2. Flowchart separation rule
Gambar 3.2 Flowchart Separation Rule 3. Flowchart alignment rule
Gambar 3.3 Flowchart Alignment Rule
4. Flowchart cohesion rule
Gambar 3.4 Flowchart Cohesion Rule
3.6 Analisis Algoritma Boids
Algoritma boids dalam permainan menjaring ikan ini digunakan untuk mensimulasikan perilaku berkelompok pada ikan. Algoritma boids pada permainan
menjaring ikan ini diterapkan pada ikan selaku NPC Non Playable Character. Pada awal kemunculan ikan, ikan akan muncul pada posisi acak dengan nilai
kecepatan yang berbeda-beda. Contoh kemunculan ikan dengan nilai kecepatan acak dapat dilihat pada gambar 3.5 dibawah ini.
Gambar 3.5 Posisi ikan saat pertama kali muncul dengan kecepatan acak. Selanjutnya pergerakan ikan akan dipengaruhi oleh tiga aturan algoritma boids
yaitu separation, alignment dan cohesion. Masing-masing dari tiga aturan ini akan saling mempengaruhi kecepatan dan arah gerak dari setiap ikan. Berikut adalah
contoh kasus dari algoritma boids :
1. Alignment rule
Di dalam aturan alignment, ikan akan menyelaraskan kecepatannya dengan ikan lain yang berada di dekatnya. Dalam contoh kasus alignment rule ini, ikan 3 akan
menyelaraskan kecepatan dengan tetangganya yaitu ikan 1, ikan 5 dan ikan 7. Maka pergerakan ikan 3 selanjutnya akan dipengaruhi oleh aturan alignment,
aturan alignment dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.1 yaitu :
, ≤ 1 ∩ , ≥ 2 ⇒ =
1 Diketahui : dP
1
, P
3
= 4 px V
1
= 3 pxs V
7
= 2 pxs dP
2
, P
3
= 6 px V
2
= 2 pxs d
1
= 5 px dP
4
, P
3
= 7 px V
3
= 3 pxs d
2
= 0 px dP
5
, P
3
= 2 px V
4
= 2 pxs dP
6
, P
3
= 7 px V
5
= 3 pxs dP
7
, P
3
= 2 px V
6
= 4 pxs Ditanyakan : Var = … ?
Jawab :
Diketahui bahwa ikan yang memenuhi syarat untuk dilakukan perhitungan alignment adalah ikan 1, ikan 5 dan ikan 7, yaitu :
Ikan 1 : 4px ≤ 5px ∩ 4px ≥ 0px Ikan 5 : 2px ≤ 5px ∩ 2px ≥ 0px
Ikan 7 : 2px ≤ 5px ∩ 2px ≥ 0px maka dapat dilakukan perhitungan :
= 1
= V
1 +
V
5 +
V
7
= 3 + 3 + 2 = 8
= .
Perubahan kecepatan ikan 3 yang dipengaruhi oleh aturan alignment dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Perubahan kecepatan setelah dipengaruhi aturan alignment
Vg V awal 3 pxs
Var
2,67 pxs Maka kecepatan ikan 3 yang baru setelah dipengaruhi oleh aturan alignment
adalah 2.67pxs yang asalnya adalah 3pxs.
2. Separation rule
Di dalam aturan separation, ikan akan mempertahankan atau memelihara jarak agar tidak terjadi benturan atau kepadatan. Dalam contoh kasus alignment rule
ini, ikan 3 akan mempertahankan atau memelihara jarak dari tetangganya yaitu ikan 1, ikan 5 dan ikan 7. Maka pergerakan ikan 3 selanjutnya akan dipengaruhi
oleh aturan separation, aturan separation dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.2 yaitu :
, ≤ 1 ∩ , ≥ 2 ⇒ =
+ ,
Diketahui : dP
1
, P
3
= 4 px V
1
= 3 pxs V
7
= 2 pxs dP
2
, P
3
= 6 px V
2
= 2 pxs d
1
= 5 px dP
4
, P
3
= 7 px V
3
= 3 pxs d
2
= 0 px dP
5
, P
3
= 2 px V
4
= 2 pxs dP
6
, P
3
= 7 px V
5
= 3 pxs dP
7
, P
3
= 2 px V
6
= 4 pxs Ditanyakan : Vsr = … ?
Jawab :
Diketahui bahwa ikan yang memenuhi syarat untuk dilakukan perhitungan separation adalah ikan 1, ikan 5 dan ikan 7, yaitu :
Ikan 1 : 4px ≤ 5px ∩ 4px ≥ 0px Ikan 5 : 2px ≤ 5px ∩ 2px ≥ 0px
Ikan 7 : 2px ≤ 5px ∩ 2px ≥ 0px maka dapat dilakukan perhitungan :
= +
, =
5 + 3 5, 3 +
1 + 3 1, 3 +
7 + 3 7, 3
= 3 + 3
2 + 3 + 3
4 + 2 + 3
2 =
6 4 +
6 2 +
5 2
= 6
4 + 12
4 + 10
4 =
28 4
=
Perubahan kecepatan ikan 3 yang dipengaruhi oleh aturan separation dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Perubahan kecepatan setelah dipengaruhi aturan separation
Vg V awal 3 pxs
Var
7 pxs Maka kecepatan ikan 3 untuk menghindari benturan atau kepadatan setelah
dipengaruhi oleh aturan separation adalah 7pxs yang asalnya adalah 3pxs.
