17
merupakan  suatu  desain  penelitian  yang  utuh  dalam  mencakup  pendekatan yang  digunakan,  teknik  pengumpulan  data,  sampai  pada  penentuan  lokasi
penelitian. Metode penelitian merupakan implikasi atau konsekuensi logis dari nilai-nilai,  asumsi-asumsi,  aturan-aturan  serta  kriteria  yang  menjadi  bagian
intergal  dari  suatu  paradigma  Dedy  Nur  Hidayat,  2003.  Metode  penelitian deskriptif  dengan  maksud  berusaha  untuk  memberikan  gambaran  keadaan
obyek  atau  fenomena  yang  ada  dan  berkembang  di  masyarakat  tanpa  ada maksud membuat kesimpulan atau generalisasi. Gambaran tersebut dielaborasi
dengan  teori-teori  yang  memadai  agar  diperoleh  analisa  kritis  yang  seilmiah mungkin tanpa bermaksud mengklaim ini sebagai kebenaran tunggal
16
. Metode  yang  digunakan  untuk  meneliti  masalah  ini  adalah  penelitian
kualitatif  pada  Strategi  Mempertahankan  Eksistensi  Perempuan  dalam Partai Gerindra Malang. Penelitian kualitatif, seperti yang dipaparkan Bogdan
dan  Taylor  1992  dan  Ruslan  2005:213  diharapkan  mampu  menghasilkan uraian  yang  mendalam  tentang  ucapan,  tulisan  dan  tingkah  laku  yang  diamati
dari  suatu  individu,  kelompok,  masyarakat,  organisasi  tertentu  dalam  suatu konteks  tertentu  yang  disajikan  dalam  bentuk  narasi,  observai  atau  transkrip
dan bukan angka-angka hasil pengukuran.
2.  Studi Kasus
Metode  studi  kasus  lazim  diterapkan  untuk  memberikan  penekanan  pada spesifikasi dari unit atau kasus yang diteliti. Studi kasus memusatkan perhatian
16
Endang Purwanti, 1998, Dimensi-dimensi Riset Ilmiah, Malang, UMM press, hlm.27
18
pada  hal-hal  yang  dianggap  unik  dan  terjadi  secara  alamiah  dalam  arti  tidak ada campur tangan dari peneliti seperti dalam penggunaan metode eksperimen
misalnya  maka  studi  kasus  sering  dinilai  seabagai  suatu  studi  yang  bersifat natural.  Dalam  penelitian  ini  akan  lebih  banyak  berupaya  menjawab
pertanyaan-pertanyaan “how” bagaimana dan “why” mengapa. Dalam  penelitian  ini,  studi  kasus  deskriptif  bertujuan  untuk  memaparkan
strategi  Partai  Gerindra  dalam  mempertahankan  eksistensi  perempuan  di partainya.  Studi  kasus  mengenai  bagaimana  Gerindra  sebagai  Partai  baru
mampu  mempertahankan  posisi  perempuan  dalam  isu  kesetaraan  gender, menegakkan  keadilan  bagi  sesama  warga  negara  tanpa  membedakan  jenis
kelamin merupakan studi kasus yang di dasarkan fenomena  yang terjadi. Studi kasus  penelitian  deskriptif  ini  berusaha  untuk  memberikan  gambaran  keadaan
obyek atau fenomena mengenai kesetaraan gender yang ada dan berkembang di bidang  politik  di  Malang  tanpa  ada  maksud  membuat  kesimpulan  atau
generalisasi.  Gambaran  mengenai  bagaimana  partai  politik  dan  perempuan tersebut  dielaborasi  dengan  teori-teori  yang  memadai  agar  diperoleh  analisa
kritis  yang  seilmiah  mungkin  tanpa  bermaksud  mengklaim  ini  sebagai kebenaran tunggal
17
.
3.  Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  di  lakukan  di  Dewan  Pimpinan  Cabang  Partai  Gerindra Kota Malang Jalan Setaman No.15 Telp.0341-495015 Malang-Jawa Timur.
17
Endang Purwanti, 1998, Dimensi-dimensi Riset Ilmiah, Malang, UMM press, hlm.27
19
4.  Subjek Penelitian
Subjek penelitian sebagai unsur variabel penentu agar secara mudah untuk mendapatkan  beberapa  sumber  data  dari  subjek  yang  akan  diteliti.  Ada
beberapa  subjek  peneliti  ini  agar  bisa  mendapatkan  apa  yang  dibutuhkan.
Diantaranya sebagai berikut :
-  Ketua  Umum  Partai  Gerindra  yaitu  Bapak  Widya  Farid  Iskandar,  yang memahami  jelas  strategi  yang  di  gunakan  partai  Gerindra  dalam  tubuh
organisasi politiknya
-  Sekertaris  Partai  yaitu  Drs.A.Taufiq  Bambang  sebagai  yang  berperan penting  dalam  menyimpan  data-data  penting  organisasi  serta  mengetahui
jelas data-data yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian. -  Kader  Perempuan  di  Partai  Gerindra  sebanyak  5  orang  yaitu  Ibu  Wiwin
Indriani  S.Sos,  Ibu  Tri  Umi,  Ibu  Yusnia,  Ibu  Sri  Nurhayati  dan  Ibu  Mila yang
menjadikan  objek  penelitian dengan
menggali informasi
keterwakilan  mereka  di  Partai  untuk  mengetahui  peranan  perempuan  di partai dan kendala apa saja yang dihadapi kader perempuan di Gerindra.
5.  Sumber Data