Pengeluaran Modal Capital Expenditure, adalah biaya yang mempunyai
umum. Biaya ini terjadi dalam rangka penentuan kebijaksanaan, pengarahan, dan
pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan. 4 Biaya Keuangan,
adalah semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keuangan, misalnya: biaya bunga.
2. Penggolongan Biaya Sesuai dengan Perode Akuntansi di mana Biaya
akan Dibebankan Untuk dapat menggolongkan biaya sesuai dengan periode akuntansi di
mana biaya dibebankan, lebih dahulu perlu dibahas penggolongan pengeluaran expenditures, di mana penggolongan pengeluaran akan berhubungan dengan
kapan pengeluaran tersebut akan menjadi biaya. Penggolongan pengeluaran
adalah sebagai berikut: 1 Pengeluaran Modal Capital Expenditures, adalah
pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat benefit pada beberapa periode akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada
periode akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada
periode akuntansi yang akan datang. 2 Pengeluaran Penghasilan Revenues Expenditures, adalah pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada
periode akuntansi di mana pengeluaran terjadi. 3.
Penggolongan Biaya Sesuai dengan Tendensi Perubahannya terhadap Aktivitas atau Kegiatan atau Volume
Penggolongan biaya sesuai dengan tendensi perubahannya terhadap aktivitas terutama untuk perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan
keputusan. Tendensi perubahan biaya terhadap kegiatan dapat dikelompokkokn
menjadi: 1 Biaya Tetap Fixed Cost, adalah biaya ynag jumlah totalnya tetap
konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktifitas sampai
dengan tingkat tertentu. 2 Biaya Variable Variable Cost, adalah biaya yang
jumlah totalnya akan berubah secara sebanding proporsional dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar vollume kegiatan semakiin tinggi jumlah total
biaya variable, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah jumlah total
biaya variable. 3 Biaya Semi Variable Semi Variable Cost, adalah biaya
yang jumlah totalnya akan berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetatpi sifat perubahannya tidak sebanding.
4. Penggolongan Biaya Sesuai dengan Obyek atau Pusat Biaya yang
Dibiayai Penggolongan biaya atas dasar obyek atau pusat biaya, biaya dibagi
menjadi: 1 Biaya langsung Direct Cost, adalah biaya yang terjadinya atau
manfaatnya dapat diidentifikasikan kepada obyek atau pusat biaya tertentu. 2
Biaya Tidak Langsung Indirect Cost, adalah biaya yang terjadinya atau
manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada obyek atau pusat biaya tertentu, atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa obyek atau pusat biaya.
5. Penggolongan Biaya untuk Tujuan Pengendalian Biaya
Untuk pengendalian biaya informasi biaya yang ditujukan kepada
manajemen dikelompokkan kedalam: 1 Biaya Terkendalikan Controllable Cost, adalah biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seseorang
pimpinan tertentu dalam jangka waktu tertentu. 2 Biaya Tidak Terkendalikan Uncontrollable Cost, adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang
pemimpinpejabat tertentu bedasar wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh seorang pejabat dalam jangka waktu tertentu.
6. Penggolongan Biaya Sesuai dengan Tujuan Pengambilan Keputusan
Untuk tujuan pengambilan keputusan oleh manajemen data biaya
dikelompokkon di dalam: 1 Biaya relevan Relevant Cost, adalah biaya yang
akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya tersebut harus
diperhitungkan di dalam pengambilan keputusan. 2 Biaya Tidak Relevan Irrelevant Cost, adalah biaya yang tidak mempengaruhi pengambilan keputusan,
oleh karena itu biaya ini tidak perlu diperhitungkan atau dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.
Macam-macam biaya yang terdapat pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan yaitu:
a. Biaya Umum, adalah biaya-biaya yang mengkoordinir kegiatan produksi
dan pemasaran produk. Biaya umum terdiri dari: 1.
Pembayaran Klaim Pembayaran klaim merupakan pembayaran yang dilakukan oleh AJB
Bumiputera yang ditujukan untuk pemegang polis. Yang termasuk kedalam biaya klaim adalah klaim kecelakaan diri, klaim meninggal
dunia, klaim kesehatan, dan lain-lain.
2. Biaya Pegawai Penjualan
Biaya pegawai penjualan adalah biaya yang dibayarakan kepada para karyawan di bagian penjualan AJB Bumiputera. Yang termasuk
kedalam biaya pegawai penjualan adalah biaya gaji pimpinan cabang. 3.
Biaya Administrasi Penutupan Yang termasuk kedalam biaya administrasi penutupan adalah biaya
penagihan premi dan biaya discount 2. 4.
Biaya Promosi Biaya promosi adalah biaya yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera
dengan tujuan untuk melakukkan pengenalan produk. 5.
Biaya Pegawai Biaya pegawai adalah biaya yang dibayarakan kepada para karyawan
di kantor administrasi AJB Bumiputera. Yang termasuk kedalam biaya pegawai adalah biaya gaji karyawan.
6. Biaya Perjalanan Dinas Kantor
Biaya perjalanan dinas kantor adalah biaya yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera yang diberikan kepada pegawai yang melakukan
dinas keluar kantor. Yang termasuk kedalam biaya perjalanan dinas kantor adalah biaya bensin dan SPJ.
7. Biaya Sewa
Biaya sewa adalah sewa yang merupakan kewajiban Bringin AJB Bumiputera yang dibayarkan kepada pihak lain atas jasanya
meminjankan sesutau hartanya kepada AJB Bumiputera. Yang
termasuk kedalam biaya sewa adalahsewa gedung, sewa komputer dan sewa alat-alta kantor
8. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
Biaya penyusutan dan amortisasi adalah biaya yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera karena berkurangnya kemampuan perlengkapan dan
peralatan kantor untuk menghasilkan manfaat. Yang termasuk kedalam biaya penyusutan dan amortisasi adalah biaya penyusutan
komputer, biaya penyusutan kendaraan dan biaya penyusutan gedung. 9.
Biaya Kantor Biaya kantor adalah biaya untuk keperluan-keperluan kecil di kantor
administrasi. Biaya kantor dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a.
Biaya Administrasi Yang termasuk kedalam biaya administrasi adalah biaya fotocopy dan
ATK, biaya perlengkapan kantor dan lain-lain.
b.
Biaya Pemanfaatan Sarana
c.
Yang termasuk kedalam biaya pemanfaatan sarana adalah biaya listrik, biaya telepon, biaya surat dan biaya dapur.
b. Biaya Pertama, terdiri dari: provisi, inkasu, bonus, komisi, dll.