ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA

(1)

ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA

(SKRIPSI)

OLEH

ARTENZA OLGA SUPRAYOGI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2015


(2)

Kata Kunci : Keputusan menabung, Periklanan, Promosi Penjualan, Publisitas

PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA

Oleh :

Artenza Olga Suprayogi

PT Bank Lampung merupakan Bank Pembangunan Daerah Lampung yang didirikan dengan maksud mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. PT Bank Lampung memiliki salah satu produk tabungan yaitu tabungan siger mas. PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama berupaya mempromosikan produk tabungan siger mas melalui kegiatan bauran promosi. Kegiatan bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas dilakukan bertujuan agar jumlah nasabah serta nominal tabungan meningkat.

Masalah yang dihadapi PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama ialah upaya bauran promosi yang dilakukan ternyata tidak selalu memberikan peningkatan nilai transaksi, pada tahun 2013 jumlah nominal tabungan berfluktuasi dan pada bulan Desember 2013 terjadi penurunan nilai transaksi sebesar 40,46%. Permasalahan yang terjadi adalah apakah bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

Hipotesis penelitian ini adalah bauran promosi berpengaruh positif terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

Berdasarkan hasil pembahasan, hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian analisis determinasi yang menunjukkan pengaruh bauran promosi terhadap keputusan menabung berdasarkan koofesien determinasi sebesar R2= 0.582. Hal ini berarti sumbangan variabel X (bauran promosi) berperan dalam mempengaruhi setiap variabel Y (Keputusan menabung) sebesar 58,2% dan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh faktor lain.

Berdasarkan uji parsial untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama digunakan uji t. Berdasarkan hasil perhitungan nilai masing-masing dapat dilihat dari hasil bahwa setiap variabel bebas mempunyai hasil uji t>t tabel. Hal ini berarti masing-masing variabel bebas mempengaruhi keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

RIWAYAT HIDUP

Peneliti lahir di Tanjung Karang Kota Bandar Lampung pada tanggal 16

November 1993 sebagai anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Bapak Bambang Eko Suprayogi, S.E. dan Ibu Pauziah Fatmawati, S.E.

Pendidikan Taman Kanak (TK) diselesaikan oleh peneliti di TK Kartika II-26 Bandar Lampung pada tahun 1999, Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Rawa Laut pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 5 Bandar Lampung selesai pada tahun 2008, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA YP Unila Bandar Lampung selesai pada tahun 2011.

Pada tahun 2011 peneliti diterima sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Lampung.


(8)

MOTO

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri.”(QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Kerjakan kebaikan meskipun kamu anggap itu kecil, sebab engkau tidak tahu kebaikan mana yang memasukkanmu ke surga.”(Hasan Al-Bashri)

“Semangat atau karakter yang harus melekat pada kualitas di dalam diri (inside) seseorang itu berupa Positive, Persistence, dan Pray (3P); dan kualitas diri saat berinetraksi dengan orang lain (outside) itu berupa Honest, Humble, Helpful (3H).” (Notes From Qatar Muhammad Assad)

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153)

“Jangan berkeluh kesah, itu bukan tanda keimanan, jangan menangis kecuali takutkan Allah, karena engkau pemimpin.” (Beyond The Inspiration Felix Siauw)


(9)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada,

Kedua orangtuaku, papa dan mama, yang selama ini senantiasa menyayangi, membimbing, dan tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan dan menasehatiku

tentang segala hal, serta memberitahu cara bagaimana menjadi pribadi yang senantiasa bekerja keras, jujur, amanah dalam hidup serta selalu beribadah kepada

Allah SWT, serta selalu senantiasa mendoakan kesuksesan ku.

Kakakku dan adikku, yang selalu memberikan bantuannya ketika aku dalam kesulitan, memberikan dukungan kepadaku dan menyayangiku.

Kekasihku yang selalu mendukung dan mendoakanku.

Teman-teman Manajemen 2011 yang mewarnai kehidupan selama perkuliahan.


(10)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah peneliti panjatkan Kehadirat ALLAH SWT Tuhan Semesta Alam, dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini yang berjudul“ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG UTAMA”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam penyelesaian studi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.

Hambatan, tantangan dan rintangan dalam penulisan skripsi ini tidak dapat dihindari dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan, dorongan, arahan dan masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung,

2. Ibu Hj. Aida Sari, S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung serta penguji utama pada penelitian ini, atas kesediannya memberikan ide, gagasan, saran, serta sumbangan pemikiran dalam penelitian skripsi ini,

3. Roslina, S.E., M.Si. Selaku pembimbing utama skripsi yang telah banyak membantu dan membimbing peneliti pada waktu penelitian dan


(11)

ii

kesediaan berupa dukungan waktu, serta pemikiran yang tertuang dalam saran dan jawaban segala pertanyaan selama proses penelitian berlangsung,

4. Ibu Dr. Dorothy Rouly HP, S.E., M.Si. Selaku pembimbing pendamping yang telah banyak membantu dan membimbing peneliti pada waktu penelitian dan saat penyempurnaan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan perhatian yang tulus. Terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan, waktu, saran, kritik, doa serta dukungan yang selama ini telah diberikan kepada peneliti,

5. Prof. Dr. Mahatma Kufepakasi, S.E., M.B.A. Selaku Pembimbing Akademik. Terima kasih atas bantuan dan saran - saran yang diberikan,

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga selama peneliti menuntut ilmu di program sarjana Universitas Lampung,

7. Staff Unila yang turut membantu kelancaran skripsiku; Mas Tris, Mas Nanang, Mbak Is, Mas Kasim, Mas Nasir (terimakasih pinjaman buku dan skripsinya), dan Staff lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, 8. Kepada seluruh pegawai PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang

telah memperbolehkan Saya untuk meneliti PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan,

9. Kedua orangtuaku, papa Bambang Eko Suprayogi,S.E. dan mama Pausiah Fatmawati, S.E. yang selalu mendoakanku, yang memberiku kasih sayang, motivasi, dukungan, pengorbanan baik moril maupun materiil, dan menantikan keberhasilanku,


(12)

10. Kakakku Losevely dan adikku Viko, terima kasih telah menemani setiap langkahku, adikku (alm) amel yang lebih dulu menjadi “penghuni langit”, semoga damai dalam tidur panjangmu, meski tak pernah kakak lihat, tapi Aku yakin engkau melihat kakak dari sana dan Nenekku terima kasih telah menyayangi dan merawatku dari kecil sampai sebesar ini atas setiap cinta dan kasih sayang tulus yang terindah di dunia, aku bangga dan bersyukur karena allah SWT menganugrahkan Nenek yang luar biasa dalam hidupku,

11. Selvi Eliandita, Kekasih Hatiku yang senantiasa membantu dan menemaniku disaat sedih dan senang. Terima kasih atas doa, perhatian dan semangat yang luar biasa selama dalam penyusunan penelitian ini,

12. Para sahabatku Syahrizal, Arief C, Ayub, Ichsan, Iman, Frassyda, Dicky, Debol, Ario, Apri, Irfan, Egi, dan Ramdan terima kasih atas semangat dan doa nya selama ini,

13. Sahabat-sahabatku sepermainan dan seperjuangan dalam meyelesaikan skripsi : Agung, Adji, Tama, Tatang, Prashadio, Rio, Dona, Yulius, Arief, Ossy, Dina, Oyen, Bekel ,Ratu, Gita, Eva, Fifi, Audi, Ranis, Herly, Farras, Try, Edo, JP, Redy, Merian, Jaka, Yasser, David, Tio, Deni, Yudhi, Diono, Yipi, Fadel, MM, Erie, Farid, Putu, Fazrie, Putu, Prima, Bayu, Egi, Syarief, Ciko, Catur dan buat semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang turut mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak buat semua yang sudah membantu dan semangatnya tanpa pernah lelah untuk selalu memdampingi dalam suka dan duka, senang bisa mengenal kalian semua dalam memperjuangkan skripsi ini, sukses selalu buat kalian semua,


(13)

iv

14. Sahabat-sahabatku seperjuangan dari SMA : Fergi, Eki, Sani, Amir, Armando, Ade, Arif, Wenandra, Try, Pandi, Dino, Lukas, Gustirawanda, Yulina, Muli, Nisa, Danisa, Ayu dan teman-teman SMA yang lainnya terimakasih telah menemani dari SMA dan terimakasih atas dukungannya selama ini, 15. Saudara-saudara KKN Desa Negeri Katon, Arendra, Agam, Rian, Yanto,

Awari, Aris, Adhe, Ayu, Astri, Beatrix Terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya.

16. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT membalas seluruh budi baik yang telah diberikan kepada kita semua.

Akhir kata, Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, 13 Maret 2015

Peneliti,


(14)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pemasaran ... 9

2.2 Arti penting pemasaran ... 10

2.3 Pengertian Bauran Pemasaran ... 10

2.4Promosi ... 11

2.4.1 Periklanan ... 15

2.4.2 Promosi Penjualan ... 20

2.4.3 Publisitas... 22


(15)

vi

2.6 Keputusan Menabung ... 23

2.7 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung ... 27

2.8 Kajian Penelitian Terdahulu ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 32

3.2Jenis Sumber Data ... 32

3.3Populasi dan Sampel ... 34

3.4Variabel Penelitian dan Pengukuran ... 36

3.4.1 Definisi Operasional ... 37

3.5 Validitas dan Reliabilitas ... 39

3.5.1 Validitas ... 39

3.5.2 Reliabilitas ... 41

3.6 Metode Analisis Data ... 42

3.6.1 Uji Analisis Linier Berganda ... 42

3.7 Pengujian Hipotesis ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ... 45

4.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 46

4.2.1 Uji Validitas ... 46

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 47

4.3 Ananlisis Kualitatif ... 49

4.3.1 Hasil Analisis Tabulasi Silang Variabel Demografi ... 49

4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden... 52


(16)

4.4.1.1 Tanggapan Tentang Periklanan (X1) ... 52

4.4.1.2 Tanggapan Tentang Promosi Penjualan (X2) .... 54

4.4.1.3 Tanggapan Tentang Publisitas (X3) ... 56

4.4.1.4 Rentang Skor Variabel ... 58

4.4.1.5 Tanggapan Tentang Keputusan Menabung (Y) . 61

4.5 Analisis Kuantitatif ... 63

4.5.1 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 63

4.6 Uji Hipotesis ... 66

4.6.1 Uji F (Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama) ... 66

4.6.2 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) ... 68

4.6.3 Uji Analisis Determinasi (R2) ... 70

4.7 Pembahasan... 70

4.7.1 Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Menabung ... 70

4.7.2 Pengaruh Promosi penjualan Terhadap KeputusanMenabung 71

4.7.3 Pengaruh Publisitas Terhadap Keputusan Menabung ... 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

Daftar Pustaka ... 79 Lampiran


(17)

viii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Jumlah Nominal Tabungan Siger Mas PT Bank Lampung Kantor

Cabang Utama 2013 ... 6

2.1 Bentuk Model Hierarki Tanggapan ... 18

2.2 Kajian Penelitian Terdahulu ... 28

3.1 Operasionalisasi Variabel X dan Y ... 37

3.2 Skala Likert Pada Pertanyaan Tertutup... 40

4.1 Hasil Uji Validitas ... 47

4.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 48

4.3 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan Terakhir... 49

4.4 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Responden ... 50

4.5 Persentase Berdasarkan Pekerjaan Responden ... 50

4.6 Persentase Berdasarkan Tingkat Pendapatan Perbulan Responden ... 51

4.7 Tanggapan tampilan iklan produk Tabungan Siger Mas Menarik perhatian nasabah ... 52

4.7 Tanggapan gambar yang terdapat pada spanduk PT Bank Lampung membuat nasabah tertarik ... 53

4.8 Tanggapan tampilan iklan produk Tabungan Siger Mas membuat nasabah ingin memilikinya ... 53


(18)

4.9 Tanggapan undian berhadiah mobil yang dilakukan PT Bank Lampung

menarik perhatian nasabah ... 54

4.10 Tanggapan PT Bank Lampung banyak menawarkan Promosi penjualan yang membuat nasabah tertarik ... 55

4.11 Tanggapan PT Bank Lampung memberikan souvenir yang membuat nasabah ingin memilikinya ... 55

4.12 Tanggapan Informasi produk PT Bank Lampung yang positif melalui surat kabar menarik perhatian nasabah ... 56

4.13 Tanggapan PT Bank Lampung melakukan promosi produk melalui media massa yang membuat nasabah tertarik ... 57

4.14 Tanggapan informasi produk yang positif membuat nasabah ingin memiliki produk PT Bank Lampung ... 58

4.15 Total Skor masing-masing variabel bauran promosi (X) ... 59

4.16 Tanggapan nasabah memutuskan menabung karena melihat iklan PT Bank Lampung ... 61

4.18 Tanggapan nasabah memutuskan untuk menabung karena mendapatkan tawaran promosi penjualan dari PT Bank Lampung ... 61

4.19 Tanggapan memutuskan untuk menabung karena mendapatkan informasi produk PT Bank Lampung yang positif melalui surat kabar 62

4.20 Analisis Regresi Linier Berganda ... 63

4.21 Hasil Uji F ... 67

4.22 Hasil Uji T ... 68

4.23 Uji Hipotesis Pengaruh Variabel X Terhadap Y ... 69


(19)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman


(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 kuesioner Lampiran 2 Data Responden

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 Frekuensi Jawaban Responden Lampiran 5 Uji Regresi Linier Berganda


(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang Penelitian

Persaingan industri perbankan di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat dimana perkembangan jumlah bank termasuk Bank Pembangunan Daerah terus meningkat secara pesat dan terus berkembang dan berinovasi untuk meraih nasabah dengan berbagai cara dan bentuk yang dapat meyakinkan sehingga nasabah (customer) dapat tertarik untuk menabung.

Terdapat banyak faktor yang dapat memicu persaingan antar bank, antara lain suku bunga tabungan yang menggiurkan bagi penabung, adanya berbagai fasilitas dan kemudahan pada berbagai produk tabungan (misalnya asuransi, hadiah, fasilitas online, ATM, dll) akan menjadi pertimbangan bagi penabung dalam menentukan pilihan produk tabungan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai produk yang ditawarkan antara bank satu dengan bank yang lain relatif sulit dibedakan dan akibatnya banyak penabung yang kurang loyal terhadap produk bank tertentu. Terjadinya persaingan tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan strategi promosi dalam rangka mengoptimalkan layanan perbankan. Prospek industri perbankan yang semakin meningkat menuntut lembaga perbankan


(22)

memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan produk dan layanan perbankannya.

Kegiatan promosi ditujukan untuk memberikan informasi, membujuk, mengingatkan, dan memperkenalkan produk perbankan agar dapat dikenal oleh masyarakat. Untuk itu kegiatan promosi harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan karakteristik nasabah yang diinginkan. Promosi dapat dilakukan dengan periklanan, promosi penjualan dan publisitas.

Keberagaman produk dan jasa yang ditawarkan oleh lembaga perbankan tidak hanya memberikan kesempatan yang lebih luas bagi konsumen untuk memilih lembaga perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, namun juga menimbulkan keraguan karena terlalu banyak pilihan yang ditawarkan oleh lembaga perbankan tersebut. Salah satu lembaga perbankan yang terdapat di wilayah lampung adalah PT Bank Lampung.

PT Bank Lampung merupakan Bank Pembangunan daerah Lampung yang berdiri pada Tahun 1966 dan beralamat di jalan Wolter Monginsidi

No. 182 Bandar Lampung. PT Bank Lampung resmi beroperasi tanggal 31 Januari 1966 berdasarkan izin usaha Menteri Usaha Bank Sentral No. Kep. 66/UBS/1965 dan berlandaskan Peraturan Daerah

No. 8/PERDA/II/DPRD/73 didirikan dengan maksud membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di


(23)

3

segala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

PT Bank Lampung memiliki produk tabungan seperti :

1. Tabungan Simpeda (simpanan pembangunan daerah) merupakan tabungan yang bekerja sama dan dimiliki oleh Bank Pembangunan Daerah seluruh indonesia. Tabungan Simpeda memiliki suku bunga 4% dan Tabungan Simpeda memberikan undian berhadiah kepada nasabahnya sebanyak dua kali dalam setahun seperti : Mobil,ONH (Ongkos Naik Haji) ,Sepeda Motor, dll. Undian berhadiah Tabungan Simpeda diadakan secara nasional di salah satu provinsi di indonesia yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga masyarakat lampung belum tentu dapat mendapatkan hadiah undian

2. Tabungan Siger Mas (simpanan generasi masa depan sejahtera) merupakan produk asli PT Bank Lampung yang diperuntukkan untuk masyarakat lampung. Tabungan Siger Mas memiliki suku bunga 4% dan Tabungan Siger Mas memberikan hadiah undiah kepada nasabahnya dalam satu tahun sekali yang diundi secara lokal sehingga masyarakat lampung mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama dan hadiah menarik lainnya seperti : Mobil,ONH (Ongkos Naik Haji) ,Sepeda Motor, dll.

3. Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan warga negara indonesia dengan persyaratan mudah dan ringan tanpa dikenakan administrasi yang diterbitkan secara bersama oleh seluruh perbankan


(24)

di indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Produk Tabunganku memiliki suku bunga 3%.

Pada penelitian ini produk tabungan yang diteliti adalah Tabungan Siger Mas, karena kesempatan nasabah untuk mendapatkan undian hadiah yang lebih besar dapat diperoleh melalui produk Tabungan Siger Mas, sehingga promosi yang dilakukan fokus pada produk Tabungan Siger Mas dibandingkan pesaingnya yaitu produk Tabungan Simpeda yang setiap tahunnya mengadakan undian berhadiah tapi diadakan secara nasional sehingga masyarakat lampung tidak memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan undian berhadiah. Tabungan Siger Mas adalah produk asli PT Bank Lampung yang ditujukan untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga yang segmentasi dan berorientasi pada masyarakat Lampung. Tabungan Siger Mas memberikan kesempatan kepada nasabahnya untuk mendapatkan berbagai macam pelayanan jasa perbankan dan hadiah yang menarik.

PT Bank Lampung berupaya mempromosikan produk tabungan siger mas melalui berbagai cara, yaitu :

1. Periklanan

Pelaksanaan periklanan sepanjang tahun dengan malalui berbagai media seperti : radio RRI Pro 1 dilakukan satu bulan sekali, untuk televisi pada Channel Lampung TV dilakukan satu bulan sekali, untuk


(25)

5

koran Tribun Lampung satu bulan sekali, untuk pemasangan banner di setiap kantor PT Bank Lampung dilakuakan 3 bulan sekali, untuk pemasangan spanduk dan billboard (papan nama) ditempat umum yang mudah dilihat masyarakat dilakukan 3 bulan sekali (PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama, 2014).

2. Promosi Penjualan

PT Bank Lampung dalam kegiatan promosi penjualan dilakukan dengan melakukan kegiatan even menarik seperti acara pameran yang dilakukan satu tahun sekali, untuk undian berhadiah dilakukan satu tahun sekali, untuk souvenir dilakukan 3 bulan sekali (PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama, 2014).

3. Publisitas

PT Bank Lampung melakukan periklanan melalui mengikuti kegiatan amal dan mengikuti kegiatan sosial yang dilakukan satu tahun sekali dengan tujuan agar nasabah (customer) mengenal PT Bank Lampung lebih dekat dan untuk meningkatkan hubungan masyarakat (public relation) dengan PT. Bank Lampung (PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama, 2014).

Kegiatan bauran promosi yang dilakukan agar produk PT Bank Lampung tersebut sesuai dengan segmen yang dituju. Segala aktivitas promosi yang lebih dikenal dengan istilah Bauran Promosi harus benar-benar efektif sesuai dengan segmen yang dituju oleh pihak bank. Unsur daya tarik perlu menjadi perhatian karena semakin menarik iklan, promosi penjualan dan


(26)

publisitas yang dilakukan oleh bank akan dapat mempengaruhi keputusan sesorang untuk menyimpan uangnya di bank tertentu.

Kegiatan promosi yang dilakukan bertujuan agar jumlah nasabah serta nominal tabungan meningkat. Adapun jumlah nominal produk Tabungan Siger Mas di PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Jumlah Nilai Transaksi Tabungan Siger Mas PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama Tahun 2013

BULAN NOMINAL

(Rp)

NAIK/TURUN +/-

PERUBAHAN (%)

JANUARI 83.079.163 0 0

FEBRUARI 77.332.851 (6.376.312) -8,25

MARET 78.462.051 1.129.199 1,44

APRIL 82.154.019 3.691.968 4,49

MEI 84.170.640 2.016.621 2,40

JUNI 98.424.654 14.254.014 14,48

JULI 88.953.413 (9.471.241) -10,65

AGUSTUS 98.814.062 9.887.648 10,01

SEPTEMBER 110.004.316 11.163.254 10,15

OKTOBER 108.651.482 (1.352.834) -1,25

NOVEMBER 146.484.189 37.832.707 25,83

DESEMBER 104.286.371 (42.197.819) -40,46

Total 1.160.817.211 139.373.617 129,39

Rata-rata 96.734.768 11.614.468 12


(27)

7

Tabel 1.1 menunjukkan nilai transaksi tabungan Siger Mas PT Bank Lampung Cabang Utama berfluktuasi, terlihat dari rata-rata perubahan sebesar 12%. Meskipun perubahan rata-rata sebesar 12 %, namun pada bulan Desember 2013 terjadi penurunan jumlah nominal tabungan sebesar 40,46 %. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul ”Analisis Bauran Promosi Terhadap Keputusan

Menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama”.

I.2 Perumusan Masalah

Masalah yang terjadi adalah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama terus berupaya melakukan promosi, tetapi pada faktanya promosi yang dilakukan tidak selalu memberikan peningkatan nilai transaksi, terlihat pada Tabel 1.1 yang jumlah nominal tabungnya berfluktuasi. Namun pada bulan Desember 2013 menurun sebesar 40,46 %.

Permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah :

Apakah bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama ?

1. 3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama terhadap keputusan untuk menabung di PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.


(28)

1. 4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat yang tentunya dapat berguna bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan penelitian ini. Kegunaan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut :

1. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah gagasan pemikiran dan bahan masukan dalam pengaruh promosi terhadap keputusan menabung pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

2. Peneliti

Penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti. Selain itu proses penelitian ini dapat dijadikan sebagai proses latihan peneliti untuk dapat secara logis dan sistematis.


(29)

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA & HIPOTESIS

2.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler (2007 : 6) : Pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

Menurut Swasta (2004 : 4) : Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada konsumen yang ada maupun pembeli potensial.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa arti pemasaran lebih luas daripada arti penjualan. Kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling berpengaruh sebagai suatu sistem. Pemasaran bertujuan untuk memperlancar arus penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara selektif serta dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Dimana proses sosial juga terjadi di dalamnya.


(30)

2.2Arti Penting Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan mendapatkan laba yang maksimal. Pemasaran dilakukan sebelum barang-barang diproduksi dan berlanjut setelah produk terjual dan terus berkelanjutan untuk menafsirkan tingkat kepuasan yang dperoleh konsumen setelah mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen untuk menjaga agar perusahaan dapat terus berjalan atau konsumen mempunyai pandangan yang baik bagi perusahaan untuk memperluas pasar yang ada.

2.3Pengertian Bauran Pemasaran

Untuk mencapai pasar yang menjadi sasaran atau segmen berarti mengkombinasikan dan memadukan sumber-sumber yang dapat dikuasai dan dikendalikan oleh manajemen suatu organisasi (intern) dengan sumber-sumber yang ada diluar organisasi pemasaran tetapi masih merupakan bagian dari sistem organisasi pemasaran itu sendiri (ekstern) kemudian menyesuaikan kedua sumber tadi dengan kedua sumber tadi dengan unsur lingkungan untuk merumuskan suatu kegiatan pemasaran. Kegiatan-kegiatan tersebut berwujud variabel-variabel yang dikendalikan, dapat dipilih dan kemudian dipadukan untuk meliputi suatu pasar yang menjadi sasaran. Perpaduan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh suatu organisasi pemasaran untuk memenuhi konsumen disebut bauran pemasaran.


(31)

11

Menurut Kotler (2009 :101) menyatakan bahwa bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaranya di pasar sasaran.

Variabel-variabel yang dimaksud dalam definisi tersebut termasuk keputusan-keputusan dalam empat variabel yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Keempat variabel tersebut saling berhubungan dan perlu dikombinasikan serta dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya dengan baik.

2.4Promosi

Menurut Kotler (2009 :72) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam upaya mengkomunikasikan suatu produk kepada konsumen sehingga dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk perusahaan. Aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya

Menurut Mozamil Zamahsari (2000:45), promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk dan meyakinan konsumen Berdasarkan pengertian diatas menerangkan konsumen bahwa konsumen baru akan membeli produk yang ditawarkan memiliki keunggulan maupun kegunaan yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan berdasarkan pada tujuan promosi sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang dikehendakinya. Secara garis besar tujuan yang dikehendaki dapat dibagi dua, yaitu :


(32)

1. Tujuan jangka pendek

Misalnya : berusaha untuk meningkatkan volume penjualan serta memperkenalkan produk kepada masyarakat.

