BAB 3 PEMBAHASAN
3.1
Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek
Lokasi penelitian dan pengerjaan dilakukan di tempat workshop PT.Rekayasa Teknologi Indonesia yakni di Jl. Gunung Kurnia No.8 Komp.
Rancabali III Cimahi - Indonesia. Pada jadwal kerja praktek ini kami masuk sesuai dengan aturan dari perussahaan yaitu setiap hari masuk kecuali pada hari
minggu.Dibawah ini adalah tabel jadwal kerja praktek :
Tabel 3.1 Jadwal Kerja Praktek
Hari Jam Masuk
Istirahat Jam Keluar
Senin 08.00
12.00 – 13.00
17.00 Selasa
08.00 12.00
– 13.00 17.00
Rabu 08.00
12.00 – 13.00
17.00 Kamis
08.00 12.00
– 13.00 17.00
Jumat 08.00
12.00 – 13.00
17.00 Sabtu
08.00 12.00
– 13.00 17.00
Minggu Libur
Libur Libur
3.2 Cara dan Teknik Kerja Praktek
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas, PT.Rekayasa Teknologi Indonesia menggunakan aplikasi Office Automation System. Sistem ini akan lebih efisien
dan efektif dalam melakukan penginputan dan pembuatan laporan . Cara yang dipakai dalam pembuatan aplikasi Office Automation System ini menggunakan
bahasa pemrograman java sebagai program kompiler dan MySQL sebagai aplikasi database. Untuk memulai proses pembuatan aplikasi ini perlu diperhatikan
langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengenalan sistem keseluruhan dan faktor-faktor yang terkait.
2. Batasan sistem, kendala dan solusi pada sistem yang dibuat. 3. Desain dan analisis sistem baik bersifat konsep maupun logika.
4. Penentuan target yang tepat sebagai masukan pada program. 5. Pembuatan program dan implementasinya.
Dengan penggunaan sotware aplikasi NetBeans6.9 sebagai program kompilernya tampilan program dapat dibuat sedemikian rupa sehingga tampilan
menjadi lebih menarik dan dapat memudahkan proses kegiatan kerja dalam satu pilihantampilan menu utama yang menyangkut keseluruhan sistem yang
dibutuhkan dalam proses input ataupun output data yang dibutuhkan.
3.3 Hasil Pembahasan
Hasil penelitian didapatkan suatu informasi sistem kerja manual dan form- form yang digunakan pada pembuatan laporan yang akan dipakai pada
pembuatan aplikasi Office automation System.
3.4 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari satu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen
dengan maksud
untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi masalah, sehingga diperoleh solusi. Analisis merupakan tahapan
paling penting karena kesalahan pada tahap ini menyebabkan kesalahan ditahap selanjutnya.
3.4.1 Analisis Masalah
Bagian logistik dan procurement adalah salah satu bagian terpenting yang ada pada PT. Rekayasa Teknologi Indonesia karena menyangkut masalah bahan
atau material untuk pembuatan barang pesanan perusahaan. Salah satu tugas dari bagian logistik dan procurement ini adalah membuat laporan keluar
– masuknya barang,project yang dipesan,lokasi penyimpanan barang dan total uang yang
hasrus keluar untuk membeli material yg dibutuhkan. Pada saat ini pengolahan laporan tersebut dilakukan dengan menggunakan
Microsoft Office Excel. Tetapi penggunaan Microsoft Office Excel dalam pengolahan laporan sering menyebabkan data yang ada menjadi tidak terstruktur
dan sulit dalam proses pencarian data dan seringnya kesalahan pada inputan barang. Selain itu pencarian dan pencetakan laporan dalam jumlah yang banyak
akan memakan waktu yang tidak sedikit mengingat banyaknya data yang harus diolah.
Melihat permasalah tersebut bagian logistik dan procurement di PT. Rekayasa Teknologi Indonesia membutuhkan aplikasi yang dapat melakukan
pengolahan data dan pembuatan laporan .
3.4.2 Analisis yang sedang Berjalan
Analisis sistem yang berjalan berisi tentang pemaparan sistem pengolahan data logistik dan procurement yang ada saat ini. Analisis ini dimaksudkan agar
perangkat lunak yang dibangun tidak keluar dari cakupan sistem pengolahan data yang ada. Adapun prosedur pengolahan data yang ada di PT. Rekayasa Teknologi
Indonesia adalah : 1. Staff logistik mengeluarkan form SPPB Surat Penyerahan
Penerimaan Barang dan akan diberikan ke staff procurement. 2. Staff procurement akan menuliskan 2 form detail dan kondisi
barang pada form BAPB Berita Acara Penerimaan Barang dan form LBAPB Lampiran Berita Acara Penerimaan Barang yang
nantinya akan di tanda tangani oleh staff logistik,staff finance dan PPC .
3. Apabila dari 2 form diatas di setujui oleh staff finance maka akan keluar form PR Purchase Requisition dan akan di tanda tangani
oleh Direktur Keuangan dan Administrasi. Prosedur pengolahan data logistik dan procurement tersebut digambarkan
pada activity diagram
Gambar 3.1Pengolahan data yang sedang berjalan
3.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional