Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

Gambar 4.4 Activity Diagram Laporan

4.1.8. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Melihat system pengelolaan barang atau Inventory yang sedang berjalan pada SMK Pasundan 1 Banjaran menggunakan sistem yang manual dalam pencatatatan data barang masuk, barang keluar, pengeloalaan barang yang berupa penseleksian barang rusak dan barang perbaiakn maka dapat disimpulkan beberapa kekurangan-kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan, diantaranya adalah: Bagian Prasarana Kepala Sekolah Memeriksa keseluruhan data barang masuk dan keluar Merekap data barang untuk laporan Menerima laporan data barang Memvalidasi laporan Tabel 4.6 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan No . Masalah Worker Pemecahan Masalah 1. Masih kurang efektifnya sistem informasi Pengelolaan data barang di SMK Pasundan 1 Banjaran, dikarenakan petugas prasarana masih menggunakan buku besar dalam pengelolaan datanya. Bagian prasarana Dengan adanya aplikasi sistem informasi inventori ini maka diharapkan dapat mempermudah bagian prasarana dalam mengelola informasi data barang. 2. Penyimpanan data yang tidak teratur sehingga petugas prasarana mengalami kesulitan untuk mencari informasi tentang persediaan barang masuk dan keluar. Bagian Prasarana Dengan dibuatnya sistem informasi yang memiliki database yang dapat menginput, menyimpan, mencari serta mencetak data laporan, dapat mempercepat proses sehingga kinerja efisien, dan dengan adanya aplikasi sistem informasi inventori ini maka diharapkan dapat lebih mempermudah bagian prasarana dalam melakukan pencarian data barang yang dibutuhkan. 3 Pembuatan laporan masih sangat kurang efisien karena petugas harus mencatat ulang seluruh data yang akan dibuat laporan. Bagian Prasarana Dengan dibuatnya sistem informasi yang memiliki database yang dapat menginput, menyimpan, mencari serta mencetak data laporan, dapat mempercepat proses sehingga kinerja efisien.

4.2. Perancangan Sistem

Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan dan menggambarkan perancangan sistem informasi inventory yang diusulkan. Perbedaan sistem ini dengan sistem yang lama atau yang sebelumnya adalah terletak pada pengelolaan data – data yang lebih efektif dan efisien, sehingga waktu pembuatan menjadi lebih singkat, akurat, dan efisien. Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada sebelumnya.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem itu sendiri. Adapun tujuan dari perancangan adalah: 1. Dapat mempermudah dan mempercepat proses pengechekan barang sehingga bagian prasarana hanya perlu membuka sistem informasi inventory kemudian masuk ke form data barang kemudian bisa mengakses pencarian maupun pencetakan data yang dibutuhkan. 2. Dapat mempermudah bagian prasarana dalam mengelola laporan data barang karna penyimpanan sudah menggunakan database serta difasilitasi proses pencarian data pertanggal serta cetak laporan data baik data permintaan maupun data barang, sehingga bagian prasarana tidak perlu mencatat kembali data untuk laporan akan tetapi hanya menggunakan fasilitas cetak laporan pada sistem.