2. Tujuan jangka panjang

Memberikan pelayanan kepada konsumen dan menciptakan reputasi tinggi disuatu perusahaan. Swasta (2000 : 321), tujuan promosi adalah sebagai berikut :

 Memodifikasi Tingkah Laku

Orang yang melakukan komunikasi mempunyai beberapa alasan antara lain mencari kesenengan, mencari bantuan, memberikan informasi, dan mengemukakan pendapat. Sedangkan promosi dilihat dari segi lain yaitu berusaha merubah tingkah laku yang ada.

 Memberitahukan

Kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Biasanya pada awal siklus kehidupan produk karena orang tidak akan memiliki barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa kegunaannya.

 Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk diarahkan untuk mendorong pembelian. Promosi ini akan menjadi jaminan bila produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produk.


(33)

13

 Tujuan ini mempertahankann merek produk dimasyarakat yang berarti perusahaan berusaha paling tidak mempertahankan pembeli yang ada. Promosi yang bertujuan mengingatkan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan siklus produk.

Jadi pada dasarnya promosi adalah salah satu kegiatan untuk memberitahukan, membujuk, dan berkomunikasi dengan calon konsumen, dimana dalam fungsi komunikasi ada 8 hal yang perlu diperhatikan :

1. Pengirim (Sender) adalah orang yang menyampaikan pesan.

2. Penyandian (Encoding) adalah proses untuk menyampaikan pikiran dalam bentuk kode.

3. Pesan (Message) adalah serangkaian dari hal-hal yang mempunyai arti untuk disampaikan.

4. Mediaadalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima.

5. Memecahkan kode (Decoding) adalah proses yang diterapkan untuk mengerti maksud dari lambang-lambang yang dikirimkan oleh pihak pengirim.

6. Penerima (Receiver) adalah orang yang menerima pesan.

7. Responadalah reaksi yang diberikan oleh si penerima setelah menerima suatu pesan.

8. Umpan balik (Feedback) adalah tanggapan si penerima yang disampaikan kembali kepada pihak pengirim pesan.


(34)

Untuk memahami lebih jauh tentang promosi beberapa ahli pemasaran

mendefinisikan promosi sebagai salah satu bagian terpenting dalam dan sangat menentukan arah tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diketahui bentuk-bentuk promosi yang efektif serta terkait dengan komunikasi yang baik di antara bentuk-bentuk promosi yang ada yang kebih dikenal promotion mix.

Menurut Kotler(2005:174) bauran promosi (promotion mix) terdiri dari beberapa perangkat utama, yaitu :

1. Periklanan

2. Promosi Penjualan 3. Publisitas

4. Penjualan Pribadi 5. Pemasaran Langsung


(35)

15

2.4.1 Periklanan

Menurut Kotler (2009 : 254) Periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Iklan dapat dikemukakan lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau mudah diingat, dan mempunyai karakteristik tersendiri.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan periklanan merupakan kegiatan yang penting karena melalui periklanan, perusahaan dapat menawarkan produknya dengan memberikan informasi yang terbaik untuk memuaskan keinginan konsumen, membujuk atau mempengaruhinya paling tidak dapat memberikan kesan terhadap produk yang diiklankan. Periklanan dapat diartikan sebagai cara untuk mempromosikan barang, jasa, gagasan atau ide yang dibiayai oleh sponsor.

Menurut Kotler (2009:278) upaya periklanan mempunyai beberapa tujuan antara lain: menginformasikan adanya merk produk di pasaran, membujuk konsumen untuk membeli produk, dan mengingatkan konsumen terhadap produk. Bagi konsumen periklananmempunyai manfaat antara lain:

 Memperluas alternatif, artinya dengan iklan konsumen dapat mengetahui

adanya berbagai produk yang pada gilirannya akan menimbulkan pilihan.

 Membantu produsen menumbuhkan kepercayaan kepada konsumen. Iklan


(36)

logo yang menarik akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan tersebut bonafide dan produknya bermutu.

 Membuat orang kenal, ingat dan percaya pada produk yang ditawarkan.

 Memuaskan keinginan konsumen dalam pembelian produk.

Untuk suksesnya periklanan diperlukan perencanaan yang baik dan teliti serta harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan efektif sehingga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Keuntungan yang didapat dari kegiatan periklanan adalah : a. Penghematan Biaya

Suatu periklanan yang berhasil harus dilaksanakan terus menerus sehingga diperlukan biaya yang besar dan harus direncanakan sesuai dengan luas pasar. Periklanan dapat sekaligus dilakukann dengan mendatangi calon konsumen.

b. Mencapai Sasaran Yang Dimaksud

Media yang harus dipakai untuk melaksanakan periklanann harus disesuaikan dengan masyarakat yang dituju. Apabila masyrakat yang berpendapat rendah maka cukup dengan memakai media yang mudah dilihat dengan gambar dijalan dan lain-lain.

c. Mengingatkan Calon Pembeli

Suatu gambar-gambar dipanjangkan selalu mengingatkan calon pembeli karena tulisan atau gambar yang dapat dilihat setiap harinya.


(37)

17

Kontak langsung dengan calon pembeli secara pribadi tidak diinginkan untuk menghindari subyektifitas.

e. Membentuk Motif Produk

Periklanan ini membuat orang diberi alasan atau diarahkan untuk membeli barang tertentu atau kepada toko tertentu.

Keefektifan Komunikasi pemasaran atau promosi

Menurut Kotler (2009:186) formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) merupakan formula yang paling sering digunakan untuk membantu perencanaan suatu iklan dan promosi penjualan secara menyeluruh, dan formula itu dapat diterapkan pada suatu iklan dan promosi penjualan. Perencanaan ini yang terdiri atas; (Attention), membuat ketertarikan produk (Interest), membuat keinginan untuk memiliki produk (Desire), dan membujuk pelanggan untuk melakukan tindakan dalam pembelian produk (Action).

Menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) akan memperjelas konsep perubahan , sikap, dan perilaku dalam kaitannya dengan sebuah kerangka tindakan. Model hirarki tanggapan tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


(38)

Tabel 2.1 Bentuk Model Hierarki Tanggapan Model AIDA Model Hierarki-efek Model Inovasi-adopsi Model Komunikasi Tingkat Kognitif

Perhatian Pengenalan (kesadaran) Pengetahuan (tahu) Kesadaran Penampilan Penerimaan Tanggapan Kognitif Tingkat Afektif Tertarik Ingin Suka Memilih Meyakini Tertarik Evaluasi Sikap Maksud Tingkat Keperilakuan

Tindakan Membeli Mencoba

Adopsi

Perilaku

Sumber : Kotler dan Keller (2009:178)

Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dikenal sebagaimana seorang pemasar merancang pesan yang disampaikan dengan kata yang tepat sehingga terjadinya pengambilan keputusan akan pembelian produk. Tetapi tidak semua pemasar dapat menyampaikan pesannya dengan baik sehingga terjadinya keraguan pembeli dalam memilih kebutuhan dan keinginannya.

Menurut Kotler (2009:179) menjelaskan Teori AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi


(39)

19

ketertarikan, menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan akan kualitas dari pesan yang baik.

Definisi di atas dapat diimplikasikan bahwa AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) merupakan alat penyampaian suatu pesan yang ideal kepada konsumen agar konsumen atau calon konsumen yang melihat kegiatan promosi sadar atau perhatian (Attention/Awareness), ketertarikan (Interest), minat (Desire), sehingga pada akhirnya mengambil tindakan (Action) atas pesan yang disampaikan melalui kegiatan promosi. Hal ini seorang pemasar harus menyadari bahwa pesan yang disajikan tentang AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action), yaitu :

1. Perhatian (Attention)

Menimbulkan perhatian pelanggan berarti sebuah pesan harus dapat menimbulkan perhatian baik dalam bentuk dan media yang disampaikan. Perhatian itu bertujuan secara umum atau khusus kepada calon konsumen atau konsumen yang akan dijadikan target sasaran. Hal tersebut dapat dikemukan lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau mudah diingat, dan mempunyai karakteristik tersendiri. Pesan yang menarik perhatian merupakan suatu langkah awal bagi perusahaan dimana pesan tersebut akan dikenal, diketahui, dan diingat oleh konsumen. Proses tersebut bisa dikatakan sebagai proses awareness / kesadaran akan adanya produk yang disampaikan ke konsumen (Kotler 2009:178).


(40)

Tertarik berarti pesan yang disampaikan menimbulkan perasaan ingin tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama. Hal tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian konsumen akan pesan yang ditunjukkan (Kotler 2009:178).

