HTTP Nama Domain LANDASAN TEORI

16 karena Web bukanlah terminilogi umum, namun ia adalah kependekan dari World Wide Web .

2.5 HTTP

HTTP HyperText Transfer Protocol adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web. Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web W3C dan grup bekerja Internet Engineering Task Force IETF, bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP 1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini. HTTP adalah sebuah protokol memintamenjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCPIP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh biasanya port 80. Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan, seperti GET HTTP1.1 yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala header juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya seperti tuan rumah, diperlukan oleh protokol HTTP 1.1. Begitu menerima kode permintaan dan pesan, bila ada, server 17 mengirim kembali kode jawaban, seperti 200 OK, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.

2.6 Nama Domain

Nama domain domain name adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya wikipedia.org. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

2.7 Hosting