Trembesi ini memiliki peran yang sangat penting dalam menyerap karbondioksida yang berlebihan di udara.
Bertolak dari pemikiran tersebut ingin diulas peranan pohon Trembesi dalam mewujudkan keseimbangan udara hingga dapat menciptakan
lingkungan yang bernuansa BALI Bersih, Aman, Lestari, dan Indah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah :
Sejauh mana peranan pohon Trembesi dalam mewujudkan keseimbangan komposisi udara?
1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dari karya tulis ini adalah :
Secara umum penulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh manfaat dari pohon Trembesi tersebut dalam menetralisir udara di
lingkungan sekitar pada umumnya dan di hutan kota pada khususnya.
1.4 Manfaat Penulisan
Dari hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai sumber informasi kepada masyarakat bahwa pohon Trembesi dapat memberi manfaat dalam menyeimbangkan
komposisi udara. 2. Agar masyarakat mampu mengimplementasikan manfaat pohon
Trembesi dalam kehidupan sehari-hari.
2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Karakteristik Pohon Trembesi
Pohon Trembesi ini aslinya hidup di Amerika Selatan dan sekarang secara natural juga hidup dalam cuaca tropis. Nama ilmiah pohon ini
adalah Samanea saman dalam bahasa inggrisnya sering disebut Rain
Tree. Secara natural bisa mencapai pertumbuhan sampai ketinggian 25 meter dan diameter 30 meter. Samenea saman dapat bertahan 2-4 bulan
atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40 mmtahun Dry season atau bahkan dapat hidup lebih lama tergantung usia, ukuran
pohon, temperatur dan tanah. Samenea saman juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-30
C, maksimum temperatur 25-38 C,
minimum 18-20 C, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 8
C.
3
Gambar 2.1 : Contoh Pohon Trembesi dalam menyeimbangkan komposisi udara
Disebut Pohon Hujan Samenea saman karena air yang sering menetes dari tajuknya yang disebabkan kemampuannya menyerap air
tanah yang kuat. Daunnya juga sangat sensitif terhadap cahaya dan menutup secara bersamaan dalam cuaca mendung ataupun gelap
sehingga air hujan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya kanopi pohon ini. Rerumputan juga berwarna lebih hijau dibawah pohon
hujan dibandingkan dengan rumput disekelilingnya. Di India tanaman ini disebut Enterolobium, Pithecolobium di Puerto
Rico dan Samanea di Ghana. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25 m 50-80 ft di tempat terbuka dengan diameter kanopi payung
lebih besar dari tingginya. Salah satu penggunaan penting Samenea saman di Pasifik dan Amerika Latin adalah sebagai pohon berteduh yang
biasanya ada di taman, pinggir jalan, lahan pertanian, dan padang rumput. Di Walt Disney “Swiss Family Robinson” dibangun sebuah rumah pohon di
atas Samenea saman yang tinggi pohonnya mencapai 60 m dan diamater kanopinya 80 m. Di Malagays, Samenea saman tumbuh menjadi tanaman
pelindung untuk kakao, kopi, patchouly dan vanila. Pemanfaatan
4
Samenea saman di Indonesia hanya digunakan sebagai pala, pengganti kecambah, pelindung jalan, dan hutan kota. Padahal pemanfaatan
Samenea saman bisa lebih luas. Kayu Samenea saman bisa dikembangkan sebagai kayu industri atau komersial yang mempunyai
karakteristik tekstur kayu yang lebih lembut, terang dan kuat. Pohon Trembesi dapat digunakan untuk furniture, bahan dasar kerajinan
mangkok, dan hiasan untuk interior rumah. Berdasarkan penelitian Hartwell 1967-1971 di Venezuela, akar
Samenea saman dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak daun Samenea saman dapat
menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis Perry, 1980 yang dapat menyebabkan sakit perut. Samenea saman juga dapat
digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan penyakit usus Duke and Wain, 1981
Pohon ini memang diperuntukkan bagi ruang publik yang sangat luas seperti hutan atau taman kota, halaman sekolah ataupun pekarangan
rumah yang mempunyai area tanah yang sangat luas. Ciri pohon Trembesi ini sangat mudah dikenali dari karakteristik
dahan pohonnya yang akan membentuk seperti bentuk payung. Dan pohon Trembesi ini akan tumbuh melebar melebihi ketinggian pohonnya.
Selain kelebihan diatas ternyata pohon Trembesi juga mampu menyerap CO
2
puluhan kali dari pohon biasa. Pohon Trembesi mampu
menyerap 28,5 ton karbon dioksida setiap tahunnya. diamaeter tajuk 15
meter. Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO
2
dalam 20 tahun masa hidupnya. Selain itu pohon Trembesi juga mampu menurunkan kosentrasi gas secara efektif, tanpa penghijauan
kosentrasi gas yang efektif pula,. Hal ini dapat menyeimbangkan komposisi udara terutama di daerah perkotaan, yang rata-rata polusi yang
dihasilkan lebih besar dari daerah lainnya.
5
Mengingat komposisi udara bersih adalah 78,09 Nitrogen, 20,94 Oksigen, 0,93 Argon, 0,0032 CO
2
, sisanya unsur lainnya Stern C Arthur, 1976, 27. Komposisi udara tersebut sangat ideal untuk
kehidupan baik,manusia, tumbuhan maupun hewan. Kompoisi terbanyak adalah Nitrogen, bukan oksigen atau karbondioksida. Hal ini dapat
dipahami bahwa Nitrogen banyak dibutuhkan tumbuhan sebagai bahan dasar makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan pada
hakekatnya penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan, sebagai timbal baliknya manusia dan hewan menghasilkan CO
2
yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Tumbuhan bersifat autotrof
. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa
anorganik. Tumbuhan menggunakan
karbondioksida dan
air untuk
menghasilkan gula
dan oksigen
yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini
adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa yang membutuhkan CO
2
:
6H
2
O + 6CO
2
+ cahaya → C
6
H
12
O
6
glukosa + 6O
2
Reaksi pengikatan karbon dioksidapada tumbuhan melalui siklus gelap atau siklus Calvin. Berikut ini adalah bagan siklus Calvin :
6
Gambar 2.2: Contoh Bagan Siklus Gelap Siklus Calvin Kelebihan CO
2
dapat mengakibatkan dampak negatif bagi manusia seperti efek pemanasan global serta kekacuan iklim yang merugikan
kesehataan manusia dan sektor pertanian. Khusus pada manusia, kelebihan CO
2
dapat menimbulkan sesak nafas, tubuh lemah, telinga berdebar dan berdenging, serta menimbulkan efek narkotika ringan
mengantuk. Maka dari itu pohon Trembesi sangat efektif di tanam di daerah pekotaan
.
2.2 Dampak Polusi Udara bagi kesehatan