3.4.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang digunakan dapat dipercaya.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai reliabilitas pada masing-masing variabel sebagai berikut :
Tabel 8. Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha
N of Items Keputusan
Pembelajaran X1 .750
8 Reliabel
Citra Merek X2 .638
4 Reliabel
Pelayanan Prima X3 .768
6 Reliabel
Keputusan Menabung Y .721
3 Reliabel
Sumber : Hasil analisis
Formula yang digunakan mencari indeks koefisiensi reliabilitas alat ukur adalah Spear-man Brown dan Cronbach Alpha Nazir,1998 sebagai berikut :
Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 maka reliabel
Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 maka tidak reliabel
Tabel 8 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan yang dianalisis sudah dinyatakan reliabel karena nilai r reliabilitas hitung yang terdapat pada kolom
Cronbach’s Alpha yang dihasilkan lebih besar daripada 0,60.
3.5 Alat Analisis Data
3.5.1 Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk menganalisis hasil jawaban responden seperti profil konsumen dan tabulasi jawaban responden.
3.5.2 Analisis Kuantitatif
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan bantuan software statistik untuk penelitian ilmu sosial yaitu SPSS v.19. Teknik
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan serta
menguji hipotesis yaitu membuktikan adanya hubungan positif antara variabel independen pembelajaran X1, citra merek X2, dan pelayanan prima X3,
terhadap variabel dependent yaitu keputusan menabung pada Bank Agris Cabang Lampung Y.
Persamaan Linier berganda yang dipakai adalah :
Y= α+β1X1+β2X2+β3X3
Keterangan: α = intercept
β1...β3 = koefisien regresi yang ingin ditafsirkan dari X1...X3
X1 = Pembelajaran
X2 = Citra merek
X3 = Pelayanan prima
Y = Keputusan menabung pada Bank Agris Cabang Lampung
Uji Signifikansi Simultan Uji F
Menurut Malhotra 2005, uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Pengujian keberartian koefisien regresi secara menyeluruh menggunakan uji F dengan menggunakan derajat kebebasan df = n
– k – 1, pada tingkat kepercayaan 95 dan
α = 0,05
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :
H tidak didukung dan H
1
didukung, jika F hitung F tabel
H didukung dan H
1
tidak didukung, jika F hitung ≤ F tabel
Uji Signifikansi Parsial Uji t
Menurut Malhotra 2005, tujuan uji t adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi
variabel dependen. Hipotesis nol H yang akan diuji adalah uji parameter
koefisien regresi b
1
sama dengan nol atau H = b
1
= 0, artinya suatu variabel independen bukan merupakan penjelasan yang signifikan terhadap variabel
dependen. Hipotesis alternatif H
1
merupakan parameter suatu variabel yang lebih besar dari 0 atau H
a
= b
1
0, artinya suatu variabel independen merupakan
penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian keberartian koefisien regresi secara menyeluruh menggunakan uji t dengan menggunakan
derajat kebebasan df = n – k – 1, pada tingkat kepercayaan 95 dan α = 0,05.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :
H tidak didukung dan H
1
didukung, jika t hitung t tabel
H didukung dan H
1
tidak didukung, jika t hitung ≤ t tabel
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang ada dapat diterima karena ada pengaruh antara pembelajaran, citra
merek, dan pelayanan prima terhadap keputusan menabung pada Bank Agris Cabang Lampung. Hal ini didasarkan pada :
1. Berdasarkan analisis deskriptif diketahui bahwa usia responden yang dominan adalah 20
– 40 tahun dengan persentase 80, pekerjaan responden yang dominan adalah karyawan dengan persentase 70,
dan pendapatan responden yang dominan adalah antara 2.000.000 –
5.000.000 dengan persentase sebesar 50. 2. Secara statistik keseluruhan variabel bebas yaitu pembelajaran X1,
citra merek X2, dan pelayanan prima X3 berpengaruh terhadap keputusan menabung. Besarnya pengaruh variabel tersebut dapat
dilihat dari nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,500 atau 50. Artinya 50 keputusan menabung yang ada di Bank Agris
Cabang Lampung dipengaruhi oleh keseluruhan variabel bebas, sedangkan sisanya yang juga sebesar 50 dipengaruhi faktor lain
yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
3. Secara simultan berdasarkan hasil uji signifikansi F diperoleh hasil sebesar 38,706 dengan p value sig sebesar 0,0000. Karena p value
lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang dihasilkan sudah cocok dengan data, maka H
tidak didukung dan H
1
didukung sehingga hipotesis dapat diterima. 4. Secara parsial uji t, terlihat bahwa variabel bebas pembelajaran
menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan menabung dengan koefisien regresi sebesar 0,203. Artinya
H tidak didukung dan H
1
didukung, sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.
5. Secara parsial uji t, terlihat bahwa variabel bebas citra merek menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
keputusan menabung dengan koefisien regresi sebesar 0,239. Artinya
H0
tidak didukung dan
H1
didukung, sehingga hipotesis dalam
penelitian ini dapat diterima.
6. Secara parsial uji t, terlihat bahwa variabel bebas pelayanan prima menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
keputusan menabung dengan koefisien regresi sebesar 0,271. Artinya H
tidak didukung dan H
1
didukung, sehingga hipotesis dalam
penelitian ini dapat diterima.