Lorensius Sagala : Barimu Zoku No Dentoutekina Shidou Seidou, 2008. USU Repository © 2009
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Banyaknya suku di indonesia dapat menggambarkan keanekaragaman budaya, karena setiap suku bangsa mempunyai adat-istiadat masing-masing.
Di dalam adat istiadat tersebut ada system kepemimpinan yang berfungsi bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah system kepemimpinan yang ada pada suku balim di
Irian jaya. System kepemimpinan di daerah ini sangat tradisional serta mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat.
Dengan alasan tersebut maka penulis tertarik untuk membahas system kepemimpinan tradisional suku balim sebagai judul kertas karya ini.
1.2 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan Karya ini penulis hanya membatasi tentang sistem kepemimpinan tradisional suku Balim serta fungsinya dalam kehidupan masyarakat
Balim.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya ini : 1. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kebudayaan di Irian Jaya khususnya sistem
kepemimpinan tradisional suku Balim
Lorensius Sagala : Barimu Zoku No Dentoutekina Shidou Seidou, 2008. USU Repository © 2009
2. Untuk mengetahui sistem kepemimpinan suku Balim pada jaman dahulu yang masih diwarisi hingga saat ini.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di program Diploma III pada jurusan Bahasa Jepang Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara
1.4 Metode Penulisan
Dalam kertas karya ini, penulis menggunakan metode kepustakaan dengan cara mengumpulkan data atau informasi serta membaca buku refrensi yang ada kaitannya
dengan judul kertas karya ini.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT BALIM
2.1 Letak
Lorensius Sagala : Barimu Zoku No Dentoutekina Shidou Seidou, 2008. USU Repository © 2009
Masyarakat Balim berada di daerah berbukit, berlembah, rawa serta gunung. Luas wilayah kabupaten Jayawijaya adalah 15.440 km². Letak geografis daerah
Jayawijaya yaitu 137°-141´ Bujur Timur dan 30°-12´-5°-12´ Lintang Selatan. Jayawijaya berbatasan dengan beberapa daerah antara lain:
Bagian Barat : berbatasan dengan kabupaten Puncak Jaya dan Tolikora Bagian timur : berbatasan dengan kabupaten Pegunungan Bintang dan Merauke
Bagian selatan : berbatasan dengan kabupaten Yahukimo dan Boven Digul Bagian utara : Berbatasan dengan kabupaten Jayapura
2.2 Struktur Masyarakat Balim