BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian dalam suatu penelitian ilmiah memegang peranan yang sangat penting
untuk menerangkan suatu fenomena yang terjadi yang meliputi permasalahan yang ada. Dalam suatu penelitian, untuk menjelaskan suatu fenomena dibutuhkan metode penelitian. Hal ini
diperlukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh peneliti sehingga data tesebut dapat dirumuskan dan dianalisa yang kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.
3.1.Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yang sesuai dengan fokus kajian adalah kualitatif karena hendak menjelaskan tingkat keberhasilan Program Jampersal dan
bagaimana praktek persalinan ke dukun bayi. Peneliti mengupayakan dengan menggambarkan data dari hasil observasi tentang hal tingkah laku manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya dengan
seteliti mungkin. Seperti yang didefinisikan oleh Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2001: 3, bahwa:
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-
orang yang diteliti. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik utuh. Oleh karena itu, tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau
hipotesis, tetapi perlu e a da g ya se agai agia dari sesuatu keutuha .
Metode kualitatif dapat diartikan sebagai metode yang digunakan untuk meneliti sebuah kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai literatur kunci. Metode ini digunakan
untuk mendapatkan data yang mendalam yakni suatu data yang mengandung makna. Penelitian ini dikatakan kualitatif karena pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan atau
menerangkan keadaan atau fenomena di lapangan berdasarkan data yang telah terkumpul yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat, dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh
kesimpulan, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh kebenaran dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
3.2. Jenis Penelitian
Sebagaimana tujuan penelitian ini yaitu tentang tingkat keberhasilan Program Jampersal di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember, maka jenis penelitian ini deskriptif dapat diartikan
sebagai prosedur pemecahan yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana
adanya Nawawi, 2000:63. Tipe penelitian deskriptif dengan penelitian kualitatif dalam studi ini berusaha untuk menggambarkan secara mendalam tentang suatu hal yang diteliti untuk menjawab
pertanyaan bagaimana dan berusaha untuk tidak memisahkan hal tersebut ke dalam beberapa variable. Menurut Moleong 2001:13, bahwa pendekatan ini diarahkan pada latar belakang individu
tersebut secara holistic utuh. Dalam penelitian ini, yang diinginkan adalah memperoleh gambaran yang mendalam
mengenai tingkat keberhasilan Program Jampersal Jaminan Persalinan. Berdasarkan pengamatan diperoleh gambaran bahwa masyarakat atau ibu hamil yang tidak ikut dalam Program Jampersal ini.
Dengan berbagai unsur dan beberapa faktor mulai dari sosialisasi sampai dengan kepercayaan masyarakat mengenai proses persalinan.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini juga diupayakan untuk meninjau secara langsung obyek penelitian yang berlokasi di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hal ini dimaksudkan
agar mendapatkan data yang general dan akurat, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal serta penelitian ini dapat dinilai sebagai karya penelitian yang baik. Dalam hal ini yang perlu
dijadikan sebagai fokus pembahasan adalah bagaimana tingkat keberhasilan tingkat Program Jampersal.
3.3. Penentuan Lokasi Penelitian Sebagai langkah awal sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu harus ditentukan obyek
yang akan dijadikan sebagai wilayah penelitian. Penentuan lokasi penelitian sangat penting karena dimaksudkan untuk memperjelas masalah yang diteliti dan juga berhubungan dengan data-data
yang harus dicari sesuai dengan fokus yang ditentukan, lokasi penelitian juga menentukan apakah data bisa diambil dan memenuhi syarat data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dengan berpegang
pada judul penelitian Tingkat Keberhasilan Program Jampersal di Kabupaten Jember Studi Deskriptif di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember, maka peneliti menentukan lokasi penelitian
secara sengaja di mana penelitian dilakukan di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hal tersebut dikarenakan Desa Pakis merupakan desa yang sudah menerapkan Program Jampersal,
keterlibatan bidan desa dan tenaga medis lainnya juga ikut serta dalam pelaksanaan program ini. Hal ini sudah mewakili untuk peneliti ingin mengetahui mengenai tingkat keberhasilan Program
Jampersal. Lokasi penelitian yang merupakan desa yang tidak begitu pesat kemajuan baik informasi dan pendidikannya, sehingga desa ini cukup mewakili desa-desa lain yang terdapat di Kabupaten
Jember, dan peneliti sendiri cukup mengenal georafis dan kebiasaan masyarakat sekitar sehingga lebih memudahkan peneliti dalam melakukan penggalian data.
3.4 Teknik Penentuan Informan