3. Keinginan (Desire)

Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif dan motivasi konsumen dalam membeli suatu produk. Motif pembelian dibedakan menjadi dua, yaitu motif rasional dan emosional. Hal ini di mana motif rasional mempertimbangkan konsumen akan keuntungan dan kerugian yang didapatkan, sedangkan motif emosional terjadi akibat emosi akan pembelian produk (Kotler 2009:178).

4. Tindakan (Action)

Tindakan terjadi dengan adanya keinginan kuat konsumen sehingga terjadi pengambilan keputusan dalam melakukan pembeli produk yang ditawarkan (Kotler 2009:178)

2.4.2 Promosi Penjualan

Menurut Swasta, 2000:279), promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, publikasi yang mendorong keefektifan pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran dan lain sebagainya.

Menurut Kotler (2009 : 204), Promosi Penjualan adalah berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa. Secara luas fungsi promosi penjualan adalah menghubungkan antar periklanan,


(41)

21

penjualan perorangan dan alat promosi lainnya. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi untuk menggugah atau menstimulasikan pembelian sehingga merupakan usaha penjualan khusus. Adapun bentuk promosi penjualan meliputi kupon geratis, hadiah, peragaan, pertunjukan, pameran, dan perlombaan.

Kegiatan promosi penjualan dapat dikelompokkan kendala tiga golongan berdasarkan obyek yang dituju, yaitu :

1. Promosi Konsumen

Promosi konsumen yaitu promosi penjualan yang ditujukan untuk konsumen akhir. Misalnya dengan pemberian hadiah, pemberian sampel produk dan jaminan uang kembali jika produk yang digunakan ternyata mengecewakan atau rusak.

2. Promosi Perdagangan

Promosi perdagangan yaitu promosi penjualan yang ditujukan kepada pedagang perantara atau badan-badan. Misalnya membeli barang dengan hadiah, potongan harga, dan lain sebagainya.

3. Promosi Tenaga Penjualan

Promosi tenaga penjualan yaitu promosi yang ditujukan kepada wiraniaga dari perusahaan.

Promosi penjualan pada kenyataan paling sering digunakan untuk tujuan menarik pembeli agar dapat menembus atau memasuki pasar yang baru sehingga memperoleh pelanggan baru.


(42)

2.4.3 Publisitas

publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Dibandingkan dengan iklan, publisitas merupakan kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran (baik langsung maupun tidak langsung) dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Disamping itu karena pesan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah, radio dan televisi, maka khalayak tidak memandangnya sebagai komunikasi promosi. Namun demikian karena tidak ada hubungan perjanjian antara pihak yang diuntungkan dan pihak penyaji, maka pihak yang diuntungkan tidak dapat mengatur kapan publisitas itu akan disajikan atau bagaimana publisitas tersebut disajikan. Selain itu publisitas tidak mungkin diulang-ulang seperti iklan. Oleh karena itu, kini publisitas biasanya merupakan bagian dari departemen human suatu perusahaan.

2.5 Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Swasta (2000: 10), perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamny proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Berdasarkan pengertian diatas, terdapat dua elemen pokok, yaitu : a. Proses pengambilan keputusan pembelian produk dan jasa.


(43)

23

b. Kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang atau jasa.

Perilaku konsumen mempelajari dimana, dalam kondisi macam apa, dan bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk atau jasa tertentu. Semua itu sangat membantu manajer pemasaran dalam menyusun kebijakan pemasaran perusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.

2.6 Keputusan Menabung

Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan menabung dan mengikuti tindakan tersebut (Tjiptono,2002).

Kebutuhan nasabah tersebut ditentukan oleh perilaku nasabah yang akan mempengaruhi tindakan dan keputusan nasabah untuk menggunakan tabungan Simpedes tersebut. Dalam pengambilan keputusan ada beberapa tahap proses pengambilan keputusan. Tahap-tahap yang akan dilakukan calon nasabah dalam menentukan pembelian suatu produk / jasa bank adalah sebagai berikut :

1. Timbulnya kebutuhan

Timbulnya kebutuhan akan barang / jasa dapat dikarenakan faktor eksternal dan internal. Sebagai contoh seseorang ingin menyimpan


(44)

uangnya di bank dikarenakan jika disimpan dirumah kurang aman (faktor internal). Dipihak lain, seseorang ingin memiliki kartu kredit suatu bank karena banyak teman yang sudah memiliki (faktor eksternal).

2. Pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai tergerak minatnya akan berusaha mencari lebih banyak informasi. Jika dorongan konsumen itu kuat dan obyek pemuas kebutuhan itu tersedia sangatlah mungkin konsumen membelinya. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu akan mengendap dalam ingatannya.

Sumber-sumber informasi terbagi menjadi 7 kelompok yaitu : a. Sumber pribadi ( keluarga, tetangga, teman, kenalan) b. Sumber niaga (iklan,pameran)

c. Sumber umum (media massa) d. Sumber dengan coba-coba e. Sumber komersial

f. Sumber publik

3. Penilaian informasi

Setelah mendapat informasi dari berbagai sumber, calon nasabah akan melakukan penilaian terlebih dahulu atas informasi yang masuk dan

dengan pertimbangan calon nasabah ini sumber makan akan dipilih salah satu sumber informasi yang paling tepat. Permasalahannya adalah bagaimana calon nasabah memilih di antara beberapa bank. Secara umum, proses penelitian informasi terhadap pilihan pada suatu bank adalah sebagai berikut:


(45)

25

a. Karakteristik bank yaitu calon nasabah akan mengamati ciri-ciri apa, apakah yang menonjol pada bank tersebut.

b. Pemberian bobot kepentingan pada ciri-ciri yang relevan yaitu calon nasabah lebih mementingkan tingkat kesehatan bank daripada akibat-akibat bank lainnya.

c. Kepercayaan akan merk bank adalah kepercayaan ini dapat bervariasi sesuai dengan ciri yang sebenarnya, pengaruh seleksi persepsi, distorsi, dan selektif.

d. Fungsi utilitas yaitu yang menggambarkan bagaimana nasabah mengharapkan kepuasaan jasa yang bervariasi menurut tingkat alternative dari setiap ciri.

e. Proses evaluasi, calon nasabah pada saat mempertimbangkan memilih jasa/bank yang sesuai dengan selera akan sampai pada prosedur evaluasi tertentu.

4. Keputusan pembelian

Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk suatu maksud membeli dan cenderung membeli merek yang disukainya. Namun demikian, dua faktor lainnya dapat mempengaruhi maksud membeli itu dengan keputusan membeli. Faktor tersebut adalah sikap orang lain dan faktor situasional yang tak terduga.


(46)

Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga akan melakukan beberapa kegiatan setelah membeli produk yang akan menarik bagi para pemasar. Tugas pemasar belum selesai setelah produk dibeli oleh konsumen namun akan terus berlangsung hingga periode waktu pasca pembelian. Kepuasan atau ketidakpuasan pembeli dengan produk akan mempengaruhi tingkah laku konsumen dalam mengambil keputusan berikutnya. Faktor yang berpengaruh terhadap keputusan menabung :

1. Produk

Produk tabungan merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap keputusan menabung dimana produk ini harus sesuai dengan kebutuhan konsumen

2. Promosi

Promosi merupakan suatu penawaran yang diberikan oleh pihak penyedia jasa kepada nasabah untuk membuat nasabah tertarik untuk menabung.

3. Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan yang prima akan membuat nasabah semakin tertarik untuk menabung pada lembaga tersebut.

4. Lokasi

Lokasi yang dekat, dan mudah dijangkau membuat nasabah semakin tertarik untuk menabung.


(47)

27

2.7 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung

Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi lima variabel independen (X) yaitu Periklanan (X1), Promosi Penjualan (X2), dan Publisitas (X3) secara simultan mempengaruhi variabel dependen (Y) yaitu keputusan menabung (dalam hal ini keputusan untuk menabung pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang Utama).

Promosi yang digunakan oleh perbankan untu mempengaruhi calon nasabah terhadap keputusan menabung sebagai berikut :

1. Iklan merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran, majalah, televisi atau radio.

2. Promosi penjualan merupakan sarana yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu pula.

3. Publisitas merupakan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan amal atau olahraga.

Dari kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan diharapkan menjadi daya tarik nasabah konsumen untuk menabung pada PT. Bank Lampung dan menjadi salah satu keputusan yang dipertimbangkan oleh masyarakat untuk mempercaya


(48)

Oleh karena itu hipotesis pada riset ini adalah bauran promosi yang terdiri dari Iklan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama. Dengan demikian kerangka pemikiran atau model pemikiran pada riset ini adalah

Kerangka Pemikiran sebagai berikut :

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian kerangka penelitian dapat dijelaskan menurut Kotler (2005 : 174) bahwa bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan pribadi dan pemasaran langsung, tetapi dalam penenlitian ini PT Bank Lampung hanya melakukan tiga kegiatan bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan dan publisitas yang mempengaruhi nasabah untuk mengambil keputusan menabung pada nasabah PT Bank Lampung.

2.8Kajian Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama menguji pengaruh bauran promosi terhadap keputusan menabung. Namun, perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada objek.

BAURAN PROMOSI (X) Iklan (XI)

Promosi Penjualan(X2) Publisitas (X3)

Sumber : (Kotler, 2005)

Keputusan menabung (Y)

Sumber : (Tjiptono,2002)


(49)

9

2.2 Tabel Refrensi Penelitian Terdahulu

No Judul Nama Peneliti dan Tahun Penelitian Metodologi Hasil Penelitian

1 The Impact of Promotional Mix Elements on

Consumers Purchasing Decisions

1. Mahmud I. Nour

2. mohammad salamh almahirah

3. Sultan "Mohammed Said," Sultan Freihat

Vol. 8, No. 2, 2014. International Business and Management of Journal

Penelitian ini adalah deskriptif, dan analitis untuk menguji hipotesis penelitian maka digunakan :

(1) Statistik deskriptif (rata-rata, dan standar

penyimpangan)

(2) Cronbach Alpha: untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen

pengumpulan data (kuesioner). (3) Analisis Regresi Berganda: mengukur efek gabungan unsur bauran promosi (periklanan, personal selling, promosi penjualan, publisitas, dan masyarakat hubungan) pada konsumen pembelian pengambilan keputusan.

(1) Tingkat unsur bauran promosi praktek di Yordania saham Keramik dan produksi kaca

perusahaan adalah tinggi untuk iklan, personal selling, dan promosi penjualan, sementara itu sedang sampai rendah untuk publisitas, dan hubungan masyarakat . (2) Tidak ada pengaruh yang signifikan secara statistik dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh Yordania saham Keramik dan perusahaan produksi kaca pada konsumen membeli Keputusan.

(3) Ada pengaruh yang signifikan secara statistik dari unsur-unsur promosi iklan, Penjualan pribadi, dan promosi penjualan.

(4) Tidak ada pengaruh yang signifikan secara statistik dariPublisitas, dan hubungan masyarakat yang dilakukan oleh Yordania kepemilikan saham perusahaan produksi keramik dan kaca konsumen keputusan pembelian

2 Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Menabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang Semarang Pattimura

1. Robertus Andy Nugroho 2. Nawazirul Lubis

3. Apriatni EP (2013)

Jurnal Ekonomi dan Manajemen

Peneliian ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhada dan analisis regresi berganda

Produk dan promosi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan menabung. berdasarkan regresi linier berganda, terlihat bahwa pengaruh yang diberikan oleh produk dan promosi terhadap variabel keputusan menabung adalah positif dimana jika penilaian keputusan menabung. Berdasarkan uji hipotesis F, terlihat bahwa hasil pengujian ada pengaruh signifikan antara promosi terhadap variabel keputusan menabung.


(50)

2.2 Tabel Refrensi Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

3 Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan pada PT. Bess Finance Manado

Denny Daud Vol. 1, No. 4, 2013.

Jurnal EMBA

Tempat penelitian di PT. Bess Finance cabang Manado. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan April – Juni 2013.

Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji

reliabilitas, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis.

Secara simultan variabel bebas (promosi dan kualitas layanan) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Dapat dilihat dari bulan april tahun 2012 sampai bulan april tahun 2013 nilai signifikan dari analisa regresi yaitu 0,000 lebih kecil dari 0.05 sehingga dari data ini dapat dilihat bahwa Keputusan Pembelian secara signifikan dipengaruhi oleh promosi, dankualitas layanan.

4 Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian di Rita Pasaraya Wonosobo

Adhina Nugraheni Vol. 2, No. 3, 2013. Jurnal Ekonomi dan Manajemen

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RITA Pasaraya Wonosobo mulai tanggal 1 sampai 7 Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen RITA Pasaraya Wonosobo sejumlah 700

konsumen per hari dan jumlah sampelnya 195 konsumen dengan menggunakan teknik accidental sampling. metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode kuisioner. Teknik analisis kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda.

Bauran promosi (periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan perorangan) berpengarh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara simultan dan parsial kecuali pada variabel hubungan masyarakat tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.


(51)

11

2.2 Tabel Refrensi Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

5 Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer

Pada PT. XYZ Palembang

Herry Widagdo Vol.1, No. 1, 2011. Jurnal Ilmiah STIE MDP

Data dikumpulkan dengan menggunakan 2 metode, yaitu (a) wawancara (Interview)

(b) survei dengan

. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi linier berganda (multiple regression analysis).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Layanan dan Variabel Promosi berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan konsumen membeli komputer. Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,278, artinya pengaruh Kualitas layanan dan Promosi terhadap Keputusan membeli sebesar 27,8 persen. Secara simultan diperoleh nilai F-hitung sebesar 20,557 dan nilai

pvalue (Sig) sebesar 0,000 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kualitas Layanan dan Promosi terhadap Keputusan konsumen membeli komputer pada PT. XYZ Palembang.

6 Daya Tarik Bauran Promosi Untuk Produk Tabungan Plus BNI 1946 ( Analisis Keputusan Menabung Pada Bank BNI Cabang Semarang )

1. Kusmuriyanto 2. S Martono

Vol. 11, No. 2, 2002. Jurnal Ekonomi dan Manejemen

Populasi penelitian adalah penabung Taplus BNI pada Bank BNI Kantor Cabang Semarang. Penetuan sampel secara multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data menggunakan angket dan

wawancara untuk data primer, dan metode dokumentasi untuk data skunder. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis linier berganda.

Keputusan menabung pada Taplus BNI dipengaruhi oleh daya tarik bauran promosi yang terdiri dari : faktor iklan, promosi penjualan, personal selling, dan

publisitas. Pengaruh dari faktor iklan, promosi penjuala, personal selling, dan publisitas secara bersama-sama sebesar 78,63 %. Sedangkan siaanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidsk diungkap dalam penelitian ini. Secara parsial dari masing-masing faktor juga mempunyai sumbangan yang bermakna terhadap keputusan menabung.


(52)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Berkaitan dengan penelitian ini variabel penelitian akan terbagi menjadi dua yang terdiri dari penelitian deskriptif dan verifikatif.

Sugiyono (2010:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Penelitian verifikatif diterangkan oleh Arikunto (2002:7) sebagai penelitian yang pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data dilapangan, sifat verifikatif pada dasarnya ingin


(53)

33

menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (bauran promosi) terhadap variabel Y (Keputusan menabung). Data yang akan dianalisis didapat dari penyebaran kuesioner kepada responden yang pernah menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tanpa perantara). Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner pada sampel yang ditentukan, dalam hal ini adalah nasabah yang berdomisili di wilayah Bandar Lampung,nasabah yang pernah menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama, dan nasabah yang berumur 17 tahun. Selain itu peneliti juga menggunakan data sekunder, yaitu data yang diambil dari penelitian sebelumnya, internet serta buku-buku diperpustakaan.


(54)

3.3 Populasi dan Sampel

Dalam melaksanakan penelitian ini, digunakan populasi dan sampel sebagai bahan untuk data yang diolah.

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subject yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2010 : 117). Dalam hal ini populasi yang diteliti adalah orang-orang yang pernah

melakukan kegiatan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

2. Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2010 : 118) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Karakteristik populasi untuk riset ini tidak dapat diketahui dengan pasti, sehingga penulis memilih teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah teknik Non Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode penyampelan menggunakan Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil objek penelitian yang selektif dan mempunyai


(55)

ciri-35

ciri yang spesifik. Penentuan sampel atau responden diambil dengan kriteria:

1. Responden yang dipilih adalah nasabah yang berdomisili di wilayah Bandar Lampung.

2. Responden yang dipilih adalah nasabah yang pernah menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama. 3. Responden yang dipilih adalah nasabah yang aktif

menabung dan pernah melihat iklan PT Bank Lampung.

Joseph Hair (2006:112) menyarankan bahwa jumlah sampel penelitian yang tidak diketahui jumlah populasi pastinya, minimal berjumlah lima kali variabel yang di analisa atau indikator. Indikator dari penelitian ini berjumlah 13, maka diperoleh hasil perhitungan sampel sebagai berikut.

