Analisis Masalah Perancangan Dan Implementasi Algoritma Enkripsi One Time Pad Untuk Sistem Keamanan Pembelian Dan Penjualan Produk Pada PT. Nuga Agara Internasional

BAB 3 ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

3.1 Analisis Masalah

Analisis adalah sebuah tugas rekayasa perangkat lunak yang menjembatani jurang diantara pengalokasian perangkat lunak tingkat sistem dan perancangan perangkat lunak, dalam hal ini perancangan interface program aplikasi untuk proses enkripsi maupun dekripsi pesan data, memungkinkan perekayasa sistem menentukan fungsi dan kinerja perangkat lunak, menunjukkan interface perangkat lunak dengan elemen- elemen sistem yang lain, dan membangun batasan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak. Analisis persyaratan perangkat lunak mengijinkan perekayasa perangkat lunak dalam peran ini sering disebut analis untuk memperhalus alokasi perangkat lunak dan membangun model-model data yang akan diproses oleh perangkat lunak. Analisis persyaratan memberikan model-model yang akan diterjemahkan ke dalam data, arsitektur, interface, dan disain prosedural kepada perancang perangkat lunak. Ketika user akan memulai penggunaan program aplikasi, selalu diawali dengan proses identifikasi yaitu proses login. Pada saat proses login inilah hal yang sangat penting dari keamanan sebuah sistem informasi termasuk data yang ada di dalamnya. Untuk mencegah terjadinya pencurian data, maka user harus diverifikasi terlebih dahulu untuk dapat menentukan hak aksesnya. Pada awalnya, analis mempelajari spesifikasi sistem bila ada dan rencana proyek perangkat lunak. Penting untuk memahami perangkat lunak dalam suatu konteks sistem dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak yang telah digunakan untuk memunculkan estimasi perencanaan. Selanjutnya, adalah membangun Universitas Sumatera Utara komunikasi untuk analisis untuk menjamin pengenalan masalah. Tujuan analis adalah mengenali elemen masalah dasar seperti dirasakan oleh pemakaiuser.

3.1.1 Pengenalan Masalah

Adapun pengenalan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana menjaga keamanan data informasi yang terdapat tersimpan pada sebuah sistem informasi dan bagaimana memanfaatkan kriptografi sebagai alternatif pengamanan data khususnya menggunakan algoritma One Time Pad” yang nantinya ditampilkan dalam bentuk interface dalam bentuk form-form program aplikasi, yang akan memudahkan user client dalam menjaga kerahasiaan data informasinya yang kebutuhannya disesuaikan dengan kenyamanan, kemudahan, dan kecepatan dalam memproses data. Data informasi yang tersimpan pada sebuah sistem informasi merupakan aset dari sebuah perusahaan, dimana data informasi ini diharapkan tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak. Untuk menjamin terjaganya data informasi ini, maka setiap user yang akan menggunakan sistem informasi ini harus melalui tahap awal yaitu proses login. Pada proses login ini, nantinya user akan memasukkan data berupa nama dan password. User yang tidak terdaftar akan ditolak hak aksesnya dan proses akan terminate. Penggunaan algoritma kriptografi One Time Pad ini akan digunakan pada database yaitu pada tabel Login, dimana field password akan mengalami proses enkripsi maupun dekripsi.

3.2 Analisis Kerahasiaan