Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka teridentifikasi beberapa permasalahan yaitu: • Produk tas Elizabeth untuk kalangan gadis remaja kurang dikenal, dan kurang berhasil karena ketidaktahuan konsumenremaja dengan adanya tas Elizabeth yang dibuat untuk kalangan gadis remaja. • Kurangnya merek Elizabeth khususnya produk tas remaja melakukan iklan pada media-media tertentu, sehingga informasi terbaru dari merek tersebut tidak diketahui konsumenmasyarakat.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi diatas, maka terumuskan beberapa permasalahan yaitu: • Bagaimana mengenalkan produk tas Elizabeth khusus untuk kalangan gadis remaja.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka batasan beberapa permasalahan yaitu : • Permasalahan hanya dibatasi pada subjek perempuan dikarenakan target market utama produk tas Elizabeth adalah perempuan. • Permasalahan subjek pada perempuan dikhususkan kepada kalangan gadis remaja. • Permasalahan tempat dibatasi dikota Bandung khususnya diperkotaan.

1.5 Tujuan Perancangan

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka tujuan dari perancangan yang didapatkan adalah : • Untuk mengenalkan produk tas Elizabeth khusus kalangan gadis remaja agar dapat dikenal dan digemari untuk konsumenmasyarakat. 3 4 • Meningkatkan pengenalan produk tas Elizabeth berupa informasi melalui iklanmedia cetak agar tas Elizabeth dikenal oleh gadis remaja.

BAB II VIDEO IKLAN TAS ELIZABETH

2.1 Periklanan

Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran produk barang atau jasa, baik penamaanya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya M Suyanto, 2004. Tanpa periklanan berbagai produk tidak akan dapat mengalir ke para distributor, penjual, ataupun konsumen. Dengan perikalanan pesan akan lebih efektif tersampaikan kepada konsumen begitu pula dengan efektifitas dari segi biaya baik pesan untuk membangun preferensi merk ataupun pesan untuk mendidik. Periklanan menunjuk pada berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produknya dan membujuk para pelanggan dan khalayak sasaran untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dasar dari sebuah kegiatan periklanan adalah komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk mendorong terciptanya penjualan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa betapapun bermanfaatnya suatu produk akan tetapi jika tidak dikenal konsumen maka produk tersebut tidak akan dibeli, oleh karena itu perusahaan harus berusaha menciptakan strategi periklanan yang baik dan efektif guna memberikan informasi kepada konsumen. Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan kesuatu khalayak, target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, pengeksposan langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan umum M Suyanto, 2004.

2.2 Video

Dalam kamus bahasa indonesia video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari video tape, dan juga perekam video serta pemutar video.Video adalah salah satu temuan 5