Jumlah Sampel = 5 x 13 = 65 sampel

Hair (2006:197) menyarankan bahwa penelitian yang akan diolah dengan menggunakan multiple regression jumlah sampel minimum 50 responden dan lebih disarankan 100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menentukan jumlah sampel 100 orang.


(56)

3.4 Variabel Penelitian & Pengukuran

Dalam penelitian ini, terdapat pembagian variabel berdasarkan fungsi-fungsinya. Variabel-variabel tersebut dibagi atas variabel independen dan variabel dependen.

1. Variabel Independen atau Variabel X

Adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari iklan (X1), promosi penjualan (X2), dan publisitas (X3). Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan keempat model AIDA

(Attention, Interest, Desire, Action).

2. Variabel Dependen atau Variabel Y

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan menabung konsumen yang dilambangkan dengan Y, dimana variabel tersebut sangat dipengaruhi oleh variabel Independen


(57)

37

3.4.1 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel X dan Y

Variabel Sub Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Bauran

Promosi (X)

Periklanan X1

Iklan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Iklan dapat

dikemukakan lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau mudah diingat, dan mempunyai

karakteristik tersendiri.

 Iklan PT bank Lampung memberikan perhatian yang mendalam bagi nasabah  Gambar yang

terdapat pada spanduk membuat konsumen tertarik

 Iklan membuat nasabah ingin memiliki produk PT Bank Lampung Likert Promosi penjualan X2 Berbagai jenis alternatif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.  Undian berhadiah mobil memberikan perhatian yang mendalam bagi nasabah  Tawaran promosi penjualan membuat nasabah tertarik  Souvenir membuat nasabah ingin Likert


(58)

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel X dan Y (Lanjutan)

Variabel Sub Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Publisitas X3 Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat (public relations).

Memiliki produk PT Bank Lampung

 Informasi

produk PT Bank Lampung melalui surat kabar memberikan perhatian yang mendalam bagi nasabah  Melakukan promosi produk melalui media massa membuat nasabah tertarik  Informasi positif yang disampaikan membuat nasabah ingin memiliki produk PT Bank Lampung Likert Keputusan Menabung (Y) Tindakan yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa akibat alternatif kegiatan promosi dalam pengambilan  Memutuskan menabung karena melihat iklan PT Bank Lampung  Memutuskan

Menabung karena mendapatkan tawaran promosi Likert


(59)

39

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel X dan Y (Lanjutan)

Sumber: Kotler dan Keller (2009)

3.5 Validitas dan Reliabilitas 3.5.1 Validitas

Validitas adalah tingkat ketepatan suatu alat ukur. Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Dalam penelitian ini, ketepatan alat ukur yang digunakan adalah skala likert yang digunakan pada kuesioner. Karena skala likert adalah skala yang paling banyak digunakan dan juga memiliki ketajaman lebih dibandingkan dengan alat ukur lainnya. Selain menggunakan kuesioner, penelitian ini juga menggunakan survei litelatur dimana peneliti mencari informasi dari penelitian terdahulu agar variabel-variabel yang digunakan

Variabel Sub Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Keputusan menabung

Penjualan  Memutuskan

menabung karena mendapatkan informasi produk PT Bank Lampung melalui surat kabar


(60)

menjadi lebih tepat. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan

menggunakan analisis faktor dengan menggunakan bantuan program SPSS 20. Analisis ini digunakan dengan menggunakan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap nilai yang ingin diungkap. Pernyataan dikatan valid apabila faktor loadingnya di atas 0.5 (Ferdinand, 2002). Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner dalam sebuah penelitian. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid apabila kuesioner tersebut dapat mengungkapkan sesuatu yang tengah diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan kepada 30 responden, kemudian diolah dengan menggunakan analisis faktor pada SPSS 20. Data

dinyatakan valid jika skor loadingnya di atas 0.5.

Tabel 3.2 Skala Likert Pada Pertanyan Tertutup

Pilihan Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5


(61)

41

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2008:45).

Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

Keterangan:

ὰ = koefisian reliabilitas Alpha Cronbach K = Jumlah item pertanyaan yang diuji

∑S2

i = Jumlah varians skor item

SX2 = Varians skor-skor test (seluruh item K)

Uji Reliabilitas menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha dengan bantuan SPSS 20. Pengujian dilakukan dalam tahapan yaitu dengan


(62)

Cronbach’s Alpha if item deleted. Jika Alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel dan harus dilakukan test kelanjutan guna melihat item-item tertentu yang tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas dengan nilai Cronbach’s Alpha> 0.7 =Reliabel.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Ananlisis Linier Berganda

Agar data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan, maka data tersebut diolah dan dianalisis terlebih dahulu sehingga nantinya dapat dijadikan dasar dalam

pengambilan keputusan. Dalam perhitungan statistik ini penulis dibantu dengan menggunakan program SPSS (Statistic Program for Social Science) versi 20.

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara independen variabel dengan dependen variabel apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari dependen variabel apabila nilai independen variabel mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan berskala interval.

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + έ Keterangan :

Y = Keputusan Menabung X1 = periklanan

X2 = Promosi Penjualan X3 = Publisitas


(63)

43

a = Konstanta

έ = Standard Error

3.7 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik dapat dikatakan signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketetapan yang harus dilakukan, yaitu:

1. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variable terikat.

Ho: b1 = b2 = b3 = 0

Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Bauran Promosi (X) terhadap variabel Keputusan Menabung (Y)

Ha: b1, b2, b3≠ 0

Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable Bauran Promosi (X) terhadap variabel Keputusan Menabung (Y).

Kreteria pengambilan keputusan:

Ho diterima jika t hitung < t tabel, pada ὰ = 5% Ha ditolak jika t hitung > t tabel, pada ὰ = 5%


(64)

2. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Uji- F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Ho: b1 = b2 = b3 = 0

Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Bauran Promosi (X) terhadap variabel Keputusan Menabung (Y).

Ha: b1≠ b2≠ b3≠ 0

Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable Bauran Promosi (X) terhadap variabel Keputusan Menabung (Y).

Kriteria pengambilan keputusan:

Ho diterima jika F hitung < F tabel pada ὰ = 5% Ha ditolak jika F hitung > F tabel pada ὰ = 5% 3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.


(65)

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan , hipotesis yang

menyatakan bahwa bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh positif terhadap keputusan

menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dapat diterima. Hal ini didasarkan pada nilai probabilitas signifikansi uji F lebih kecil dari 0.05. Maka dapat diketahui bahwa variabel bauran promosi (X) yang terdiri dari periklanan (X1), promosi penjualan (X2) dan publisitas (X3) yang memiliki pengaruh paling besar terhadap

keputusan menabung ialah periklanan (X1) yaitu sebesar 7.338 dan yang paling kecil pengaruhnya ialah promosi penjualan(X2) yaitu sebesar 3.812.

2. Hasil pengujian R 2 adalah 0,582 atau 58,2% variabel bauran promosi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


(66)

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh oleh peneliti maka yang dapat peneliti sarankan kepada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama ialah sebagai berikut :

1. Kegiatan periklanan yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama sudah baik terbukti berdasarkan hasil uji yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini diketahui variabel periklanan memiliki pengaruh yang paling besar diantara variabel lainnya sebesar 7.338. Sebaiknya PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama perlu mempertahankan kegiatan periklanan yang dilakukan mulai dari menenmpatkan spanduk dan bill board ditempat yang strategis, meyiarkan produk PT Bank Lampung ditelevisi, memasang iklan dimedia cetak seperti koran dan majalah, dll. Sebaiknya PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama juga berinovasi dalam periklanan seperti menambah spanduk dengan desain yang lebih menarik dan dipasang di seluruh kota Bandar lampung sehingga dapat menarik perhatian nasabah.

