Metode Pengajaran Pendidikan Perpajakan | Dwi Martani

Pengembangan keterampilan kerjasama kelompok Ada Pengembangan kepercayaan diri Ada Pengembangan keterampilan memecahkan masalah Ada Pengembangan keterampilan Bahasa Inggris - 5. Bahan Bacaan 5.1. Wajib:  Mohammad Zain, Manajemen Perpajakan, Penerbit Salemba Empat, 2007. MZ  UU KUP no.28 thn.2007  UU PPh No.36 thn. 2008  UU PPN no.42 thn. 2009  UU Peradilan Pajak No.14 thn.2002  UU BPHTB, PBB, Bea Materai

5.2. Pelengkap: 

Myron S. Scholes, Mark A. Wolfson, Marle Erickson, Edward L. Maydew, Terry Shevlin, Taxes and Business Strategy, Prentice Hall, 2009 MM  Indonesian Tax Review ITR  Jurnal Perpajakan Indonesia JPI  www.pajak.go.id , www.kanwilpajakwpbesar.go.id , www.ortax.org.

6. Metode Pengajaran

Metode pengajaran yang dipakai adalah: a. Kuliah active lecturing dalam pertemuan dengan dosen. Pembahasan problem, mini cases akan dilakukan dalam beberapa pertemuan dengan dosen. b. Presentasi Mahasiswa Tugas Kelompok. Metode ini akan dilakukan di pertemuan ke- 4, 13 dan 14. Metode active lecturing yang digunakan dalam kelas selalu dikombinasikan dengan diskusi, tanya jawab langsung dan pembahasan mini-case yang dibawakan oleh dosen. Dalam lecturing, dosen dapat mengangkat kasus-kasus dalam praktik untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada mahasiswa mengenai praktik perpajakan di dalam sebuah perusahaan. Tugas Kelompok Kelas akan dibagi menjadi kelompok sesuai jumlah mahasiswa. Kelompok akan mempresentasikan tugas berdasarkan studi undang-undang pada pertemuan ke-4. Selain itu, kelompok harus mencari satu topik pajak dari kasus pengadilan pajak dan mempresentasikannya pada pertemuan 13 dan 14. Hasil pembahasan kasus harus ditulis dengan ketentuan penulisan makalah, sehingga harus menyebutkan sumber referensi dan dasar pemikiran yang logis dari setiap pemecahan kasus yang diberikan. Sumber referensi harus dituliskan di akhir setiap makalah. Statement of authorship harus dilampirkan di bagian depan setelah halaman judul di setiap makalah yang dibuat. Bagi kelompok penyanggah paper yang dikumpulkan dianggap sebagai PR. Mahasiswa diwajibkan aktif untuk memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dalam diskusi. Dosen akan menilai partisipasi mahasiswa dalam diskusi tersebut. hal 2 dari 12 hal Rincian metode pengajaran yang digunakan pada mata ajaran ini adalah: Deskripsi Metode Pengerjaan Kasus Ada Kuliah Ada Diskusi Kelas Ada Proyek Kelompok - In-class experiental exercise – Asistensi atau Dosen Ada Laboratorium Manual atau Komputer - Penggunaan Komputer Ada Proyek Penelitian Independen - Pembelajaran Kerjasama cooperative learning Ada Sharing Special Experiences from Expert -

7. Evaluasi Hasil Pembelajaran