masker, penutup kepala, dan mendesinfeksi tangan dengan desinfektan yang tersedia sebelum memakai sarung tangan .
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai kegiatan produksi: 1.
Ruang produksi harus tetap terjaga kebersihan, dimana kegitan pembersihan dilakukan setiap pagi sebelum dimulai kegiatan produksi dan sore hari
sesudah selesai kegiatan produksi. 2.
Temperatur dan kelembaban tiap ruangan produksi diatur sedemikan rupa menggunakan sistem AC sentral.
3. Peralatan yang digunakan harus dipastikan selalu dalam keadaan bersih
sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan produksi. 4.
Ruangan Produksi harus mendapat penerangan dan pertukaran udara yang cukup agar kegiatan produksi berjalan lancar.
Produksi dilaksanakan setelah adanya SPP dari bagian PPIC ke bagian produksi, dan dilakukan produksi sesuai dengan protap yang telah ditetapkan serta
mendokumentasi setiap tindakan yang dilakukan selama produksi.
3.2.3.1 Jalur Proses Produksi
Setelah adanya perintah produksi dari PPIC, bagian produksi meminta bahan baku ke bagian gudang bahan baku dan bahan pengemas dengan surat
perintah pengeluaran bahan baku dan bahan pengemas, petugas gudang melakukan penimbangan atau penyerahan bahan sesuai dengan yang ditulis pada
SPP tersebut. Selama produksi berlangsung, dibuat laporan proses produksi mulai dari penimbangan bahan, pencampuran, pengisian dan pengemasan primer sampai
pengemasan yang bertujuan untuk mendokumentasikan setiap langkah proses.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga bila terjadi kekeliruan ataupun kesalahan pada proses produksi, dapat segera ditelusuri pada proses dimana keselahan tersebut terjadi dan diambil
tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Surat Perintah Produksi SPP terdiri dari: produksi sediaan, no bets, besar
bets, tahapan proses, operator, tanggal, jam, hasil, pengawasan yang berguna untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
bets sediaan. Proses produksi ini diisi oleh petugas yang melakukan suatu tahapan proses produksi dan diketahui oleh supervisor produksi.
Selama proses produksi berlangsung dilakukan pengawasan dalam proses
In Process ControlIPC oleh bagian Pengawasan Mutu, yaitu: setiap 15 menit
sekali dilakukan pemeriksaan keseragaman bobot, keseragaman volume, pH dan kadar zat berkhasiat.
Produk setengah jadi selanjutnya diserahkan kebagian pengemasan sekunder melalui pass box untuk dilakukan pengemasan sampai dihasilkan obat
jadi. Obat jadi yang telah selesai dikemas dan dicatat dimasukkan ke ruang karantina selanjutnya dibuat permohonan periksa kebagian pengawasan mutu
untuk dilakukan finished pack analysis. Obat jadi yang lulus pemeriksaan selanjutnya diserahkan ke gudang penyimpanan obat jadi.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3.2 Alur karyawan
Pintu MasukKeluar
Loker Wanita Loker Pria
Ruang Antara
Koridor
Bagian Produksi Cairan Obat Luar
Bagian Produksi Cairan Obat Dalam
Bagian Produksi Salep
Pintu MasukKeluar
Gambar 1. Alur karyawan masuk ke ruang produksi
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Alur Proses Bahan Awal Sampai Bahan Jadi