Lokasi Penelitian Bahan Penelitian Peralatan Penelitian Uji Pendahuluan

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Geologi Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember pada tahun 2015.

3.2 Bahan Penelitian

Bahan penelitian adalah material tanah gumuk yang mempunyai dua fraksi agregat, yaitu agregat kasar dan agregat halus. Agregat kasar adalah agregat yang tertahan pada ayakan 4,75 mm terdiri dari partikel atau pecahan batu atau kerikil yang keras dan awet. Sedangkan agregat halus adalah agregat yang lolos ayakan 4,75 mm terdiri dari partikel pasir alami atau batu pecah halus dan partikel halus lainnya. Sampel yang akan digunakan sebagai bahan penelitian diambil dari 3 gumuk yang berada di Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Berikut gambar 3.1 dan 3.2 peta lokasi pengambilan sampel: Gambar 3.1 Peta lokasi pengambilan sampel 1 2 Sumber: Google Map, 2015 Gambar 3.2 Peta lokasi pengambilan sampel 3 Sumber: Google Map, 2015

3.3 Peralatan Penelitian

Peralatan yang akan digunakan dalam penelitian sudah sesuai dengan standar untuk pengujian, antara lain : a. Satu set alat uji indeks propertis tanah kadar air, berat isi, specific gravity ASTM D 2216-71, ASTM D 854-72 b. Satu set alat uji analisa saringan ASTM D 421-72 c. Satu set alat uji atterberg limit ASTM D 423-66, ASTM D 424-74 dan ASTM D 427-74 d. Alat uji CBR California Bearing Ratio cara CBR laboratorium laboratory CBR ASTM D 1883-73 e. Alat uji keausan dengan mesin Los Angeles ASTM-131-55 f. Alat-alat bantu yang mungkin digunakan dalam penelitian antara lain terdiri dari oven, neraca dengan ketelitian 0,01; 0,1; 1, stopwatch, thermometer, gelas ukur 250 ml, cawan, loyang, dan picnometer.

3.4 Uji Pendahuluan

Sebelum melakasanakan penelitian, dilaksanakan terlebih dahulu uji pendahuluan untuk mengetahui spesifikasi kelas agregat sesuai persyaratan sebagai bahan perkerasan jalan. Uji pendahuluan ini berupa uji analisa saringan dan gradasi butiran.

3.5 Pencampuran Agregat