13
6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem juga dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya adalah : 1.
Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik sistem teologia
2. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik sistem komputer,
sistem akuntansi, sistem produksi dll.
14
3. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. sistem
matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
4. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system contoh ; sistem informasi
5. Sistem Tertentu deterministic system ; beroperasi dengan tingkah
laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan
contoh ; sistem komputer
6. Sistem tak tentu probabilistic system ; sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7. Sistem tertutup close system ; sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara
teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system secara
relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup.
8. Sistem terbuka open system ; sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi yang merupakan bagian dari
sistem buatan manusia dan berineraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam
masyarakat modern.
15
2.2 Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N. Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem
dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan
negative entropy atau negentropy.
Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem?
Menurut Jogiyanto 1999 Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya, yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
1 Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan.