HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Luas Pertumbuhan Koloni Jamur Rigidoporus microporus
Data Pengamatan luas pertumbuhan koloni jamur R. microporus dapat dilihat pada lampiran 3-6. Hasil analisis statistik menggunakan daftar sidik ragam
dan Uji Jarak Duncan UJD pada taraf 1 menunjukkan bahwa pertumbuhan luas koloni jamur R. microporus pada pengamatan 2-5 HSI Hari Setelah
Inokulasi menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:.
Tabel 1. Uji Beda Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Jamur cm
2
R. microporus pada Pengamatan ke 2,3,4 dan 5 HSI
Perlakuan Pengamatan
2 HSI 3 HSI
4 HSI 5 HSI
C0 Kontrol 9.89 A
26.12 A 49.43 A
63.39 A C1 Chitosan 5 mgml
8.24 B 23.18 B
38.80 B 58.18 B
C2 Chitosan 10 mgml 7.49 C
21.86 C 37.11 B
56.70 C C3 Chitosan 15 mgml
6.73 D 20.62 D
36.03 C 55.64 C
C4 Chitosan 20 mgml 6.14 E
19.43 E 33.69 D
53.11 D C5 Heksakonajol 0,02
0.41 F 1.112 F
1.51 E 3.06 E
Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0,01 menurut uji jarak Duncan
Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa luas pertumbuhan koloni tampak berbeda-beda dari masing-masing perlakuan. Luas pertumbuhan koloni jamur
mulai dari pengamatan 2 HSI, 3 HSI, 4 HSI dan 5 HSI mengalami pertambahan luas pada setiap perlakuan chitosan. Dimana luas pertumbuhan koloni jamur yang
tertinggi pada 5 HSI terdapat pada perlakuan C1 chitosan 5 mgml aquadest steril yaitu sebesar 58,18 cm
2
, sedangkan luas pertumbuhan koloni jamur yang terendah terdapat pada perlakuan C4 chitosan 20 mgml aquadest steril yaitu
Universitas Sumatera Utara
53,11 cm
2
. dengan demikian semakin tinggi konsentrasi chitosan semakin baik untuk menghambat pertumbuhan koloni jamur.
Pada pengamatan 2 HSI luas pertumbuhan koloni jamur pada perlakuan C1 chitosan 5 mgml aquadest steril adalah 8,24 cm
2
berbeda sangat nyata terhadap perlakuan C2 chitosan 10 mgml aquadest steril 7,49 cm
2
, C3 chitosan 15 mgml aquadest steril 6,73 cm
2
dan C4 chitosan 20 mgml aquadest steril 6,14 cm
2
. Pada pengamatan 3 HSI luas pertumbuhan koloni jamur pada perlakuan C1 chitosan 5 mgml aquadest steril adalah 23,18 cm
2
berbeda sangat nyata terhadap perlakuan C2 chitosan 10 mgml aquadest steril 21,86 cm
2,
, C3 chitosan 15 mgml aquadest steril 20,62 cm
2
dan C4 chitosan 20 mgml aquadest steril 19,43 cm
2
. Pada pengamatan 4 HSI luas pertumbuhan koloni jamur pada perlakuan C1 chitosan 5 mgml aquadest steril adalah 38,80 cm
2
tidak berbeda nyata dengan perlakuan C2 chitosan 10 mgml aquadest steril 37,11 cm
2
dan berbeda sengat nyata terhadap perlakuan C3 chitosan 15 mgml aquadest steril 36,03 cm
2
dan C4 chitosan 20 mgml aquadest steril 33,69 cm
2
. Pada pengamatan 5 HSI luas pertumbuhan koloni jamur pada perlakuan
C1 chitosan 5 mgml aquadest steril adalah 58,18 cm
2
, berbeda sangat nyata terhadap perlakuan C2 chitosan 10 mgml aquadest steril 56,70 cm
2
, C3 chitosan 15 mgml aquadest steril 55,64 cm
2
dan C4 chitosan 20 mgml aquadest steril 53,11 cm
2
. Sedangkan luas pertumbuhan koloni jamur pada perlakuan C2 chitosan 10 mgml aquadest steril 56,70 cm
2
tidak berbeda nyata terhadap perlakuan C3 chitosan 15 mgml aquadest steril 55,64 cm
2
. Pada penelitian ini luas pertumbuhan koloni jamur pada perlakuan control tetap yang
tertinggi apabila dibandingkan dengan perlakuan chitosan. Dan luas pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
koloni jamur yang terendah adalah pada perlakuan C5 Fungisida Anvill 50 SC 2 mll aquadest steril.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Histogram berikut ini:
Gambar 6. Histogram pertumbuhan luas koloni jamur R. Microporus
Dari hasil penelitian yang dilakukan, bahwa penghambatan luas pertumbuhan koloni jamur diakibatkan karena senyawa chitosan mempunyai
kemampuan untuk menghambat pertumbuhan koloni. Hal ini sesuai dengan literatur El Ghaouth et al. 1992, yang menyatakan bahwa chitosan mengandung
enzim β 1 ,3- glukanase yang dapat menurunkan jumlah kitin pada dinding hifa cendawan, sehingga dapat mengurangi pertumbuhan koloni jamur, karena
chitosan sifatnya menghambat, sehingga koloni jamur akan tetap tumbuh hingga memenuhi cawan petri.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
C0 C1
C2 C3
C4 C5
Lu a
s P
e rt
u m
b u
h a
n k
o lo
n i j
a m
u r
c m
2
Perlakuan
Pengamatan 2 HSI Pengamatan 3 HSI
Pengamatan 4 HSI Pengamatan 5 HSI
Universitas Sumatera Utara
2. Pengamatan Miselium dan Warna Koloni Jamur Rigidoporus microporus