Program Peningkatan Disiplin Aparatur, sebanyak 2 kegiatan dengan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, sebanyak 1

sebanyak 1 unit, pengadaan meja kerja 12 biro sebanyak 11 unit, pengadaan kursi kerja sebanyak 11 unit. 3 Pemeliharaan rutinberkala gedung kantor dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp. 30.000.000,- 100 dari total anggaran Rp. 30.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 100. 4 Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinasoperasional dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp. 108.540.000,- 98,19 dari total anggaran Rp. 110.540.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 98,14. 5 Pemeliharaan rutinberkala mebeleur dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp. 5.000.000,- 100 dari total anggaran Rp. 5.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 99.07.

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan realisasi anggaran belanja langsung pada program ini Rp. 67.760.000,- 98,80 dari total anggaran Rp. 70.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 96,08, yakni : 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp. 20.000.000,- 100 dari total anggaran Rp. 20.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 100. 2 Penyusunan Laporan Renstra, Renja, Lakip dan IKU Tapkin SKPD dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp. 47.760.000,- 95,52 dari total anggaran Rp. 50.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 94,51.

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, sebanyak 2 kegiatan dengan

realisasi anggaran belanja langsung pada program ini Rp. 102.190.000,- 96,86 dari total anggaran Rp. 105.500.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 96,86, yakni : 15 1 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp. 38.610.000,- 96,53 dari total anggaran Rp. 40.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 96,53. Pengadaan ini meliputi pengadaan pakaian dinas harian sebanyak 78 stel. 2 Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu dengan realisasi anggaran belanja langsung pada kegiatan ini Rp.63.580.000,- 97,07 dari total anggaran Rp. 65.500.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 97,07. Pengadaan ini meliputi pakaian olahraga sebanyak 68 stel dan pengadaan pakaian kerja lapangan sebanyak 68 stel.

9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, sebanyak 1

kegiatan yakni Pendidikan dan Pelatihan Formal dengan realisasi anggaran belanja langsung pada program dan kegiatan ini Rp. 23.600.000,- 67,43 dari total anggaran Rp. 35.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan 67,43. Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat desa selama periode Renstra ditunjukkan dengan tingkat capaian kinerja yang sesuai dengan target yang ditetapkan setiap tahun dalam dokumen perencanaan. Target kinerja yang ditetapkan setiap tahun merupakan parameter keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang bersangkutan dalam 5 tahun periode Renstra. Secara umum beberapa faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja program adalah : 1. Adanya pegawai yang belum mengikuti bimtekpelatihan sesuai dengan tugas serta jabatan yang ada; 16 2. Tertundanya sebagian kegiatan karena belum terpetakannya jadwal kegiatan dalam pencapaian target kinerja. Implikasi yang timbul dari realisasi kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang ditetapkan adalah penyerapan dana yang tidak optimal sehingga menyebabkan kurang efektifnya sistem perencanaan dan penganggaran dalam Renstra SKPD. Oleh karena itu diperlukan kebijakan atau perencanaan yang strategis dalam menyikapi hal tersebut, dengan melibatkan SKPD dan stake holder dalam merumuskan program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada setiap tahun perencanaan. Selain itu juga, tidak tercapainya target kinerja program berimplikasi terhadap target kinerja sasaran dan kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang telah ditetapkan dalam RENSTRA. Beberapa kebijakantindakan perencanaan dan pengganggaran yang perlu diambil untuk faktor penyebab adalah sebagai berikut : 1. Perubahan target capaian kinerja akhir periode RENSTRA; 2. Perubahan parameter penilai prioritas kegiatan; 3. Efisiensi alokasi belanja; 4. Penambahan alokasi pagu anggaran.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa