzie, 2004 Persamaan dinamik malaria berdasarkan parasit, vektor malaria dan manusia. Model statistik hubungan antara parasit, vektor malaria dan manusia. Teklehaimanot et al., 2004 Prediksi pola kasus malaria berdasarkan mekanisme biologi parasit malaria. Regresi Poisson dengan PDL Polynomial Distribusi Lag model dari unsur cuaca. Teklehaimanot et al., 2004 Prediksi kasus epidemik berdasarkan parasit malaria. Regresi Poisson dengan PDL Polynomial Distribusi Lag model dari unsur cuaca. Briet et al., 2005 Peta penyebaran malaria sebelum dan setelah tsunami. Analisis kasus malaria sebelum dan setelah tsunami. Chen et al., 2005 Identifikasi Anopheles arabiensis dan transmisi. Penentuan tempat perindukan nyamuk dan kasus malaria. Hulden et al., 2005 Zona epidemik malaria. Analisis API Annual Parasite Incidence Malaria. Kopec et al., 2005 Early Warning System Malaria EWSM berbasis curah hujan. Monitoring Online curah hujan di daerah epidemik malaria. Krishnamoorthy, et al., 2005 Penentuan zona risiko malaria dan perubahan lahan. Survei kasus dan analisis perubahan lahan sebelum dan setelah tsunami. Mushinzimana, et al., 2005 Penentuan tempat nyamuk Anopheles sp. Perbandingan LandCover dari citra LANDSAT ETM 7+, IKONOS, dan Aerial Photo. Wibowo, 2005 Early Warming System Malaria EWMS. Integrasi SIG dan kegiatan surveilens Keterangan: : data diurutkan berdasarkan tahun artikel jurnal malaria Sumber: www.malariajournal.com dan www.pnas.com III. KEADAAN UMUM KABUPATEN SUKABUMI

3.1. Kondisi Geografis

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi terletak pada batas meridian 6 43-7 29 Lintang Selatan dan 106 49-107 00 Bujur Timur. Kabupaten Sukabumi berjarak tempuh 120 km dari ibukota negara dan 95 km dari ibukota provinsi Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah kabupaten terluas di Jawa–Bali, sekaligus sebagai salah satu kabupaten tertinggal di Jawa Barat. Luas wilayah administratif Kabupaten Sukabumi adalah 41280 km 2 atau 412799.54 ha. Secara fisik wilayah dibatasi oleh 60 daratan dan 40 lautan dengan batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia • Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan Samudera Hindia • Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur [www.bappeda- sukabumi.go.id]

3.2. Topografi

Secara topografis profil rupa bumi Kabupaten Sukabumi umumnya bergelombang di bagian selatan dan bergunung di bagian utara dan wilayah bagian tengah. Kabupaten Sukabumi berada pada ketinggian berkisar antara 0–2960 meter di atas permukaan laut mdpl. Sekitar 4128 km 2 topografinya Kabupaten Sukabumi berupa bukit-bukit dan gunung-gunung dengan kemiringan yang terjal. Gunung-gunung yang tinggi adalah gunung-gunung berapi yang terletak di sebelah utara, yaitu: Gunung Gede Pangrango yang tingginya kurang lebih 2958 m dan Gunung Salak 2211 m yang lerengnya semakin landai ke arah Sungai Cimandiri www.bappeda-sukabumi.go.id. Di Sukabumi bagian tengah, sebelah selatan Sungai Cimandiri terletak dataran tinggi Jampang yang tingginya 500-.000 mdpl. Dataran rendah Kabupaten Sukabumi berada pada ketinggian 0-100 mdpl, terletak dibagian selatan dan timur namun persebarannya sangat terbatas. Wilayah ini sebagian besar berbatasan dengan Samudera Hindia. Umumnya di Kabupaten Sukabumi sebaran ketinggian lahan berada pada kisaran 100-500 meter diatas permukaan laut seperti ditunjukan oleh Gambar 9.

3.3. Iklim