Iringan Tata Panggung LANDASAN TEORI

Jadi, dapat dirumuskan bahwa urutan penyajian seni Barong Singo Birowo secara keseluruhan terdiri pembukaan, pertunjukan inti, dan penutup. Serangkaian acara tersebut dilakukan dari awal hingga akhir secara berurutan sehingga sebuah penyajian pertunjukan menjadi lebih tertata.

b. Waktu Durasi dan Jam Pertunjukan

Menurut kamus umum bahasa Indonesia Riski 2001:1123, waktu adalah seluruh rangkaian saat proses, perbuatan atau keadaan berlangsung. Pada pertunjukan seni Barong Singo Birowo dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB ketika memasuki waktu dhuhur pertunjukan seni Barong berhenti untuk beristirahat dan kembali tampil pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Jadi, dapat dirumuskan bahwa pertunjukan seni Barong Singo Birowo berlangsung selama dua jam sampai sebelum waktu dhuhur dan berlangsung kembali selama tiga jam.

c. Iringan

Fungsi Musik menurut Indriyanto 2010: 20 dalam tari adalah sebagai aspek untuk mempertegas maksud gerak, membentuk suasana tari, dan memberi rangsangan estetis pada penari selaras dengan ekspresi jiwa sesuai dengan maksud karya tari yang ditampilkan. Musik sebagai pengiring tari ada keterkaitan antara keduanya yaitu musik sebagai pengiring tari, musik sebagai pengikat tari, dan musik sebagai ilustrasi tari. 1. Musik sebagai pengiring tari Musik sebagai pengiring tari adalah musik yang disajikan sedemikian rupa sehingga tari dalam hal ini sangat mendominir musiknya. Penampilan dinamika musik sangat ditentukan oleh dinamika tarinya. Musik menyesuaikan kebutuhan tarinya Indriyanto 2010: 20. 2. Musik sebagai pengikat tari Musik sebagai pengikat tari adalah musik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mengikat tariannya. Hal ini tari selalu menyesuaikan dengan bentuk atau pola musiknya Indriyanto 2010: 20. 3. Musik sebagai ilustrasi tari Musik sebagai ilustrasi tari adalah musik tari yang dalam penyajiannya hanya bersifat ilustratif atau hanya sebagai penompang suasana tari. Musik dengan tari berjalan sendiri-sendiri tanpa ada ikatan dan tidak ada keterbergantungan namun bertemu dalam satu suasana Indriyanto 2010: 20. Jadi, dapat dirumuskan bahwa pertunjukan seni Barong Singo Birowo tidak terlepas dari iringan musik eksternal yaitu menggunakan iringan dari gamelan jawa dan alat musik dangdut, serta iringan musik dalam pertunjukan seni barong ini berfungsi untuk mengiringi penari jaranan dan sebagai ilustrasi pelengkap suasana dalam adegan masing-masing pemain.

d. Tata Panggung

Menurut Purwadarminta dalam Halilintar lathief 1986:2 panggung adalah lantai yang bertiang atau rumah yang tinggi dan atau lantai yang ketinggian untuk bermain sandiwara, balkon atau podium. Istilah dalam seni pertunjukan panggung dikenal dengan istilah stage, meliputi pengertian seluruh panggung. Pementasan seni Barong Singo Birowo Dukuh Wonorejopasir Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak menggunakan jenis panggung terbuka. Panggung terbuka adalah panggung tanpa keliling, yaitu panggung yang menggunakan tempat terbuka dengan tanah kosong, luas tanpa tiang disekelilingnya yang memungkinkan penontonnya bisa melihat dari segala penjuru arah. Pertunjukan seni Barong Singo Birowo ini diadakan di tempat-tempat seperti lapangan, halaman rumah yang luas, depan kantor kepala desa, pertigaan desa, perempatan desa, berkeliling desa dan bisa sewaktu-waktu berhenti untuk melakukan atraksi. Jadi, dapat dirumuskan bahwa pertunjukan seni Barong Singo Birowo berlangsung di panggung terbuka atau disesuaikan dengan keadaan halaman terbuka seperti halaman rumah yang luas, halaman kantor kepala desa, pertigaanperempatan desa.

e. Tata Busana