PEMANASAN GLOBAL karya ilmiah tentang lingkungan

4

BAB II LANDASAN TEORI

A. PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi , yang berlangsung secara berkelanjutan.Dari data disebutkan bahwa suhu rata rata global pada permukaan bumi telah mengingkat 0.74 ± 0.18 °C 1.33 ± 0.32 °F selama seratus tahun terakhir.Kebanyakan hal tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia, diman dalam kegiatan tersebut menghasilkan gas co2. Berdasar model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC Intergovermental Panel On Climate Change menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C 2.0 hingga 11.5 °F antara tahun 1990 dan 2100. Pemanasan ini akan berkelanjutan meskipun kondisi gas gas rumah kaca telah stabil ,ternyata kemampuan perairan laut menyimpan kapasitas panas lebih lama daripada daratan . Akibatnya , suhu atau pelepasan panas tersebut secara tidak langsung menyebabkan kecenderungan suhu permukaan bumi tetap. Adapun , jumlah pemanasan yang akan terjadi kemudian , serta perubahan perubahannya masih menimbulkan keraguan para ilmuwan.Fenomena alam yang terjadi akhir akhir ini , bukan berarti kemungkinan tidak akan terjadi di masa yang akan datang.bahkan lebih parah . Hingga saat ini , masih terjadi perdebatan politik mengenai tindakan apa yang harus dilakukan dalam rangka pengurangan atau pembalikan pemanasan lebih lanjut, atau kemingkinan beradaptasi dengan mengambil resiko konsekuensi yang ada.Beberapa negara bahkan telah menyetujui Protokol Kyoto yang intinya adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka secara kolektif sebesar 5,2 dibandingkan dengan tahun 1990 namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini berarti pengurangan sebesar 29. Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida, metan yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-2012. B.PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL 1.Efek Rumah kaca Sumber energi utama dibumi adalah matahari.Dimana wujud energi matahari tersebut dapat berupa gelombang pendek dan cahaya tampak .Waktu energi tersebut 5 mengenai bumi , terjadi perubahan energi dari energi cahaya menjadi energi panas yang dimanfaatkan untuk menghangatkan bumi.Sebagian panas tersebut di pantulkan kembali ke atmosfer. Gas karbon dioksida CO 2 memiliki peranan penting dalam proses tersebut . Panas yang dihasilkan oleh proses perubahan energi tersebut , terperangkap di atmosfer bumi , karena terdapat lapisan CO 2 . Sehingga menyebabkan proses penjagaan suhu bumi menjadi tetap stabil. Sebenarnay efek rumah kaca ini mempunyai peranan penting bagi kelangsungan mahluk hidup . Dengan temperatur rata rata Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C 59 °F, bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C 59 °F dengan efek rumah kaca tanpanya suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi.Namun jika kadar CO 2 terus naik , akibatnya pemanasan global 2 Pelepasan Gas Metan CH 4 Hasil penelitian yang dilakukan baru baru ini di daerah Siberia , Arktik menunjukan berjuta juta ton gas rumah kaca metan dilepaskan . Daratan beku itu mulai mencair dan karbon yang terkurung di dalamnya mulai bocor keluar dalam bentuk karbon dioksida dan metana, gas rumah kaca yang mudah terbakar dan 72 kali lebih kuat daripada CO 2 .Adapun konsentrasi gas metan di beberapa tempat mencapai hingga 100 kali diatas normal.Pelepasan gas metan setelahnya mencapai 0.5 megaton per tahun. Kemungkinan kenaikan gas metan di planet di pengaruhi oleh oleh dua factor yakni pelepasan gas metan dari dasar laut dan terlepasnya gas metan dari tanah beku yang mencair . 3 Variasi Matahari Variasi matahri adalah pengaruh penyinaran matahari pada suatu tempat berbeda dengan tempat yang lain.Ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa kontribusi matahri dalam pemanasan global mungkin telah diabaikan.Dua ilmuwan dari Duke University mengemukakan bahwa matahari telah berkontribusi sekitar 45-50 terhadap rata rata suhu bumi dalam rentang periode tahun 1900 – 2000 , dan 25 – 35 rentang tahun 1980 – 2000. 4 Penebangan Hutan Dengan adanya pembabatan hutan di dunia yang tiap tahun mencapai 30 juta hektar , jelas turut meperparah keadaan .Hutan yang selama ini menjadi pelindung bagi berbagai jenis satwa dari ancaman pemanasan global seharusnya dapat membantu 6 mengurangi pemanasan global .Tapi , dalam kenyataan di lapangan masalah tersebut sangat akut.Yakni hutan amazon , yang hamper 70 wilayahnya habis dibabati oleh manusia dalam rangka produksi hasil daging.Sedangkan di Indonesia itu sendiri , masalah pembabatan hutan tersebut disebabkan karena pembukaan lahan baru yang bertujuan membuka perkebunan , keinginan memperoleh penghasilan dari penjualan kayu atau hasil hutan yang jika dilakukan secara legal memerlukan baiya yang sangat tinggi.Hal tersebut dipengaruhi karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang masih sangat rendah. 5 Peternakan Dari hasil penelitian di sebutkan bahwa total emisi gas rumah kaca negara Argentina 30 nya berasal dari hewan . Para peneliti menemukan bahwa sumber gas metan terbesar berasal dari sapid an domba yang sengaja diternakan untuk diambil wol , Pada suatu perhitungan ditemukan bahwa metan memiliki kekuatan 72 kali lebih besar daripada CO2 selama lebih dari 20 tahun .Kenyatan ini sangat mengejutkan , karena pada dasarnya , jumlah ini melebihi dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Terlebih lagi sapi sapi tersebut melepaskan 800 hingga 1000 liter gas setiap hari.

C. DAMPAK DAMPAK PEMANASAN GLOBAL 1.