Kebo Giro Manyar Sewu [Lcr. Sl.m] Lcr. Bendrong [Sl. M] Jatilan

Berikut adalah notasi gending-gending Jawa yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan seni Barong Singo Birowo:

1. Kebo Giro

Pelog Barang Buka : . 5 5 . 5 6 7 2 7 3 7 2 5 5 5 5 6 5 3 2 3 2 6 5 6 5 3 2 3 2 6 5 6 5 6 7 6 7 6 5 6 5 6 7 6 7 6 5 7 6 3 2 3 2 6 5 2. Manyar Sewu [Lcr. Sl.m] Buka : . 1 . 6 . 1 . 6 . 5 . 3G A. 5 . 3 . 5 . 3 . 5 . 3 . 6 . 5s . 6 . 5 . 6 . 5 . 6 . 5 . 3 . 2s . 3 . 2 . 3 . 2 . 3 . 2 . 1 . 6s . 1 . 6 . 1 . 6 . 1 . 6 . 5 . 3G B. 5 2 5 3 5 2 5 3 5 2 5 3 6 3 6 5 6 3 6 5 6 3 6 5 6 3 6 5 3 1 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 1 5 1 6 1 5 1 6 1 5 1 6 1 5 1 6 5 2 5 3G C. 6 5 3 2 3 5 2 3 6 5 3 2 3 5 2 3 6 5 3 2 3 5 2 3 6 6 5 3 5 6 3 5 1 6 5 3 5 6 3 5 1 6 5 3 5 6 3 5 1 6 5 3 5 6 3 5 3 3 2 1 2 3 1 2 5 3 2 1 2 3 1 2 5 3 2 1 2 3 1 2 5 3 2 1 2 3 1 2 1 1 6 5 6 1 5 6 2 1 6 5 6 1 5 6 2 1 6 5 6 1 5 6 2 1 6 5 6 1 5 6 5 5 3 2 3 5 2 3G 3. Lcr. Bendrong [Sl. M] Buka: . 5. 2 . 5. 2 . 5. 3G A. . 5 . 3 . 5 . 2 . 5 . 2 . 5 . 3G B. . 5 . 3 . 5 . 6G . 6 . 6 . 6 . 6 . 6 . 6 . 6 . 6G C. . 6 . 6 . 5 . 3G . 5 . 3 . 5 . 2 . 5 . 2 . 5 . 3G . 5 . 3 . 5 . 2 . 5 . 2 . 5 . 3G . 5 . 3 . 5 . 2 . 5 . 2 . 5 . „6G . 1 . 6 . 1 . 5 . 1 . 5 . 1 . „6G . 2 . 3 . 2 . 1 . 6 . 5 . 2 . 3G

4. Jatilan

Lancaran Variasi Bk : . . . . 2 3 5 6 3 6 5 3 2 2 1 2 3 2 1 2 6 2 6 2 6 2 1 2 3 5 3 5 6 2 1 6 5 1 3 3 6 5 3 6 5 6 5 6 5 2 2 2 2 Hasil pengamatan di lapangan saat pertunjukan seni Barong Singo Birowo pada acara khitanan putra sulung Agus Rahmanto tanggal 10 September 2015, di Desa Timbulsloko bahwa alat-alat musik gending Jawa yang digunakan adalah saron, terompet, kendang, drum, kenong, simbal, gong dan kecrek an. Alat-alat musik dangdut pengiring pertunjukan seni Barong Singo Birowo antara lain gitar melodi, bass, gendang dan drum, simbal dan kecrekan, organ tunggal, dan suling. Pertunjukan seni Barong Singo Birowo selain menggunakan iringan gending-gending Jawa, juga diiringi dengan musik campursari dan dangdut supaya penonton semakin tertarik dan tidak bosan dalam menikmati pertunjukan. Hal ini seperti yang di paparkan oleh Mashadi sebagai berikut: “Dulu iringan musiknya hanya gending-gending Jawa saja mbak, namun karena sekarang seni Barong Singo Birowo mengalami perkembangan jadi kami memutuskan untuk mengkombinasikan dengan musik campur sari, dan dangdut terkadang juga ada musik qasidah sesuai penonton yang request,selain itu juga bertujuan agar barongan yang kami tampilkan tidak monoton dan penonton semakin tertarik dan tidak bosan ketika menyaksikan” Wawancara pada tanggal 6 September 2015 Penampilan seni Barong Singo Birowo dilakukan dua kali dalam satu pertunjukan yaitu penampilan sebelum dan sesudah arak-arakan penampilan berjalan mengelilingi desa sekitar, pada penampilan sebelum arak-arakan pada bagian pembuka menggunakan iringan gending Kebo Giro, kemudian penampilan penari jaranan menggunakan iringan gending Manyar Sewu, penampilan setanan dan Singo Birowo menggunakan iringan Bendrong dan Jatilan, sampai acara arak-arakan berlangsung. Pertunjukan sesudah arak-arakan sama dengan sebelumnya yang berbeda adalah pada bagian pembuka yaitu menggunakan iringan musik dangdut, ketika penampilan penari jaranan, setanan, Singo Birowo dan pemain akrobatikatraksi diiringi dengan gending-gending yang sama yaitu Kebo Giro, Manyar Sewu, Bendrong dan Jatilan, selain itu iringan tersebut juga diselingi dengan musik dangdut serta ditutup dengan lagu Prahu layar.

4.3.4 Tata Panggung Seni Barong Singo Birowo