Sortasi Buah Pemeraman atau Penyimpanan Buah

Alur proses panen dan penanganan pasca panen kakao secara garis besar sebagaimana pada diagram berikut: Gambar 44. Skema Tahapan Penanganan Pasca Panen Kakao

B. Sortasi Buah

1. Sortasi buah dimaksudkan untuk memisahkan buah sehat dari buah yang rusak karena penyakit, busuk atau cacat, dan untuk menghindari tercemarnya buah sehat oleh buah busuk. 2. Sortasi buah juga merupakan hal sangat penting terutama jika buah hasil panen harus ditimbun terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum dikupas kulitnya. PANEN SORTASI BUAH PEMERAMAN ATAU PENYIMPANAN BUAH Pod Storage PEMECAH BUAH FERMENTASI PERENDAMAN DAN PENCUCIAN PENGERINGAN SORTASI BIJI KERING PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN BIJI Pedoman Teknis Budidaya Kakao yang Baik Good Agriculture Practices GAP on Cocoa 89 3. Buah yang terserang hama penyakit ditimbun di tempat terpisah dan segera dikupas kulitnya. Setelah diambil bijinya, kulit buah segera ditimbun dalam tanah untuk mencegah penyebaran hama penyakit ke seluruh kebun.

C. Pemeraman atau Penyimpanan Buah

1. Untuk memperoleh cita rasa yang lebih baik dapat dilakukan pemeraman 2. Pemeraman atau penyimpanan buah pod storage juga bertujuan untuk memperoleh keseragaman kematangan buah, mengurangi kandungan pulpa sampai batas tertentu yang melapisi biji kakao basah, serta memudahkan pengeluaran biji dari buah kakao. 3. Pemeraman buah dilakukan dengan menimbun buah kakao hasil panen di kebun selama 5 – 12 hari tergantung kondisi setempat dan tingkat kemasakan buah dengan cara : a. Memilih lokasi penimbunan di tempat yang bersih, terbuka tetapi terlindung dari panas matahari langsung, dan aman dari gangguan hewan. b. Buah dimasukkan dalam keranjang atau karung goni, dan diletakkan di permukaan tanah yang telah dipilih sebagai lokasi penimbunan dengan dialasi daun-daunan. c. Permukaan tumpukan buah ditutup dengan daun-daun kering. 4. Pemeraman baik dilakukan terutama pada saat panen rendah sambil menunggu buah hasil panen terkumpul cukup banyak 400 – 500 buah atau setara dengan 35 – 40 kg biji kakao basah, agar jumlah minimal untuk fermentasi dapat dipenuhi. Pada tahap pemeraman ini, apabila sortasi buah tidak dilakukan dengan cermat, maka tingkat kehilangan panen akibat busuk buah akan cukup tinggi. Awasi perkembangan kematangan buah, hindari kerusakan atau pembusukan buah, segera hentikan pemeraman sebelum buah busuk Pedoman Teknis Budidaya Kakao yang Baik Good Agriculture Practices GAP on Cocoa 90

D. Pemecahan Buah