Perancangan Jaringan Perancangan .1 Perancangan Antar Muka Interface

Nomor Antrian, Nomor Loket, Waktu Tunggu Rata-rata, serta nasabah yang mengantri akan muncul secara otomatis jika ada penambahan antrian maupun pemanggilan nomor antrian dari loket antrian pada saat pelayanan nasabah.

3.2.2 Perancangan Jaringan

Sistem yang dibangun untuk Implementasi Sistem Antrian Dengan Metode Multiple Channel Single Phase adalah sistem yang berbasis jaringan lokal LAN. Masing- masing komputer memiliki IP Address yang unik antara lain IP Address Server diberi nomor 192.168.10.1, komputer Client-1 diberi alamat 192.168.10.2, komputer Client- 2 diberi alamat 192.168.10.3, komputr Client- diberi alamat 192.168.10.4, computer Client-5 diberi alamat 192.168.10.5 Setiap komputer saling terhubung melalui sebuah HUB Switch yang berfungsi penghubung jalur data dari semua komputer pada jaringan ke komputer server dan juga untuk mencegah tabrakan sinyal signal colusion. Arsitektur perangkat keras dan jaringan dapat dilihat pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Arsitektur Perangkat Keras Jaringan Pada Gambar 3.6 di atas komputer dengan IP address 192.168.10.1 digunakan untuk server, komputer dengan IP address 192.168.10.2 digunakan untuk Layar Tiket sedangkan komputer dengan IP address 192.168.10.3 digunakan untuk Loket 1, IP address 192.168.10.4 digunakan untuk Loket 2 serta IP address 192.168.10.5 IP Addres: 192.168.10.2 IP Addres: 192.168.10.5 IP Addres: 192.168.10.1 HUB IP Addres: 192.168.10.4 IP Addres: 192.168.10.3 Universitas Sumatera Utara digunakan untuk Loket 3. Sebelum aplikasi yang dibangun dijalankan pada jaringan komputer di atas, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian untuk mengetahui koneksi jaringan antar komputer Server dengan Client. Pengujian dilakukan pada setiap komputer dengan cara memanggil IP Address komputer lain dengan format: Ping IP Address –t Contoh: Ping 192.168.10.2 –t, berarti komputer tersebut memanggil komputer Layar , jika sudah terjalin maka akan keluar tampilan pada layar Replay from 192.168.10.2, Tiket, Ping 192.168.10.1 –t , berarti komputer tersebut memanggil komputer Server, Loket,ping 192.168.10.2 –t ,berarti komputer memanggil komputer Layar. Jika koneksi sudah terjalin, ditandai dengan tampilan pada layar Replay from 192.168.10.2. Replay from IP : 192.168.10.2 yang berarti komputer Client dengan IP Address tersebut sudah terkoneksi dan siap untuk diakses. Contoh dari ping 192.168.10.2 –t dapat dilihat pada gambar 3.7. Gambar 3.7 ping address 192.168.10.2 -t Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Flow Chart Sistem Antrian