A. Struktur unsur berubah dari kristal logam, kristal molekul raksasa, kristal molekul
sederhana dan monoatomik B. Oksidanya berubah dari oksida asam, oksida
amfoter dan oksida basa C. Ikatannya berubah dari ikatan kovalen ke ikatan
ionik D. Daya hantar listriknya makin bertambah
E. Reaksinya dengan air semakin hebat 20. Diketahui beberapa pernyataan :
1. Na, Mg dan Al adalah logam 2. Cl dan Ar berwujud gas
3. P, S dan Cl berbentuk molekul poliatomik 4. Si adalah metaloid
Pernyataan yang benar adalah .... A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3 C. 2 dan 4
D. 4 saja E. semua benar
UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Terdiri dari :
21
Sc
22
Ti
23
V
24
Cr
25
Mn
26
Fe
27
Co
28
Ni
29
Cu
30
Zn Sifat – sifat unsur transisi periode keempat :
1. sifat logam sangat keras, tahan panas, elektropositif, dan penghantar listrik yang baik. Pengecualian
untuk Cu merupakan logam yang lembut dan elastis.
2. umumnya senyawanya berwarna, warna senyawa ditentukan oleh bilangan oksidasi logamnya.
Contoh : Fe
2+
: hijau, Fe
3+
: kuning jingga, Cr
3+
: hijau, Cr
6+
: kuning.
Unsur Ion
Warna Unsur
Ion Warna
Sc Sc
3+
tidak berwarna Mn
Mn
2+
merah muda Ti
Ti
2+
ungu Mn
3+
merah – coklat Ti
3+
ungu – hijau MnO
4
coklat – ungu Ti
4+
tidak berwarna Fe
Fe
2+
hijau V
V
2+
ungu Fe
3+
kuning jingga V
3+
hijau Co
Co
2+
merah muda VO
2+
biru Co
3+
biru VO
4 3
merah Ni
Ni
2+
hijau Cr
Cr
2+
biru Ni
3+
merah Cr
3+
hijau Cu
Cu
+
Tidak berwarna CrO
4 2
kuning Cu
2+
Biru Cr
2
O
7 2
jingga Zn
Zn
2+
Tidak berwarna
3. umumnya mempunyai beberapa bilangan oksidasi, kecuali Sc dan Zn 4. dapat membentuk ion kompleks.
5. bersifat katalis 6. umumnya dapat ditarik magnet bersifat paramagnetik. Sifat paramagnetik disebabkan oleh adanya
elektron tunggal. Jika atom ion tidak memiliki ion tunggal maka atomion tersebut tidak dapat ditarik magnet dan
bersifat diamagnetik.
SMA Kolese Loyola Kimia XII Kimia UnsurPage 24
Atomion yang memiliki banyak elektron tunggal dapat ditarik oleh magnet dengan kuat dan bersifat feromagnetik.
7. sebagian besar unsur transisi periode keempat mudah teroksidasi memiliki E°
red
negatif, kecuali unsur tembaga yang cenderung mudah tereduksi E°
Cu
= + 0,34 V.
Proses Pembuatan :
1. Sebagian besar logam transisi terdapat di alam dalam bentuk senyawa. Hanya sebagian kecil terdapat dalam keadaan bebas seperti emas, perak dan sedikit tembaga. Pada umumnya terdapat dalam bentuk
senyawa sulfida dan oksida, oleh karenanya senyawa ini sukar larut dalam air. Contohnya : Fe
2
O
3
, Cu
2
S, NiS, ZnS, MnO
2.
2. Pengolahan logam dari bijih disebut metalurgi. Bijih adalah mineral atau benda alam lainnya yang
secara ekonomis dapat diambil logamnya. Karena logam banyak terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, maka prosesnya selalu reduksi.
3. Proses Tanur Tinggi : pembuatan besi