42
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan mix methods, data berupa kualitatif
dengan penilaian risiko mengunakan semi kuantitatif. Menurut Notoadmodjo 2010, penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk
mendiskripsikan atau mengambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat dan bertujuan membuat penilaian terhadap suatu kondisi. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian dengan cara mendeskripsikan dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2009. Metode identifikasi bahaya dan
analisiss risiko mengunakan checklist hazard identification and risk assessment, melalui dua metode yaitu pertama analisiss risiko dengan mengunakan analisiss
semi kuantitatif. Kedua teknik identifikasi bahaya mengunakan modifikasi metode What If What If AnalysisETA dengan JSA Job Safety Analisys. Teknik
What If ini bersifat brainstorming namun semua anggota dipandu dengan
menggunakan kata “what if”.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Pegunungan Ijen Kecamatan Licin
Kabupaten Banyuwangi. Alasan peneliti memilih tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena berdasarkan observasi studi pendahuluan yang diperoleh
peneliti, wilayah Pegunungan Ijen terdapat penambangan belerang yang dilakukan oleh masyarakat setempat secara tradisional memiliki bahaya dan risiko yang
sangat tinggi sehingga memiliki potensi untuk terjadi kecelakaan akibat kerja atau penyakit akibat kerja.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai dengan bulan
September tahun 2015
3.3 Sasaran dan Penentuan Informasi Penelitian
3.3.1 Sasaran Penelitian Sasaran peneliti tidak tergantung pada judul topik penelitian, tapi secara
konkrit tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian Bungin, 2009. Sasaran dalam penelitian ini adalah bagian pengambil, pengangkut dan pengepul belerang
di kawasan Gunung Ijen Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi.
3.3.2 Informasi Penelitian Informasi penelitian adalah subyek penelitian yang dapat memberikan
informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto, 2005. dalam pengambilan informasi penelitian ini melalui informan kunci, utama dan
tambahan diketahui jumlah total informan yaitu sebanyak 10 informan. Adapun pembagian informan dan informasi penelitian ini meliputi beberapa macam
diantaranya: a.
Informasi kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informasi kunci dalam
penelitian ini adalah petugas pengawas tambang dari PT. Candi Ngrimbi. b.
Informasi utama adalah informan atau mereka yang terlibat secara langsung dalam proses penambangan. Dalam hal ini yang menjadi informan utama
adalah pekerja tambang belerang di wilayah Gunung Ijen Banyuwangi. c.
Informasi tambahan adalah informasi atau mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Informasi tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat pekerja, petugas atau penjaga di wilayah Pegunungan Ijen Banyuwangi.
3.3.3 Penentuan Infoman Penelitian Teknik dalam proses penentuan informan penelitian mengunakan Non
Random Sampling melalui pendekatan Accidental sampling. Pengambilan sampel
secara aksidental accidental ini dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia yaitu untuk pengambilan data tentang
identifikasi potensi bahaya yang terdapat di lingkungan pertambangan. Dalam pengumpulan informasi melalui pembuatan checklist mengunakan metode
aproksimasi melalui Expert Opinion untuk penilaian risiko matrik risiko pada Seseorang yang mengetahui dan memahami risiko dan bahaya pada lingkungan
tambang belerang di wilayah Gunung Ijen Banyuwangi dengan wawancara mendalam
untuk mendapatkan
informasi tentang
berapa besar
kemungkinanprobabilitas dan berapa besar dampak yang terjadi dari suatu risiko dan wawancara mendalam tentang analisiss proses penambangan.
3.4 Fokus Penelitian dan Definisi Operasional