2. Publisitas yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama sudah baik namun beberapa responden masih kurang mengetahui dimana kegiatan publisitas tersebut dilakukan. Hal ini mengakibatkan masyarakat tidak mengetahui PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama melakukan kegiatan publisitas, oleh karena itu sebaiknya PT Bank Lampung Kantor Cabang utama menggelar kegiatan


(67)

ditempat-77

tempat yang strategis dan penuh keramaian seperti dipameran, kegiatan amal, bedah rumah, serta mengadakan pemberian biaya sekolah geratis untuk anak-anak yang kurang mampu, dll. Sebaiknya kegiatan publisitas tidak sekali dalam setahun dilakukan tetapi berkali-kali dalam setahun. Hal ini memungkinkan masyrakat dapat lebih loyal terhadap PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

3. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini diketahui variabel promosi penjualan memiliki pengaruh yang paling kecil diantara variabel lainnya sebesar 3.812. Penerapan promosi penjualan yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama kurang baik dan tidak terorganisir sehingga PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama perlu melakukan promosi penjualan yang lebih baik seperti :

a. Memperbanyak undian berhadiah dengan menambahkan jumlah hadiah seperti mobil, motor , ONH (Ongkos Naik Haji), sehingga masyarakat khususnya masyarakat lampung berpeluang besar untuk mendapatkan hadiah. Hal ini mampu menarik minat masyarakat untuk menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

b. Melakukan promosi penjualan dengan membuka rekening gratis untuk mahasiswa atau pelajar dengan tujuan mewujudkan budaya menabung sejak dini.

c. Memberikan souvenir menarik kepada nasabah yang telah


(68)

Gantungan kunci, pulpen, senter, baju, kaos, topi, payung, kacamata, kalkulator, dll.

d. PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama perlu memberikan pelatihan kepada karyawannya terutama dibidang promosi penjualan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan.


(69)

79

DAFTAR PUSTAKA

Adhina, Nugraheni. 2013. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Di Rita Pasaraya Wonosobo. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 2 No. 3.

Annual Report. 2013. PT. Bank Lampung.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Denny, Daud. 2013. Promosi Dan Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan Pada PT. Bess Finance Manado. Jurnal Emba, 51 Vol.1 No.4.

Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation Modeling

DalamPenelitianManajemen. Edisike 2 Semarang. BP Undip.

Hair, Josephet al. 2006.Multivariate Data Analysis 6 E. New Jersey: Pearson Education.

Herry Widagdo. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputerpada PT. XYZ Palembang.

Jurnal Ilmiah STIE MDP, Vol. 1 No.1. http://banklampung.co.id

Kotler, Philip. 2000. Marketing Management : Edisi Milenium, International Edition. Prentice Hall International, Inc, New Jersey.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. PT. Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas. PT. Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip. 2009, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Pengendalian, Jilid Dua, Erlangga, Jakarta.

Kusmuriyanto, S. Martono. 2002. Daya Tarik Bauran Promosi Untuk Produk Tabungan Plus BNI 1946 (Analisis Keputusan Menabung Pada Bank BNI Cabang Semarang). Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, Vol.11 No.2.


(70)

Mahmud I. Nour, Muhammad Salamh Almahirah, Sultan "Mohammed Said’’, Sultan Freihat. 2014, The Impact Of Promotional Mix Elements On Consumers Purchasing Decisions. International Business And Management Of Journal Vol. 8, No. 2, 2014.

Maholtra, Naresh K. 2004. Riset Pemasaran. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurrahman, 2007. Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Pustaka Setia Jakarta.

Robertus Andy Nugroho, Nawazirul Lubis, Apriatni Ep. 2013. Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Menabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Semarang Pattimura. Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung.

Swasta, Basu dan T. Hani Handoko. 2004. Manajemen Pemasaran, Analisis Perilaku Konsumen. Liberty, Yogyakarta.

Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. 2008. Metodologi Penelitian : Aplikasi dalam Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zamahsari, Moezamil. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Andi Offset. Yogyakarta.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan , hipotesis yang

menyatakan bahwa bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas berpengaruh positif terhadap keputusan

menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dapat diterima. Hal ini didasarkan pada nilai probabilitas signifikansi uji F lebih kecil dari 0.05. Maka dapat diketahui bahwa variabel bauran promosi (X) yang terdiri dari periklanan (X1), promosi penjualan (X2) dan publisitas (X3) yang memiliki pengaruh paling besar terhadap

keputusan menabung ialah periklanan (X1) yaitu sebesar 7.338 dan yang paling kecil pengaruhnya ialah promosi penjualan (X2) yaitu sebesar 3.812.

2. Hasil pengujian R 2 adalah 0,582 atau 58,2% variabel bauran promosi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama dan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


(2)

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh oleh peneliti maka yang dapat peneliti sarankan kepada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama ialah sebagai berikut :

1. Kegiatan periklanan yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama sudah baik terbukti berdasarkan hasil uji yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini diketahui variabel periklanan memiliki pengaruh yang paling besar diantara variabel lainnya sebesar 7.338. Sebaiknya PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama perlu mempertahankan kegiatan periklanan yang dilakukan mulai dari menenmpatkan spanduk dan bill board ditempat yang strategis, meyiarkan produk PT Bank Lampung ditelevisi, memasang iklan dimedia cetak seperti koran dan majalah, dll. Sebaiknya PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama juga berinovasi dalam periklanan seperti menambah spanduk dengan desain yang lebih menarik dan dipasang di seluruh kota Bandar lampung sehingga dapat menarik perhatian nasabah.

2. Publisitas yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama sudah baik namun beberapa responden masih kurang mengetahui dimana kegiatan publisitas tersebut dilakukan. Hal ini mengakibatkan masyarakat tidak mengetahui PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama melakukan kegiatan publisitas, oleh karena itu sebaiknya PT Bank Lampung Kantor Cabang utama menggelar kegiatan


(3)

ditempat-tempat yang strategis dan penuh keramaian seperti dipameran, kegiatan amal, bedah rumah, serta mengadakan pemberian biaya sekolah geratis untuk anak-anak yang kurang mampu, dll. Sebaiknya kegiatan publisitas tidak sekali dalam setahun dilakukan tetapi berkali-kali dalam setahun. Hal ini memungkinkan masyrakat dapat lebih loyal terhadap PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

3. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini diketahui variabel promosi penjualan memiliki pengaruh yang paling kecil diantara variabel lainnya sebesar 3.812. Penerapan promosi penjualan yang dilakukan PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama kurang baik dan tidak terorganisir sehingga PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama perlu melakukan promosi penjualan yang lebih baik seperti :

a. Memperbanyak undian berhadiah dengan menambahkan jumlah hadiah seperti mobil, motor , ONH (Ongkos Naik Haji), sehingga masyarakat khususnya masyarakat lampung berpeluang besar untuk mendapatkan hadiah. Hal ini mampu menarik minat masyarakat untuk menabung pada PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama.

b. Melakukan promosi penjualan dengan membuka rekening gratis untuk mahasiswa atau pelajar dengan tujuan mewujudkan budaya menabung sejak dini.

c. Memberikan souvenir menarik kepada nasabah yang telah


(4)

Gantungan kunci, pulpen, senter, baju, kaos, topi, payung, kacamata, kalkulator, dll.

d. PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama perlu memberikan pelatihan kepada karyawannya terutama dibidang promosi penjualan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adhina, Nugraheni. 2013. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Di Rita Pasaraya Wonosobo. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 2 No. 3.

Annual Report. 2013. PT. Bank Lampung.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Denny, Daud. 2013. Promosi Dan Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan Pada PT. Bess Finance Manado. Jurnal Emba, 51 Vol.1 No.4.

Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation Modeling

DalamPenelitianManajemen. Edisike 2 Semarang. BP Undip.

Hair, Josephet al. 2006.Multivariate Data Analysis 6 E. New Jersey: Pearson Education.

Herry Widagdo. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputerpada PT. XYZ Palembang.

Jurnal Ilmiah STIE MDP, Vol. 1 No.1. http://banklampung.co.id

Kotler, Philip. 2000. Marketing Management : Edisi Milenium, International Edition. Prentice Hall International, Inc, New Jersey.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. PT. Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas. PT. Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip. 2009, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Pengendalian, Jilid Dua, Erlangga, Jakarta.

Kusmuriyanto, S. Martono. 2002. Daya Tarik Bauran Promosi Untuk Produk Tabungan Plus BNI 1946 (Analisis Keputusan Menabung Pada Bank BNI Cabang Semarang). Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, Vol.11 No.2.


(6)

Mahmud I. Nour, Muhammad Salamh Almahirah, Sultan "Mohammed Said’’, Sultan Freihat. 2014, The Impact Of Promotional Mix Elements On Consumers Purchasing Decisions. International Business And Management Of Journal Vol. 8, No. 2, 2014.

Maholtra, Naresh K. 2004. Riset Pemasaran. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurrahman, 2007. Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Pustaka Setia Jakarta.

Robertus Andy Nugroho, Nawazirul Lubis, Apriatni Ep. 2013. Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Menabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Semarang Pattimura. Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung.

Swasta, Basu dan T. Hani Handoko. 2004. Manajemen Pemasaran, Analisis Perilaku Konsumen. Liberty, Yogyakarta.

Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. 2008. Metodologi Penelitian : Aplikasi dalam Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zamahsari, Moezamil. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Andi Offset. Yogyakarta.