C. Kegiatan Terkini Perusahaan
PT.Ace Hardware Indonesia Tbk termasuk perusahaan ritel terbaik di indonesia. Seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat, pasar mainan anak-
anak pun turut mengalami pertumbuhan yang pesat. Peluang ini pun dilirik Ace Hardware Indonesia sebagai lini bisnis yang prospektif, yang berujung pada
pembukaan “Toys Kingdom”, sebuah gerai mainan yang unik, dengan pengembangan konsep berdasarkan pengalaman belanja dan kepuasan pelanggan secara total.
Gerai Toys Kingdom pertama dibuka tanggal 4 Juni 2010 sebagai perwujudan konsep ritel terbaru dari AHI, sekaligus menjadi pelopor di industry ritel
mainan dengan focus pada pengalaman belanja pelanggan. Sampai akhir tahun 2014, Toys Kingdom telah memiliki 24 gerai yang tersebar di berbagai kota besar
di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi, di mana sebagian besar gerainya berdekatan dengan gerai Ace sehingga menjadi sebuah kombinasi terpadu sebagai tujuan belanja
keluarga. Konsep
unik Toys Kingdom yang fokus pada
pengalaman belanja
pelanggan adalah dengan menghadirkan kembali atmosfir “fun and smiles” ke- dalam gerai mainan. Untuk itu, Toys Kingdom telah melakukan investasi dalam
bentuk pelatihan staf yang ramah dan profesional. Selain itu, suasana yang menyenangkan tercipta melalui dekorasi gerai, penempatan produk yang mudah
dicapai, dan tarian dengan koreografi khusus yang dimainkan setiap jam. Selain dapat belajar, anak-anak juga dapat ikut bernyanyi dengan iringan lagu yang
dimainkan di Toys Kingdom.
PT. Ace Hardware Indonesia Tbk berkomitmen untuk memberikan pelayanan demi kepuasan pelanggan yang optimal, terbukti dengan pemberian sertifikat sistem
Manajemen Mutu ISO, membuat toko Ace Hardware menjadi toko pertama yang bersertifikat di Indonesia dan pada tahun 2011 PT.Ace hardware Indonesia Tbk
memperoleh Servive Quality Golden Award dalam kategori Modem Home Bulder and Retailer. PT.Ace Hardware Indonesia Tbk akan terus mengembangkan
perusahaan tersebut agar tetap menjadi perusahaan retail terbaik yang ada di Indonesia.
23
BAB III PEMBAHASAN
A. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan bentuk paling umum dari informasi keuangan. Laporan keuangan adalah produk manajemen dalm rangka mempertanggung
jawabkan penggunaan sumber daya dan sumber dana yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, penggabungan, dan
pengikhtisaran pristiwa penting yang terjadi di perusahaan dan transaksi yang dilakukan perusahaan dengan seluruh pihak terkait dengan kegiatan usahanya
Syahyunan, 2013:25
. Karena laporan keuangan merupakan dasar bagi upaya analitis atas suatu
perusahaan, maka pertama-tama harus mengerti sifat, cakupan, dan keterbatasannya sebelum kita menggunakan data serta observasi yang dihasilkan dari laporan itu untuk
pertimbangan analistis. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi lazim mencerminkan pengaruh keputusan yang dibuat manajemen pada
masa lalu serta sekarang. Namun laporan tersebut mengandung dua arti yang berbeda. Menurut Dermawan 2013:33 laporan keuangan yang disusun berdasarkan peraturan
akuntansi keuangan berusaha mencatat secara secara konsisten dan wajar setiap transaksi bisnis dengan menggunakan prinsip konservatif sebagai berikut:
1. Transaksi dicatat menurut biaya yang berlaku pada saat itu.
2. Penyesuaian terhadap nilai berjalan yang hanya dilakukan jika nilai tersebut
menurun.