3. Cohesion rule
Di dalam aturan cohesion, ikan akan bergerak menuju posisi rata-rata kawanan terdekatnya. Dalam contoh kasus cohesion rule, ikan 3 akan bergerak menuju
posisi rata-rata dari ikan 1, ikan 5 dan ikan 7. Maka pergerakan ikan 3 selanjutnya akan dipengaruhi aturan cohesion, aturan cohesion dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan 2.3 yaitu :
, ≤ 1 ∩ , ≥ 2 ⇒ =
Diketahui : dP
1
, P
3
= 4 px V
1
= 3 pxs V
7
= 2 pxs P
4
= 6,1 dP
2
, P
3
= 6 px V
2
= 2 pxs d
1
= 5 px P
5
= 2,4 dP
4
, P
3
= 7 px V
3
= 3 pxs d
2
= 0 px P
6
= 6,5 dP
5
, P
3
= 2 px V
4
= 2 pxs P
1
= 2,2 P
7
= 4,4 dP
6
, P
3
= 7 px V
5
= 3 pxs P
2
= 4,6 dP
7
, P
3
= 2 px V
6
= 4 pxs P
3
= 3.3 Ditanyakan : P
avg
= … ? Jawab
: Diketahui bahwa ikan yang memenuhi syarat untuk dilakukan perhitungan
cohesion adalah ikan 1, ikan 5 dan ikan 7, yaitu : Ikan 1 : 4px ≤ 5px ∩ 4px ≥ 0px
Ikan 5 : 2px ≤ 5px ∩ 2px ≥ 0px Ikan 7 : 2px ≤ 5px ∩ 2px ≥ 0px
maka dapat dilakukan perhitungan :
= =
5 +
1 +
7 =
2,4 3 +
2,2 3 +
4,4 3
= 8,10
3 = 2.67, 3.33
Perpindahan posisi ikan 3 yang dipengaruhi oleh aturan cohesion dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Perubahan posisi setelah dipengaruhi aturan cohesion
Pg P awal
3,3
P avg 2.67,3.33
Maka ikan 3 akan bergerak menuju posisi rata-rata tetangganya terdekatnya yaitu ke titik 2.67, 3.33 yang asalnya berada pada titik 3,3.
Gambar 3.6 Ikan bergerak menuju posisi rata-rata tetangganya. Pada dasarnya setiap ikan akan melakukan aturan alignment, separation dan
cohesion secara terus menerus. Perhitungan diatas merupakan perhitungan dengan 1x iterasi.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pergerakan ikan akan dipengaruhi oleh tiga aturan dari algoritma boids, yaitu alignment,
separation dan cohesion. Ini membuktikan bahwa algoritma boids dapat diterapkan pada simulasi pergerakan ikan secara berkelompok.
3.7 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi kebutuhan sistem meliputi analisis
perangkat keras atau hardware, analisis perangkat lunak atau software, dan analisis pengguna.
3.7.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak digunakan untuk mengetahui spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan permainan menjaring ikan, spesifikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan permainan ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32 bit 2. Adobe Flash CS 4
3. Corel Draw X4 Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk memainkan permainan
ini adalah adobe flash player, dengan spesifikasi sebagai berikut [14] : 1. Microsoft ® Windows ® XP 32 bit, Windows Server 2008 32 bit,
Windows Vista ® 32 bit, Windows 7 32 bit dan 64 bit, Windows 8 32 bit dan 64 bit, atau Windows Server 2012 64 bit
2. Internet Explorer 8.0 atau yang lebih baru, Mozilla Firefox 17 atau yang lebih baru, Google Chrome, atau Opera 11
3.7.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis perangkat keras digunakan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan permainan menjaring ikan, perangkat
keras yang digunakan untuk menjalankan permainan ini adalah : 1. Processor 1.83GHz 2 CPUs
2. Memory RAM 1536MB 3. Display Memory 256 MB
4. Display Mode 1280 x 800 32 bit 60Hz 5. Input Device Mouse dan Keyboard
Sedangkan untuk spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat memainkan permainan ini adalah sebagai berikut [14] :
1. Procesor 2.33GHz atau prosesor x86-kompatibel lebih cepat. 2. 512MB RAM 1GB RAM direkomendasikan untuk netbook; 128MB
memori grafis
3.7.3 Analisis Pengguna
Analisis pengguna digunakan untuk mengetahui spesifikasi pengguna agar dapat memainkan permainan ini. Spesifikasi minimal bagi pengguna dapat dilihat
pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Spesifikasi Pengguna Karakteristik Fisik Pengguna
Umur 18 tahun keatas
Gender Laki-laki dan Perempuan
Disabilities Tidak buta dan tidak mempunyai cacat fisik
seperti cacat tangan
Pengetahuan dan Pengalaman Pengguna Computer literacy Dapat menggunakan dan mengoperasikan
komputer
Education 18 tahun keatas
3.8 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional merupakan analisis untuk menggambarkan sistem yang akan dibangun. Analisis kebutuhan fungsional dimodelkan dengan
menggunakan UML, tahap-tahap pemodelannya antara lain adalah use case diagram, use case scenario, activity diagram, class diagram dan sequence diagram.