Umum Prinsip Kerja DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI

2.1. Umum

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Labuhan Angin merupakan salah satu penyuplai listrik yang berada di wilayah Desa Tapian Nauli 1, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Letak geografis PLTU Labuhan Angin adalah 1° Lintang Utara dan 98° Bujur Timur dan mempunyai luas ± 56 Ha. Pembangunan PLTU Labuhan Angin merupakan komitmen Pemerintah RI dan PT PLN Persero berdasarkan UU No.15 tahun 1985 tentang kelistrikan. Total investasi mencapai US 182 juta, dimana 85 diperoleh dari Bank Exim China dan 15 anggaran PLN. Berdasarkan kontrak nomor 109 PJ063DIRUT2003 dengan effective date tanggal 15 Maret 2005. Pada tanggal 19 September 2008 sinkronisasi unit 1 berhasil dilaksanakan, sedangkan sinkronisasi unit 2 pada tanggal 27 Desember 2008. PLTU Labuhan Angin berbahan bakar batubara. Pemasok batubara untuk pengoperasian PLTU Labuan Angin diperoleh dari tiga pemasok, dua pemasok dari Muara Bungo, Provinsi Sumatera Selatan, dan satu pemasok lain dari Kalimantan Selatan. Batubara adalah sumber utama dari listrik dunia saat ini. Sekitar 60 listrik dunia bergantung pada batubara, hal ini dikarenakan pabrik batubara bisa menyediakan listrik dengan harga yang murah dan efisien. Kelemahan utama dari batubara adalah pencemaran emisi karbonnya sangat tinggi, paling tinggi dibanding bahan bakar lain. Universitas Sumatera Utara Adapun cara kerjanya, batubara dari tambang dikirim ke “coal hoper” dan dihaluskan sampai ukuran 5 cm. Setelah itu dikirim ke pembangkit melalui konveyor. Selanjutnya batubara dihancurkan melalui crusher, dari ukuran 50 mm menjadi paling besar 10 mm, sebelum dibakar di ruang pembakaran, untuk memanaskan air di dalam boiler sampai menjadi uap.

2.2. Prinsip Kerja

PLTU Labuhan Angin menggunakan fluida kerja air uap dengan sirkulasi tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang- ulang untuk menghasilkan uap jenuh untuk memutar poros turbin. Siklus kerja PLTU Labuhan Angin sebagai berikut: Gambar 2.1. Siklus Kerja PLTU Labuhan Angin Universitas Sumatera Utara

2.3. Komponen Utama Pembangkit Listrik Tenaga Uap