Pengujian Software Memodelkan sistem tersebar penuh

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian prangkat lunak software merupakan proses menjalankan sejumlah program yang memiliki tujuan khusus untuk menemukan kesalahan pada sebuah perangkat lunak sebelum diserahkan kepada end-user. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi desain dan pengkodean. Terdapat dua pendekatan dalam pengujian software, yaitu : a. Pendekatan black-box testing Menurut Roger S Pressmandalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak: “ Pengujian Black – Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian Black – Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program ”. Faktor Pengujian Black Box : 1. Reliability Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk memvalidasi proses secara benar. 2. Access control Menekankan sumberdaya sistem harus dilindungi dari kemungkinan modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan dan prosedur keamanan harus dijalankan secara penuh untuk menjamin integritas data dan program aplikasi. 3. Correctness Menjamin pada data yang dimasukkan, proses dan output yang dihasilkan dari aplikasi harus akurat dan lengkap.Kelengkapan dan akurasi akan dicapai melalui kontrol transaksi dan elemen data. Pengujian Black –Box bukan merupakan alternative dari teknik White– Box , tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mamapu mengungkap kelas kesalahan daripada metode White – Box. Pengujian White – Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database external 4. Kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi 71

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibangun. Dengan menganalisis prosedur sistem maka setiap sistem yang akan dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk pemgembangan sistem atau pembangunan sistem yang baru. 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis Dokumen ini dilakukan untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini. Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang biasanya dilakukan oleh entitas luar sistem. Dokumen proses adalah dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan pemrosesan data, sedangkan yang menjadi dokumen output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang berasal dari dalam sistem ke entitas luar, Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan Penelitian yaitu: 1. Nama Dokumen : Data Pemohon Fungsi : Untuk mencatat data pemohon