7. Distribusi Eksponensial
X dikatakan mempunyai distribusi eksponensial bila
∫
−
=
λ
λ
x
x f
1 ………………………………...…6
1 ≥
, 0 untuk x yang lain Distribusi eksponensial ini banyak dipakai untuk memodelkan tahan hidup
keandalan berbagai komponen seperti bola lampu, alat-alat elektronik, dan sebagainya.
Parameternya adalah β.
Gambar 2.16. Distribusi Eksponensial
2.8. Ketersediaan
Ketersediaan adalah rata-rata jangka panjang rasio antara jangka waktu suatu produk atau sistem bisa menjalankan fungsinya terhadap jangka waktu
totalnya. Sebagai contoh bila ketersediaan 99,999 persen artinya dalam satu tahun hanya padam 5,3 menit 315 detik per tahunnya. Konsep ketersediaan tidak
membedakan antara padam sekali selama 5,3 menit dalam setahun, atau dalam setahun padam 315 kali selama satu detik, atau dalam 20 tahun padam selama
Universitas Sumatera Utara
1,77 jam. Akan tetapi jelas bahwa walaupun ketersediaannya sama, pengaruhnya pada konsumen akan berbeda.Availability dari sebuah sistem dapat diekspresikan
kedalam persamaan: �� =
���� ����+����
………………………………...…7 Dimana:
Ai : Faktor Ketersediaan MTTF: Mean Time To Fail Waktu rata-rata kegagalan
MTTR: Mean Time To Repair Waktu rat-rata perbaikan Secara practical, availability yang berubah terhadap waktu dapat dihitung
menggunakan persamaan :
�� = 1 − ��
� �+�
� − ��
� �+�
� ��� −� + ����
………………………………...…8 At : Faktor ketersediaan sebelum preventive maintenance
�t : Laju Kegagalan
2.9. Penggunaan software Reliasoft Weibull++ Version 6
Penentuan distribusi waktu antar kegagalan bertujuan untuk mendapatkan harga kemungkinan terjadinya kerusakan pada waktu tertentu. Penentuan
distribusi time to failure dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan software Reliasoft Weibull++ Version 6. Data antar kegagalan dimasukkan ke dalam
software untuk dicari distribusinya.Mulai dilakukan uji distribusi dengan memilih option distribution wizard Pada langkah terakhir terdapat implementasi suggestion
yang menunjukkan distribusi serta parameter distribusi dari data yang diuji. Pengujian distribusi yang didapatkan meliputi distribusi normal, lognormal,
Universitas Sumatera Utara
eksponensial 1 parameter, eksponensial 2 parameter, weibull 2 parameter, dan weibull 3 parameter. Sehingga didapat distribusi yang paling sesuai dan didapat
parameter-parameter kegagalan dari distribusi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Umum
Metode Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu masalah. Penelitian merupakan suatu pemecahan masalah.
Fungsi penelitian adalah mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk
pemecahan masalah. Dengan demikian penyusunan metode ini dimaksudkan agar peneliti dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Metode penelitian ini terdiri dari langkah-langkah yang telah ditetapkan yaitu penetapan tempat dan waktu penelitian, penetapan metode
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian di Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Labuhan Angin Sibolga pada hari Rabu 11 Juni – Kamis 12 Juni 2014.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam suatu penelitian akan sangat menentukan keberhasilan penelitian, oleh karena itu perlu direncanakan dengan tepat dalam
memilih metode untuk pengumpulan data. Sedangkan metode-metode tersebut adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara