Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1 Letak Titik-Titik thermocouple pada Alat Penguji Keterangan: untuk angka 1 chanel sensor tekanan, angka 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8
adalah letak titik-titik channel thermocouple. Pada letak titik-tittik channel thermocouple ini akan dicatat temperaturnya secara otomatis
oleh Pace XR5 Data Logger. Pada alat uji kapasitas adsorpsi dipasang 7 titik sensor thermocouple, 4
titik pada adsorber angka 2, 3, 4, dan 5 dan 3 titik pada gelas ukur angka 6, 7 dan 8 perhatikan gambar 4.1 di atas.
Hasil pengujian yang didapatkan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1.
Data pemanasa awal dan pemvakuman. Data pemvakuman dan pemanasan awal yang terdiri dari data temperatur
pada adsorber dan data pada gelas ukur yang terekam secara berkala dengan interval waktu tiga menit.
2 4
3
6 7
8 5
Adsorber
Isolasi
kayu
Gelas Ukur
Isolasi
Styrofoam Es 5 kg
1
2. Data Adsorpsi.
Data adsorpsi yang diperoleh adalah data temperatur di adsorber dan temperatur pada gelas ukur, data tekanan pada alat uji dan kapasitas adsorpsi
karbon aktif dengan menggunakan baut dengan kondisi gelas ukur yang diisolasi mengunakan Styrofoam, kapasitas karbon aktif tanpa menggunakan
baut dengan kondisi gelas ukur disiolasi mengguanakan Styrofoam. 3.
Data desorpsi. Data desorpsi terdiri dari data temperatur dan jumlah volume refrigeran yang
kembali ke gelas ukur setelah dipanaskan mengunakan lampu halogen 1000 W.
4.1.1 Pengujian dengan Gelas ukur
Pada pengujian ini, gelas ukur yang digunakan diisolasi dengan menggunakan Styrofoam, hal ini bertujuan untuk mengurangi pengaruh
temperature dan tekanan lingkungan luar.
4.1.2 Data Alat Penguji Kapasitas Adsorpsi Menggunakan Baut dan Tanpa
Menggunakan Baut dengan Gelas Ukur diisolasi A.
Data Pemanasan Awal Alat Penguji Kapasitas Adsorpsi
Pengujian kapasitas refrigeran metanol yang teradsorpsi. Pada pengujian ini adsorber di kenakan baut dan tanpa dikenakan baut dengan gelas ukur
diisolasi. Adsorber mulai dipanaskan mulai pukul 13.05 WIB sampai dengan pukul 20.05 WIB dengan mengunakan lampu pemanas alat uji kapasitas adsorpsi.
Kemudian pada pukul 20.05 WIB dilakukan pemvakuman alat pengujian kapasitas adsorpsi dengan menggunakan pompa vakum. Pemvakuman dilakukan
untuk mengeluarkan partikel-partikel pengotor dan uap air. Perhatikan gambar grafik berikut.
1. Adsorber Menggunakan Baut
a. Grafik Temperatur Adsorber vs Waktu
Gambar 4.2 Grafik Temperatur vs Waktu Pemanasan Awal Alat Penguji Adsorpsi metanol menggunakan baut
Data-data temperatur pada adsorber saat pemanasan awal adalah seperti berikut ini.
Temperatur awal percobaan pada adsorber adalah 29,50
o
C pada pukul 13.05 WIB. Temperatur maksimum adsorber yang dapat dicapai ketika
pemanasan adalah 259,3
o
C yaitu berada titik 3 thermocouple pada pukul 17.50 WIB.
Temperatur pada titik channel 5 adsorber bawah, temperature maksimum adsorber bagian bawah T
b
adalah adalah 241,7
o
C pukul 18.53 WIB.
b. Grafik Temperatur Gelas Ukur vs Waktu
Gambar 4.3 Grafik Temperatur gelas ukur vs Waktu Pada Saat Pemanasan Awal
Temperatur terendah yang dapat dicapai pada gelas ukur yaitu 11,2
o
C pada pukul 18.47 WIB.
c. Grafik Tekanan Vs Waktu
Gambar 4.4 Grafik Tekana vs Waktu Tekanan maximum yang dapat dicapai pada porses pemanasan awal yaitu
19,53 Psi pada pukul 17.53 WIB.