Data tabel 4.7 dan hasil wawancara oleh Siska menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang mengundang seni Barong Singo Birowo untuk hadir sebagai
pengisi acara hiburan pada acara-acara hajatan masyarakat sekitar dan antusias penonton dalam menyaksikan pertunjukan tersebut membuat seni Barong Singo
Birowo memiliki fungsi sebagai hiburan untuk masyarakat.
4.4.2 Fungsi Seni Barong Singo Birowo Sebagai Presentasi EstetisTontonan
Mashadi mengatakan wawancara pada tanggal 6 September 2015 bahwa pertunjukan seni Barong Singo Birowo memiliki fungsi sebagai presentasi estetis
atau tontonan karena seni Barong ini selalu menciptakan inovasi-inovasi baru, dari busana penari jaranan yang sebelumnya hanya busana sederhana kini
berubah menjadi bentuk busana yang lebih bervariasi dan menarik serta memiliki berbagai macam warna yang mencolok seperti yang terlihat pada gambar 4.12
halaman 68, busana Barong Singo Birowo juga dibuat lebih menarik lagi dari yang sebelumnya yaitu menggunakan warna kuning keemasan dan motif zig-zag
bewarna merah dengan dikelilingi bulu-bulu disekitarnya seperti yang terlihat pada gambar 4.15 halaman 72.
Konsep pertunjukan pada setiap acara khitanan dan pernikahanpun dibuat berbeda, pada acara khitanan sebelum acara arak-arakan keliling desa dimulai
disuguhkan pertunjukan dari penari jaranan, setanan dan Singo Barong, sedangkan acara pernikahan arak-arakan dimulai setelah melakukan ijab kobul
dari KUA atau masjid dengan mengiring sang pengantin sampai pada rumah yang digunakan untuk melakukan prosesi acara pernikahan dan pertunjukan seni
Barong Singo Birowo tampil kembali ketika acara hiburan yang juga bertujuan sebagai pengisi hiburan pada acara tersebut, hal ini sesuai dengan pemaparan
Mashadi berikut ini: “Dulu sih pertunjukan seni Barong Singo Birowo hanya biasa saja
mbak, standar dan sama pada sertiap acara, namun sekarang acara khitanan dan pernikahan saya buat berbeda, saya sesuaikan dengan
prosesi acaranya, kalau yang khitanan ada pembukaan pertunjukan dari penari jaranan, setanan, dan Singo Barong baru setelah itu
acara arak-arakan dimulai, tapi kalau acara pernikahan arak- arakanya dilakukan setelah ijab kobul selesai setelah itu kami
mengikuti serangkaian acara pernikahan dan ketika acara hiburan dimulai kami suguhkan adegan seni Barong Singo Birowo dari
awal sampai akhir” Wawancara pada tanggal 6 September 2015 Hasil wawancara oleh Mashadi menjelaskan bahwa konsep pertunjukan
seni Barong Singo Birowo pada acara khitanan dan pernikahan dibuat berbeda, hal ini juga membuktikan bahwa seni Barong Singo Birowo melakukan inovasi-
inovasi baru karena bertujuan untuk membuat masyarakat semakin tertarik dengan seni Barong Singo Birowo.
Tata rias penari jaranan juga mengalami perubahan, rias sebelumnya menggunakan hanya rias korektif namun saat ini telah dipadukan dengan
menggunakan rias fantasi seperti yang terlihat pada gambar 4.18 halaman 76. Pertunjukan seni Barong Singo Birowo juga mengkreasikan iringan musik
dangdut sebagai pelengkap sajian pertunjukan yang dikolaborasikan dengan gending-gending Jawa yang sudah menjadi iringan dasar pertunjukan seni Barong
Singo Birowo. Seni Barong Singo Birowo selalu menciptakan inovasi-inovasi baru
supaya pertunjukan ini bisa menjadi lebih indah dan menarik dari pertunjukan- pertunjukan sebelumnya karena segi presentasi estetis atau totonan adalah hal
utama yang harus diperhatikan agar masyarakat semakin tertarik untuk mengundang dan menyaksikan pertunjukan seni Barong Singo Birowo, hal ini
membuktikan bahwa seni Barong Singo Birowo memilik fungsi presentasi estetis atau tontonan.
4.4.3 Fungsi Seni Barong Singo Birowo Sebagai Hiburan Pribadi