Secara umum, struktur pengaruh kausal antara hipotesis tersebut dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5 Diagram Jalur Tabel 7 dan gambar 5 di atas
menjelaskan tentang besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung
dari variabel yang diamati. Hubungan pengaruh secara langsung dinyatakan
signifikan jika nilai Sig 0,05. Pengaruh secara
tidak langsung
dinyatakan signifikan jika kedua pengaruh secara
langsung yang mengukur keduanya signifikan. Sebaliknya, pengaruh secara
langsung dinyatakan tidak signifikan jika salah satu di antara dua pengaruh
secara langsung yang mengukurnya tidak signifikan.
Berdasarkan pada tabel dan gambar di atas maka terdapat 4
hipotesis dimana
semua hipotesis
diterima. Penjelasan
lebih lanjut
mengenai hipotesis penelitian adalah sebagai berikut.
a. Hipotesis Pertama
Hasil analisis
jalur path
analysis pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah dengan t
hitung 11,254 dan lebih besar dari t tabel 1,960 atau tingkat signifikansi
0,000 lebih kecil dari alpha 5 0,050 menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang nyata antara Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah.
Nilai
signifikansi sebesar
0,000 menunjukkan bahwa tingkat kesalahan
dalam menyatakan bahwa terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan adalah sebesar 0,0 atau tingkat keyakinan dalam
menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan adalah sebesar 100,0.
Hasil analisis path menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,828 dan
bertanda positif signifikan menyatakan bahwa
bentuk pengaruh
Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah
adalah berbanding lurus yang berarti bahwa semakin tinggi faktor Kualitas
Pelayanan yang dinilai oleh responden, maka akan meningkatkan Kepuasan
Nasabah.
Sebagaimana yang
telah dijelaskan di atas, maka hipotesis
pertama yang menduga bahwa Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh secara
langsung terhadap Kepuasan Nasabah di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero,
Tbk Unit Mlarak diterima.
b. Hipotesis Kedua
Hasil analisis jalur pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
Nasabah dengan t hitung 7,297 dan lebih besar dari t tabel 1,960 atau
tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari alpha 5 0,050 menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara Kualitas Pelayanan terhadap
Loyalitas Nasabah. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa
tingkat kesalahan dalam menyatakan bahwa terdapat pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah adalah sebesar 0,0 atau tingkat
keyakinan dalam menyatakan bahwa terdapat
pengaruh antara
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan
adalah sebesar 100,0. Nilai
koefisien berdasarkan
analisis jalur adalah sebesar 0,681 dan bertanda positif signifikan menyatakan
bahwa bentuk
pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah adalah berbanding lurus yang berarti
bahwa semakin tinggi faktor Kualitas Pelayanan yang dinilai oleh responden,
maka akan
meningkatkan LoyalitasNasabah.
Sebagaimana yang
telah dijelaskan di atas, maka hipotesis kedua
yang menduga
bahwa Kualitas
Pelayanan memiliki pengaruh secara langsung terhadap Loyalitas Nasabah di
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Mlarak diterima.
c. Hipotesis Ketiga